Thursday, October 27, 2022

Ketika Produktif Menulis
Pic : Canva

Aku paling suka ketika diriku produktif dalam menulis dimasa lalu. Itu artinya beberapa bulan bahkan tahun yang lalu aku punya sebuah tulisan yang ketika aku baca "Wah keren nih tulisannya!"

Aku selalu bilang, bahwa nulis adalah hal produktif buat aku karena menulis itu membekas. Seperti tulisan ini dimasa sekarang, akan membekas sekali dihati suatu hari nanti. Karena pastinya, ketika aku baca tulisan ini lagi, bakal "Wah, dulu perasaan apa yang ingin gue transfer ke tulisan ini ya? Amanat apa yang bisa gue dan orang lain ambil ketika membaca ini?" Seheboh itu perasaan aku ketika mengenang sebuah tulisan lama.

Bahkan saking hebohnya aku malah selalu bilang "Ngapa dah, ga tiap hari nulis aja. Tentang apapun yang udah dilewati dihari itu. Meski separagraf ala-ala diary pasti jadi sebuah story." Selalu begitu. Padahal ya aku dimasa sekarang nggak selonggar itu buat menulis. Meski separagraf wkwkw.




26 Okto 2022

Kita semua bisa menjadi 

apa yang kita inginkan, 

bahkan lebih.

Wednesday, October 26, 2022

Cemerlang?
Pict : Canva 

Cemerlang?

Kalau kamu pikir kesuksesan hanya tentang uang, mobil, rumah bagus, pakaian mewah dan barang duniawi lainnya, maka kamu salah. Bukan tentang rumah mewah, barang-barang bermerk, jalan-jalan, apalagi tentang mobil mahal.

Begini..

Disebuah kelas teknik, tentu gak semua mahasiswa setelah lulus akhirnya menjadi CEO di perusahaan teknologi yang cemerlang. Pasti ada yang "Yaudah aku di rumah aja, ngerawat orang tua yang makin tua dan sakit-sakitan." 

Baca juga: 7 Hal Ini Yang Bikin Muiz Lolos CPNS

Ia gak berusaha nyari kerjaan yang sesuai dengan gelar kesarjanaannya. Bukan karena dia gak cemerlang, atau karena nggak mampu cari kerja sesuai dengan jurusannya, tapi karena dia tau, egonya harus dikubur dalam-dalam. Akhirnya kembali ke kampung halamannya, piara kambing sambil bercocok tanam. Agar dekat dengan orang tua dan bisa merawatnya.

Apa mereka nggak cemerlang?

Apa yang seperti mereka nggak sukses?

Sukses dong! Cemerlang pastinya! Dia sukses menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya. Meski bagi dunia dia kecil, nggak terlihat, tapi cemerlang dihadapan Tuhan.

Baca juga: Contoh Teks Amanat Pembina Upacara

Mana ada pengorbanan sejenius itu kan?

Menurutmu apalagi puncak kesuksesan seseorang anak kalau tidak berbakti kepada orang tua?


7 Maret 2022

Menurutku mereka yang memilih dekat dengan orang tua, merawat orang tua adalah the best!

Selamat! 

Karena ternyata aku pun nggak bisa seperti mereka.


3 Tips Agar Kamu Optimal Saat Menjadi Pembina Upacara


Thursday, September 22, 2022

7 Hal Ini yang Bikin Muiz Lolos CPNS

7 Hal Ini Yang Bikin Muiz Lolos CPNS Jalur Langit

Pengambilan SK CPNS di lingkungan pemerintah daerah Kuantan Singingi (Dok Pribadi )

Masih banyak teman-temanku yang bertanya nih, gimana caranya aku lolos CPNS, padahal baru lulus kuliah? Eh, tapi aku cerita dulu deh yaa. Mari simak!

Bulan September tahun 2018 aku diwisuda, setelah itu mengabdi jadi guru honor selama 3 bulan, kemudian pertama kalinya ikut ujian CPNS yang berbasis CAT (Sistem Computer Assisted Test) dan langsung lolos. 

Aku mengambil formasi di SDN 005 Simpang Raya dan hanya aku yang lolos sendiri di sekolah tersebut. Nah, bagaimana tipsnya? Pengin tahu? Yuk ini dia tipsnya:

1. Luruskan niat

Dok by Pixel

Terdengar klise tapi memang benar adanya. Karena hal ini yang utama dan pertama yang harus banget ditanamkan dalam hati. Agar kita nggak terjebak pada ekspektasi yang tinggi, usahakan LURUSKAN NIAT dulu. Menjadi CPNS lillahi ta'la. Nggak usah mikir jauh banget lah, cukup karena Allah. 

Pada saat aku akan daftar CPNS, hal yang pertama aku pikirkan adalah bapakku dan Abang pertamaku. Karena pas kuliah, hampir setiap malam bikin paket nelpon buat nelpon mereka. Untuk sekedar curhat sejauh apa perkambanganku kuliah. Mereka selalu doakan dan support banget. Apapun jalan yang akan aku ambil.

Baca juga: Cemerlang?

Maka aku pengin banget buat mereka bahagia. Dan aku ingin buktikan pada  mereka bahwa aku si anak bungsu yang mandiri, nggak manja, dan bisa jadi penopang keluarga. Ya saat itu aku berharap kalau aku lulus CPNS, ini yang ingin aku persembahkan buat mereka, gitu. Tanpa mikir gaji yang gede, tunjangan yang memadai atau kerjaan ngajar yang tidak mudah.

Nah, karena aku merasa bahwa aku belum punya pengalaman ngajar yang lebih lama, maka ikut tes CPNS sebagai ajang "Yaudah yang penting dapat pengalaman, syukur-syukur lulus". Iya, aku tahu diri. Karena banyak yang lebih berumur yang lebih pantas jadi PNS kan? "Jadi yaudah luruskan niat aja." 😆

2. Banyak berdoa dan meminta doa

Pict : Pixel

Tentunya setiap apapun yang telah kita pilih dan akan lewati, kita harus banyak berdoa. Tentu saja nggak hanya diri kita yang berdoa, tapi juga harus diiringi dengan meminta doa kepada orang tua dan keluarga besar. Karena ternyata, doa itu bisa mengalahkan takdir, rasa takut dan membuat kita lebih optimis. 

Nah, dalam setiap prosesnya, aku selalu izin dan minta doa dengan orang tua dan kakak-kakakku. Mulai dari usai wisuda, biar bisa cari uang sendiri, kemudian ketika ikut daftar CPNS, ketika tes CPNSnya, sampai menjadi PNS-nya semua adalah karena dibantu doa mereka. 

Tapi saranku nih yaa, mintalah doa pada beberapa orang terdekat saja. Yang mereka tau betul perjuangan kita dan selalu dukung kita. Agar keinginan kita tidak terkendala oleh datangnya ain. (Ain itu berasal dari pikiran dan hati orang yang dengki dan iri terhadap kita). 

Waspada aja gitu, ketika kita meminta doa kepada banyak orang, maka bisa jadi ada salah satu dari mereka yang punya rasa iri, dan itu membuat doa kita tidak terkabul. Begitu.

3. Banyak sedekah, rajin dhuha, tahajjud dan puasa Senin-Kamis 

Pict : by Tabung Amal

Wah no debat sih. Inilah amalan-amalan yang para pengusaha muslim banyak lakukan. Memang terbukti, dengan melakukan amalan sedekah, dhuha, tahajjud dan puasa Senin-Kamis seseorang akan lebih cepat mencapai keinginan dan cita-citanya.

Maka itu, usahakan mulai sekarang lakukan amalan tersebut.

Dulu, setiap aku mau berangkat ngajar, aku selalu mulai dengan shalat dhuha 2 rakaat. Bahkan dari sebelum sidang skripsi aku sudah rutin menjalankan ibadah itu. Bukan bermaksud sombong, tapi adalah pengalamanku tentang keajaiban setelah melakukan ibadah tersebut. 

4. Pilihlah formasi yang pesaingnya sedikit

Pict pexel

Penting banget untuk terus memantau informasi terkait CPNS. Inilah sebuah taktik rahasiaku hehe. Usahakan jangan cepat mendaftar dan memilih tempat. Pilihlah formasi yang pesaingnya sedikit pendaftar. Meski jauh dari rumah kita, atau tempatnya terpelosok yang penting pesaingnya sedikit. 

Itu pulalah yang menjadi rahasia rekan-rekan seangkatanku. Rata-rata mereka dari Sumbar dan daftarnya di Kuantan Singingi. Mereka berani coba! Padahal jauh. Ketika aku tanya kenapa mereka daftar jauh begitu "Mengubah nasib, kalau cari yang terdekat kemungkinan pesaingnya banyak. Dan kami lihat sekolah-sekolah di Kuansing pendaftarnya nggak lebih dari 10 orang." Wah iya juga.

Dan kemudian ketika lolos mereka boyong keluarga kecil mereka dengan alat transportasi seadanya. Ada yang pake motor be4t dari Sumbar coba? Hebat ya! Berani mengambil resiko. 

Itu pulalah yang membuat aku memilih Simpang Raya sebagai tempat aku mengabdi, karena pendaftarnya cuma 3 orang! Dan Alhamdulillah 3 orang tersebut orang jauh, dan nggak ada yang dikenal sama sekali. Penting ya guys, untuk memilih tempat dimana sesama pendaftar tidak saling kenal. Biar nggak ada iri dan dengki kalau salah satu lolos.

5. Lengkapi dokumen yang diperlukan

Ngantri antar dokumen di BKPP Kuansing (dok pribadi)

Ketika mendaftar CPNS biasanya kita memerlukan dokumen-dokumen yang menjadi penunjang. Dokuman tersebut biasanya berupa:

a. KTP

b. Ijazah

c. Transkip nilai

d. Akreditasi universitas dan jurusan

e. Surat lamaran 

f. Pas foto latar merah kurang dari 1MB

6. Perhatikan passing grade

Passing grade (PG) atau ambang batas kelulusan setiap tahun bisa saja berubah. Maka kita perlu perhatikan passing gradenya. Kita perlu selalu update informasi CPNS tersebut.

7. Belajar diwaktu sepi

Pic Pixel

Rencanakan waktu belajar kita dengan santai. Usahakan belajar tanpa gangguan siapa-siapa, atau misal kita mengajar maka sebaiknya belajarlah di rumah, tidak di sekolah. Karena siapa tau, ada yang risih dan sebel melihat kita terlalu giat belajar soal-soal CPNS. Wkwkw.

Nah, ketika aku akan tes SKD, aku selalu usahakan belajar diatas jam 10 malam. Karena itu waktu dimana kedua wawakku tidur. Dan tau nggak sih, aku selalu belajar di ruang makan. Biar kalau haus dan lapar bisa langsung cus ambil hehe. 

Ohiya, untuk materi CPNS, SKD atau pembahasan soal-soal dari jurusan kita bisa kita dapatkan secara gratis di sosial media. YouTube, grup Facebook, Instagram. Maka ikuti perkembangan soal-soal tes CPNS terbaru yaa.

Itulah tips dari aku biar lolos CPNS. Silahkan terapkan! 🎊


7 Hal yang bikin Muiz Lolos CPNS (Cuap-cuap Muiz Versi Lengkap)



Saturday, September 17, 2022

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Senin tentang Hubungan Kebahagiaan dengan Prestasi Siswa Singkat Padat dan jelas

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Senin tentang Hubungan Kebahagiaan dengan Prestasi Siswa. Singkat, Padat, dan jelas
Dok Pribadi (pembacaan teks Pancasila)

Menjadi pembina upacara di sekolah dasar tentu tidak mudah juga tidak susah. Mengingat umur anak-anak, maka perlu memberi amanat dengan singkat, padat, berkesan dan inspiratif sesuai jiwa anak. Nah ini salah satu contoh teks amanat upacara yang pernah saya tampilkan pada tanggal 5 September 2022: Bisa diterapkan di sekolah masing-masing!

Assalamualaikum wr wb

Salam Sejahtera bagi Kita Semua

Tepuk semangat seee-maa-ngat! Seee~ maa ~ ngat ~ (ambil hati anak-anak dengan memberi yel-yel dahulu)


Dok Pribadi

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ


Yg terhormat bapak kepala sekolah SDN 005 Simpang Raya

Yang terhormat bapak ibu guru serta anak-anak ibu dari kelas 1-6 yang ibu banggakan. 

Puji syukur atas nikmat dan karunia yang Allah berikan, karena atas nikmatnya kita dapat berkumpul dalam acara upacara Senin pagi ini

Shalawat beriring salam kita panjatkan kepada nabi Muhammad Saw dengan mengucapkan Allahumma Shali 'Ala Sayyidina Muhammad Wa'ala Ali Sayyidina Muhammad. Semoga dengan seringnya kita bershalawat kelak diyaumil akhir kita mendapat syafaatnya, Aamiin ya Rabb.

Sebelumnya saya mengucapkan banyak terimakasih kepada anak2 ibu yang bertugas hari ini. Karena sudah melaksanakan tugasnya dengan maksimal. Tepuk tangan!! 👏🏻👏🏻👏🏻

Meski beberapa ada yg salah tapi itu hal biasa, untuk kedepannya anak2 ibu yang ditunjuk harus giat berlatih agar tampil lebih baik yaa.

Bapak ibu guru serta anak-anak ibu dari kelas 1-6 sekalian

Pada hari ini, saya berkesempatan menjadi pembina upacara, tidak akan banyak hal yang saya sampaikan. Pesan saya pada anak-anak ibu semua: jadilah siswa yang bahagia. Bagaimana cara menjadi bahagia?

Sebuah penelitian dari University of Illinois manyatakan bahwa siswa yang beragamis, religius dan taat beritabadah maka dua kali lipat lebih bahagia dibanding dengan yang tidak taat beribadah. Itu artinya baik siswa yang beragama Islam atau Kristen. Yang Islam berarti menjalankan shalat 5 waktu, mengaji dan berpuasa juga sekolah MDA atau yang Kristen sekolah hari Minggu, ibadah ke Gereja atau sekolah les sore maka siswa yang taat beribadah seperti itu dua kali lipat lebih bahagia ketimbang siswa yang tidak mau shalat, tidak mau ke gereja.

Maka bahagia itu mudah. Dengan kita taat beribadah, kita akan bahagia. Nah karena kita bahagia maka informasi, pelajaran atau materi apapun yang diberikan oleh bapak ibu guru akan mudah kita mengerti oleh kita. Itu kenapa rata-rata siswa yang taat beribadah pasti prestasinya bagus disekolah.

Oleh karena itu anak-anak ibu dari kelas 1-6 harus jadi anak yang bahagia. Bisaa?  Bisaa!

Oke baiklah, itulah amanat saya pada hari ini, saya akhiri dengan sebuah pantun:

Siang hari makan kuaci 

Makan bareng sama ibu Asih 

Cukup sekian amanat hari ini 

Saya ucapkan banyak terima kasih.

Wabillahi Taufik walhidayah

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh


Silahkan share, semoga bermanfaat!

Monday, September 12, 2022

3 Tips Ini Membuat Kamu Optimal Saat Menjadi Pembina Upacara

 3 Tips Ini Membuat Kamu Optimal Saat Menjadi Pembina Upacara

Menjadi pembina upacara sudah menjadi rutinitas setiap Senin yang dilakukan secara bergilir oleh guru. Meskipun setiap Senin selalu dilaksanakan upacara, tapi guru yang akan menjadi pembina upacara seringkali merasa gerogi, galau, takut bahkan frutasi. Takut salah, frustasi kalau sampai ditertawakan siswa dan banyak lagi ketakutan-ketakutan lainnya.

Oleh karena itu, menjadi pembina upacara perlu disiapkan secara matang agar bisa tampil secara maksimal di depan banyak orang. Berikut 3 tipsnya:

1. Siapkan Diri dan Mental Kita

Dok Pribadi

Ketika menjadi pembina upacara, seringkali banyak kejadian diluar rencana. Maka kita perlu persiapkan diri kita, mulai dari pakaian dan fisik kita. Usahakan ketika akan menjadi pembina upacara sarapan terlebih dahulu. Karena upacara menghabiskan energi maka kita perlu asupan nutrisi yang cukup. Kemudian berpakainlah yang rapi memakai seragam lengkap.

Pict dok pribadi


Tidak hanya persiapan fisik, mental juga perlu dipersiapkan. Menjadi pembina upacara seringkali mendapatkan kejadian tak terduga lainnya. Seperti Senin kemarin, ketika saya menjadi pembina upacara, tiba-tiba mikrophone yang akan saya pakai tidak bisa hidup sama sekali. Padahal hari-hari sebelumnya bisa dipakai. Alhasil, ketika pemberian amanat, saya lakukan dengan mbengok-mbengok.

Nah, itu salah satunya. Atau bisa saja, ditengah upacara ada siswa yang pingsan  bahkan kesurupan. Jadi apapun kejadiannya kita harus siapkan mental kita.

2. Berlatihlah di rumah 

Pict by Pixel.com

Menjadi pembina itu perlu terus latihan. Kita tidak akan tahu kita mampu atau tidak, kalau kita tidak mencobanya. Awalnya mungkin takut, gemetaran, gerogi tapi dengan terus berlatih ketakutan itu berkurang. 

Maka itu kita perlu berlatih sebelum menjadi pembina upacara. Mulai dari berlatih menerima aba-aba dari pemimpin upacara, memimpin pembacaan pancasila atau mengheningkan cipta juga memberi amanat. Dengan berlatih, rasa gerogi akan lebih berkurang.

3. Siapkan amanat dengan singkat, padat dan tepat

Pict by Pixel.com


Dalam memberi amanat, sebaiknya amanat yang disiapkan harus singkat, padat dan tepat sesuai tema yang ada. Ini contoh tema amanat upacara yang saya bacakan Teks Menjadi Pembina Upacara Hari Senin Singkat Padat hanya 5 Menit

Sebaiknya hindari memberi amanat terlalu panjang, karena akan membuat siswa kelelahan akibat terlalu lama berdiri. Apalagi ketika hari cukup terik, maka bisa mengakibatkan banyak siswa yang pingsan.

Nah itulah 3 tips yang membuat kamu optimal saat menjadi pembina upacara. Semoga bermanfaat. Silahkan share agar yang lain bisa merasakan manfaatnya.

#Tips 





Tuesday, August 23, 2022

Ini Dia 18 Bidang Studi yang dibuka pada PPG Prajabatan tahun 2022! Cek Bidang Studi Anda!

 Ini dia 18 Bidang Studi yang dibuka pada PPG Prajabatan tahun 2022! Cek Bidang Studi Anda!


Bidang studi yang dibuka pada PPG Prajabatan 2022 diantaranya:

1. Bahasa Indonesia

2. Bahasa Inggris

3. Biologi

4. Ekonomi

5. Fisika

6. IPA

7. IPS

8. Kimia

9. Matematika

10. PGSD

11. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

12. Pendidikan Luar Biasa

13. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

14. Sejarah

15. Geografi

16. Sosiologi

17. Bimbingan Konseling

18. Seni Budaya

Apakah bidang studi anda ada diatas? Kalau ada yuk siapkan persyaratan! Persyaratan PPG Prajabatan tahun 2022


 Tahapan PPG Prajabatan tahun 2022


PPG Kemendikbud

PPG Prajabatan Tahun 2022 Segera Dibuka Lho! Mau daftar? Ini Persyaratannya!
PPG.kemendikbud

PPG Prajabatan Tahun 2022 Segera Dibuka Lho! Mau daftar? Ini Persyaratannya!

 

Setelah teman-teman tahu tahapannya maka kita simak persyaratannya! Apa aja sih persyaratannya? Ini dia!

1. Warga negara Indonesia (WNI)

2. Tidak atau belum daftar sebagai guru/kepala sekolah pada Data Pokok Pendidikan (DAPODIK)

3. Berusia maksimal 32 tahun pada 31 Desember pada tahun pendaftaran

4. Memiliki ijazah dengan kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma 4 (D-IV) yang terdaftar pada pangkalan pendidikan tinggi (PD-Dikti) atau terdata pada basis unit Penyetaraan ijazah luar negeri bagi lulusan perguruan tinggi diluar negeri.

5. Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,00

6. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan rohani (diserahkan pada saat lapor diri)

7. Memiliki surat keterangan berkelakuan baik (diserahkan pada saat lapor diri)

8. Memiliki surat keterangan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adaktif lainnya (NAPZA) (diserahkan pada saat lapor diri)

9. Menandatangani pakta integritas

10. Mengikuti tahapan seleksi klik Tahapan Seleksi PPG Prajabatan 2022


Pict by ppg.kemendikbud

Jangan sampai ketinggalan, kita lengkapi persyaratannya yuk! 


PPG Prajabatan Tahun 2022 dibuka lho! Mau daftar? Ini tahapannya!

 Sudah lulus kuliah?


Pict by ppg.kemendikbu
Pict by ppg.kemendikbud

Ingin ikut mengembangkan bersama membangun pendidikan bangsa?

YUK JADI GURU!

Melalui PPG Prajabatan Tahun 2022.

Bebas biaya pendidikan selama 2 semester lho!

Tahapan yang harus dilewati calon peserta PPG adalah sebagai berikut:

1. Seleksi administrasi

2. Seleksi tes substanstif

3. Seleksi wawancara


Pict by ppg.kemendikbud

Oiya, pendaftaran dibuka tanggal 26 Agustus 2022 ini lho!

Yuk siapkan diri kamu, untuk info lebih lanjut klik PPG Prajabatan 2022





Persyaratan PPG Prajabatan 2022












Wednesday, March 2, 2022

Profil Khoeriyah Muiz

Khoeriyah Muiz, lahir di Banjarnegara pada tanggal 28 Maret 1995. Penulis adalah anak kedelapan dari delapan bersaudara  pasangan Taufikurohman dan Almarhumah Umiyati.



Menempuh pendidikan di SDN 02 Bobdolharjo, lulus pada tahun 2007,  kemudian melanjutkan di SMPN 3 Singingi Hilir, tahun 2010 melanjutkan di SMAN 1  Singingi Hilir, lulus tahun 2013 kemudian penulis melanjutkan di PTN UIN Sultan Syarif Kasim Riau jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah dan tamat pada tahun 2018.

Setelah lolos tes CPNS pada tahun 2018, kini ia mengabdikan diri di dunia pendidikan sebagai guru kelas tepatnya di SDN 005 Simpang Raya, Kecamatan Singingi Hilir, kab.Kuantan Singingi, Riau.

Ia aktif di dunia tulis menulis. Khususnya di blog https://khoeriyahmuiz.gurusiana.id/ dankhoeriyahmuiz.blogspot.com/

Untuk menghubungi saya bisa melalui email choeriahmuiz@gmail.com 

Wednesday, February 16, 2022

Ya Gitulah

Sadar gak sih? Semakin dewasa kita semakin males banget berbasa-basi. Semakin males juga bersosialisasi. Lebih asik rebahan gak sih? Haha

Rasanya udah puaslah menikmati masa main kemana-mana, ketawa-ketiwi bareng segank, gibah time. Astaghfirullah 🤭

Tapi ya gak kaya gitu doang kali masa mudaku wkwkw

Karena udah puas banget menikmati masa muda yang gemilang, (yeah gemilang 😂) maka sekarang aku lebih betah di rumah, yang akhirnya apa? Aku jadi ndut banget ya Rabb.

Iyala rebahan mulu, gimana coba? Haha

Duluuu tuh ya, ke kampus aja jalan kaki. Mana kampus aku jauh dari kost. 25menitan lah. Gak heran badannya tripleks banget.

Sakarang? Jangan tanya 🤣

Pokoknya kalau sekarang memang udah gak ada energi buat bergibah, bergibah aja gak ada energi apalagi buat jalan kaki. Ya salam 🤣

Sebenarnya bukan gak mau bersosialisasi. Tapi lebih memilih di rumah bareng anak, suami, nulislah atau bikin konten-konten YouTubelah.

Oiya, kan aku udah punya YouTube baru. Ini dia YouTube akuuu >>>> MusikUp subscribe ya sis 🤭

Daripada gibah yakan, mending bikin YouTube sambil healing.

Udeh deh, gitu dulu..

Aku mao bikin cemilan.

Haha



16 Feb 2022

Rabu santai







Saturday, January 29, 2022

Bertumbuh seiring tulisan

Menurut aku, aku bertumbuh seiring tulisanku. 


Jadi dulu setiap aku menulis aku ngerasa "Oh tulisanku harus nih ada amanatnya. Meskipun cerita sederhana gitu."

Nah, seiring waktu berkembang, dengan rutin cerita, sharing terus, aku ngerasa terlatih berpikir, terlatih untuk mencari hikmah dan tentunya terlatih merangkai kata-kata.

Memang bener, menulis membuat otak kita terus aktif. Karena memang gak bisa diem gitu aja kalau nulis. Kalau misalnya lagi stuck nih ya, itu artinya kita harus banyak baca, banyak denger dan dipeka'kan lagi dong empatinya. 

Karena rata-rata penulis yang punya karya hebat ya karena dia peka terhadap isu-isu dirinya, sekitarnya dan hidup banyak orang.

Seperti Asmanadia contohnya, menulis buku Catatan Hati Seorang Istri ya karena dia banyak mendengar kisah-kisah emak-emak diluar sana 🤣

Nah, dari mendengar kisah orang lain tersebut pula yang membuat seorang penulis menjadi bertumbuh. Gak cuma caranya menulis yang bertumbuh, tapi karyanya, jiwanya, hatinya menjadi lebih matang.

Tapi sebenarnya apapun sih, gak hanya menulis. Kalau kamu punya kemampuan, punya skill, sebaiknya juga diasah terus. Biar bertumbuh. Begitu sih.


29 Jan 2022

Yuklah menulis lagi, kangen akutu





Thursday, January 20, 2022

Biarin Aja

Suka pada ngomong sok bener. Suka pada ngedjuge hal-hal yang hanya tau kulitnya aja. 

Suka pada ngeselin, menyimpulkan hal-hal yang mereka gak tau cerita utuhnya. Cape banget deh. Cape dengernya.

Ya Allah..

Kadang kita suka mikir kalau mau ngomong ke orang, takut nyakitin apa gimana, takut nyinggung, tapi orang lain dengan santainya ngebully, mulut suka gak dijaga, ngomong kaya silet.

Astaghfirullah..

Udah deh diam aja, iyain aja, biar gak bertikai. Sabar aja, entar ada waktunya. Ada masanya yang suka ngebully dikasih Rahmat sama Allah. Dikasih teguran dengan sayangnya Allah.

Biarin aja.

Yang penting kita gak ganggu mereka. Jauhin aja biar aman, nyaman, tentram juga hidupnya. 

Mudah-mudahan Allah sadarkan mereka.


Kamis, 20 Januari 2022

Ya Allah, semua kuasaMu