Monday, September 12, 2022

3 Tips Ini Membuat Kamu Optimal Saat Menjadi Pembina Upacara

 3 Tips Ini Membuat Kamu Optimal Saat Menjadi Pembina Upacara

Menjadi pembina upacara sudah menjadi rutinitas setiap Senin yang dilakukan secara bergilir oleh guru. Meskipun setiap Senin selalu dilaksanakan upacara, tapi guru yang akan menjadi pembina upacara seringkali merasa gerogi, galau, takut bahkan frutasi. Takut salah, frustasi kalau sampai ditertawakan siswa dan banyak lagi ketakutan-ketakutan lainnya.

Oleh karena itu, menjadi pembina upacara perlu disiapkan secara matang agar bisa tampil secara maksimal di depan banyak orang. Berikut 3 tipsnya:

1. Siapkan Diri dan Mental Kita

Dok Pribadi

Ketika menjadi pembina upacara, seringkali banyak kejadian diluar rencana. Maka kita perlu persiapkan diri kita, mulai dari pakaian dan fisik kita. Usahakan ketika akan menjadi pembina upacara sarapan terlebih dahulu. Karena upacara menghabiskan energi maka kita perlu asupan nutrisi yang cukup. Kemudian berpakainlah yang rapi memakai seragam lengkap.

Pict dok pribadi


Tidak hanya persiapan fisik, mental juga perlu dipersiapkan. Menjadi pembina upacara seringkali mendapatkan kejadian tak terduga lainnya. Seperti Senin kemarin, ketika saya menjadi pembina upacara, tiba-tiba mikrophone yang akan saya pakai tidak bisa hidup sama sekali. Padahal hari-hari sebelumnya bisa dipakai. Alhasil, ketika pemberian amanat, saya lakukan dengan mbengok-mbengok.

Nah, itu salah satunya. Atau bisa saja, ditengah upacara ada siswa yang pingsan  bahkan kesurupan. Jadi apapun kejadiannya kita harus siapkan mental kita.

2. Berlatihlah di rumah 

Pict by Pixel.com

Menjadi pembina itu perlu terus latihan. Kita tidak akan tahu kita mampu atau tidak, kalau kita tidak mencobanya. Awalnya mungkin takut, gemetaran, gerogi tapi dengan terus berlatih ketakutan itu berkurang. 

Maka itu kita perlu berlatih sebelum menjadi pembina upacara. Mulai dari berlatih menerima aba-aba dari pemimpin upacara, memimpin pembacaan pancasila atau mengheningkan cipta juga memberi amanat. Dengan berlatih, rasa gerogi akan lebih berkurang.

3. Siapkan amanat dengan singkat, padat dan tepat

Pict by Pixel.com


Dalam memberi amanat, sebaiknya amanat yang disiapkan harus singkat, padat dan tepat sesuai tema yang ada. Ini contoh tema amanat upacara yang saya bacakan Teks Menjadi Pembina Upacara Hari Senin Singkat Padat hanya 5 Menit

Sebaiknya hindari memberi amanat terlalu panjang, karena akan membuat siswa kelelahan akibat terlalu lama berdiri. Apalagi ketika hari cukup terik, maka bisa mengakibatkan banyak siswa yang pingsan.

Nah itulah 3 tips yang membuat kamu optimal saat menjadi pembina upacara. Semoga bermanfaat. Silahkan share agar yang lain bisa merasakan manfaatnya.

#Tips 





Assalamualaikum Halo, aku Khoeriyah Muiz. Pengajar muda sekaligus ASN 2018 yang akan menginspirasi melalui tulisan. Tinggalkan komentar, kritik dan sarannya yaa. Terima kasih :)

0 comments: