Saturday, March 1, 2025

Belepotan ketika Berbicara di Depan Umum?

 Hal apa yang bikin kamu takut?

Takut? Lebih ketidaknyamanan sih. Aku gak nyaman ketika harus berbicara di depan banyak orang. Jujur public speaking memang gak mudah untuk aku yang masih terus belajar berbicara di depan banyak orang. 

Pengalaman aku ketika pertama berbicara di depan pasti "SUMPAH GEROGI PARAAAH!" kaya kemarin aku ngisi sambutan "sumpah apaan yang aku bilang ini?". Dalam pikiranku, orang-orang bergumam kaya gini "Muiz ngomong apa sih?" "Sumpah apa banget yang disampaikan" "Dih, apaan sih" "Dia ngomong apa sebenernya" "Kok bisa dia jadi ketua? Ngomong aja gak bisa?"

Duh..jadi ngerasa berdosa karena saat itu gak berlatih dengan baik. 

Demikan yang ada di otakku. Entah iya atau gak. Karena pemikiran-pemikiran aneh itulah, yang bikin aku jadi gak jelas ngomong apa, antara otak dan mulut gak singkron. Duh ngeBlank parah!

Aku tau kenapa ini jadi hal yang gak nyaman. Karena menurut aku ini adalah hal sulit dan besar. Tapi jujur aku mengapresiasi diri dengan "Baguslah Iz, kamu udah berani maju. Orang lain yang lebih tua belum tentu berani!" dan iya, awalnya aku memang nolak. Sampai mcnya aku protes "Udah gak usah aja ada sambutan! Males akuuu" "Ih apalah gak ada sambutan, udah ku tulis ini!" dan malah ngotot-ngototan.

Jadi apakah aku bisa menaklukkannya?

Aku  dapat nasehat dari guru publik speaking aku bahwa sebenernya orang-orang itu cuma memperhatikan dalam waktu beberapa menit. Selebihnya gak peduli bahkan lupa. Dan mereka sibuk lagi dengan dunia masing-masing. Tapi yang bener-bener nyimak ya ada, cuma mereka gak peduli, kamu ngomongnya belepotankah, salahkah, atau gak jelas.

Inget aja hal itu. Maka kita gak akan ngerasa kesalahan kita pas tampil publik speaking ini merasa berdosa dan bikin trauma. 

Tapi namanya juga belajar. Aku selalu inget mudasekali yang intinya gini "postingan pertama kamu mungkin jelek, tulisan pertama kamu mungkin acak-acakan, atau ngomong pertama kamu mungkin was wes wos, jadi ya belajar terus, perbaiki dan usahakan kamu punya progres yang pasti setiap bulan bahkan minggu."

Oke I know.

Meskipun aku guru, udah sewajarnya aku harus bisa ngomong, tapi emang beda ngomong di depan siswa dengan forum antar guru. 

Dari SMA aku gak pernah berani mencoba ngomong di depan banyak orang. Sekarang harus berani! Harus mengalahkan rasa tidak nyaman ini menjadi hal yang disukai.


01/03/25

23:46

Sungai Buluh

Apapun, jalani dan pelajari

Semoga jadi yang terbaik setelah 'tidur' selama ini


Monday, December 9, 2024

Membahas Personal Branding 2

 Apa sih yang membedakan kita dengan orang lainnya?

Misal nih, kakak beradik nih ya, satu rahim satu bapak. Apa yang membedakan kita dengan saudara kita?

Atau lebih spesifik lagi. Misal kembar nih. Sama-sama perempuan, sama kesukaan pula. Apa yang membedakan kita dengan saudara kembar kita?

Si kembar ini sama-sama suka masak. Tapi kakaknya misal lebih suka masak yang ribet kaya rendang, rica-rica, apalah apalah begitu yakan. Terus si adiknya lebih suka masak perkuehan, kaya masak kue nastar, kue bolu dan sebagainya.

Sama, tapi beda kesukaan juga cerita.

Nah, ciri khas dan kemampuan yang dipunyai si kembar A dan B itu yang disebut personal branding tuh. Dan setiap orang punya cerita masing-masing meski kembar sekalipun. 

Pic : canva

Sama halnya dengan kami sama-sama kuliah S1. Jurusan guru SD nih ya, udah ngajar semua nih. Apa yang membedakan kita dengan alumni lainnya?

Ada yang di ngajar SD tapi suka masak, ada yang kaya aku ngajar SD tapi suka nulis, ngajar SD tapi suka jualan berbagai macam peralatan dapur, ngajar tapi suka traveling dan ada juga yang ngajar SD tapi jualan mobil. Wkwkw.

Btw itu semua temen-temenku, gitu lengkap banget. Wkwkw.

Nah itu semuaaa adalah personal branding. Jadi kita adalah unik dengan segala cerita kita dan apa yang kita punya. Dan membangun personal branding adalah kuncinya keunikan.


Begitu.

19 Feb 2022

2.37am

Ngantuk sih. Tapi yuk tidur.

Diperharui 7-12-24

Yah semangat membangun personal branding


Sunday, December 8, 2024

Mulai Memahami Kepribadian Orang Lain

Mulai Memahami Kepribadian Orang Lain

Heran dengan kepribadian

Pic : Canva

Dulu pas SMA misalnya, ada temen yang gampang banget akrab dengan teman lainnya, banyak bocornya karena gak bisa menyimpan rahasia, eh..malah kita musuhi, kaya "Caper amat itu cewek!" 

Padahal gak lho. Gak caper. Bisa aja memang kepribadiannya kaya gitu, gampang akrab dan gampang berteman dengan orang lain atau bahasa lainnya extrovert.


Atau misalnya ada temen yang jarang upload. Berandanya sama sekali gak pernah panjang foto apapun kecuali tentang hobi atau foto yang selain wajah dia. Malah isinya nulis-nulis. 

Juga dia yang temannya dua sampai empat biji aja. Bener-bener kaya privasi aja gitu. Terus hidupnya betah banget ngurung di rumah.

Kok ada temen kaya gitu?

Ada. Ternyata ada.

Wah.. ternyata kita aja yang kurang memahami orang lain. 

Pic : Canva

Ternyata orang yang kayanya temannya sedikit, hidupnya kaya privasi, gak gampang langsung akrab dengan orang, upload seperlu dan dia adalah introvert.

Aku juga dulu juga sempet salah mengartikan kepribadian orang. Tapi semenjak sering liat podcast Vidi Aldiano tentang kepribadian dia dan istrinya, aku jadi lebih memahami orang lain.

Vidi itu tipe yang ekstrovert. Gampang akrab dan berteman dengan siapa aja. Bahkan sampai dikasih sebutan duta persahabatan, saking hampir semua artis itu berteman sama dia. Pokoknya dia bakal happy kalau diantara banyak orang.

Sedangkan Sheila Dara, istrinya itu introvert parah. Hanya beberapa temannya yang akrab banget. Energinya juga cepet habis kalau terlalu lama di keramaian. 

Nah, tapi kok bisa sih mereka menikah? Bisa. Karena yang begitu ternyata saling melengkapi. HAHA.

3 Kepribadian

Tapi sebenernya ada 3 kepribadian yang paling umum sih; Ektrovert, instrovert dan ambivert.

Nah, kalau aku sendiri, aku sebelumnya gak sepaham itu dengan kepribadianku. 

Tapi setelah ku amati, ternyata kebanyakan teman-temen terdekatku itu introvert. Udah gitu, aku sendiri selalu di-salah-artikan orang lain dengan sebutan SOMBONG. Karena diawal ketemu kaya ada jutek2nya HAHA.

Padahal yang tau aku, ya aku itu receh dan remeh temeh aja orangnya gitu. Bener-bener kaya gak ada wibawa. Pernah ku tulis di beberapa blog lamaku tentang aku sih.

Terus temennya temenku yang jurusan psikolog juga pernah mengartikan kepribadianku dengan si pemalu. Duh. Itu sih bisa bener bisa nggak sih.

Atau tetangga rumahku dan nyebut kalau aku introvert karena suka nulis blog. Iyakah penulis blog itu introvert? Iya kali ya, karena rame di tulisan. Dan aslinya bisa diam aja kalau gak akrab.

Padahal kalau menurut tes STIFIn aku juga introvert sih. Ya, itu bisa benar atau tidak. Ahaha. Balik lagi. Karena sebenernya sejauh ini, aku ngerasa hanya pada orang tertentu aku bisa akrab dan receh. Selebihnya ya diam.

Mulai memahami

Pic : canva


Nah, tapi aku jadi lebih memahami nih, gak semua orang itu sama dengan kita. Karakter dan kepribadian mereka itu berbeda. Jadi sekarang aku mulai lebih santai menghadapi orang lain. Karena kalau memaksakan "Kenapa si A kaya gitu sih? Diam aja, jutek banget dan tanpa respon." Ujungnya kita yang emosi sendiri. Atau "Kenapa si B kalau ngobrol gak berhenti-berhenti, sih? Capek banget dengerinnya" Habis waktu kita memikirkan orang lain. 

Jadinya kita memaksakan kehendak kita gak sih? 

Atau kaya memaksakan karakter mereka untuk sesuai dengan kita?

Duh, sekarang udahlah. Gak zamannya lagi ngeributin kepribadian orang lain. Sekarang waktunya berdamai dengan memahami kepribadian dan karakter orang lain. Karena bisa jadi menurut orang lain, kepribadian dan karakter kita juga sangat membingungkan dan susah dipahami. Jadi ya lebih baik perbaiki dan tingkatin diri kita aja gitu.




Minggu, 9 Juni 2024

Pulang pasar sambil dengerin

playlist lagunya D.O album Blossomnya

Diperharui 7 Des 2024

Ngerjain raport gak sih?

Gimana ya, aku pengin website aku keterima adsens




Saturday, December 7, 2024

Membangun Personal Branding

Ada banyak artikel yang membahas Personal Branding. Sebenarnya apa sih personal branding itu? 

Simplenya sih gini, diri kita adalah yang kita share

Kaya kaya suka traveling, terus kita share tu apa-apa aja yang berkaitan dengan traveling. Dimana aja tempat traveling yang asiklah, tempat traveling yang ramah kantong, sampai tips-tips dari per-travelingan juga kita bahas gitu. 

Nah, followers kita tuh liat dan terinspirasi banget sama penjelajahan kita itu. 

Maka personal branding kita adalah seseorang yang suka membagikan tantang traveling.

Dan semua itu kita bahas di sesmed kita. Jadi sosmed kita bisa banget tuh buat membangun personal branding kita.

Dampaknya apa? Manfaatnya dong, hehe. Ya gitu, orang jadi kenal kita sebagai ahli dalam hal traveling. Maka bisa aja perusahaan penyedia jasa traveling ngontak kita buat ngiklanin jasanya. Dan endorsan pun berdatangan.

Jiah.. Keren gak tuh? Hobi yang dibayar, kan? 🤭

Ya itu salah satu contohnya aja. Banyak kok temen-temen yang akhirnya personal brandingnya kuat, karena bisa manfaatin sosmednya untuk membangun hal itu gitu.

Jadi ya, yuk gausah sambat mulu sosmednya gih.

Oiya, sambat boleh sih, tapi saran aku kalau mau ngebangun personal branding sebaiknya punya beberapa akun deh.

Akun pertama untuk sambat

Akun kedua untuk bangun personal branding.

Begitu.


Wassalam



19 Februari 2022

Sudah pagi. Dan aku ingin nulis, scroll Twitter eh nemu tema tentang personal branding.

Jam 02.10am

Diperbarui 7 Des 2024

Buset deh ya, bikin artikel ini sampai 2 tahun haha. 

Iya, karena aku juga llagi bangun personal branding di sosmed

00.15




Wednesday, November 13, 2024

Akhirnya Berhak Menyandang Gelar Guru Profesional

Mimpi Ibu

Pic : Pixabay

"Iz, tolong keroki badan mamak dulu." Mamak serasa manggil aku. 

"Ha?"Perhatianku ke berkas hilang. Padahal aku lagi nyiapin berkas ujian. Yang ceritanya dimimpi ini, aku bakal ikut tes PPPK.

"Iya? Tolong ya" Dia udah nunggu di depan pintu kamar bapakku.

"Oke." Berkasnya langsung ku tata dan aku masukan ke map warna kuning. Ngambil sendok dan mulai ngeroki almarhumah mamak pakai sendok itu. dan langsung ke bangun. 

Sebelum cek kelulusan PPG itu, almarhumah mamak hadir di rumah Jawa. Ceritanya aku mau ikut tes PPPK, nah kan banyak dokumennya yang harus disiapkan tuh. Mana didalam mimpi itu diceritakan kalau sainganku sampai 300.000 orang lagi, wah banyak banget coba?

Bangun dari mimpi

Pic : Pixabay

Setelah mimpi itu, aku kebangun. Grup PPG dan grup sekolahku udah ramai sekali. Karena di sekolahku yang ikut PPG itu ada 7 orang, jadi ramai banget semuanya ngirim screenshotan kelulusan meraka. WAH..pada LULUS DONG! Duh notifikasi jebol nih.

Back to story

Eh..tapi sebelumnya, kita balik ke belakang dulu. Jujur buat ikut PPG gak mudah sih. Meski proses PPGnya cepet, dari Agustus-November. Tapi menurut aku, tahapan menuju belajar mandirinya gak mudah. 

Sebenernya yang bikin gak mudah itu ngurus surat berkelakuan baik dari polresnya sih. Duh sumpah kalau inget itu bikin gedeg. Mana antrinya minta ampun, ngabisin waktu sampai 2 hari. Bayangin aja sekabupaten tumpah ruah disitu.

Hari pertama bener-bener ditungguin sampai jam 10 malam. Sampai petugasnya nyerah, tapi kami pantang menyerah wkwkw. Sampai akhirnya kami memutuskan cari penginapan di Taluk Kuantan.

Karena gak expect bakal nginep, jadi gak ada yang bawa baju ganti dong, maka kami segala beli baju ganti dulu. Untunglah jam 11 an malam masih ada toko baju yang buka. Mereka adalah penjual yang usai dari jualan di acara pacu jalur. Bersyukur banget gak sih.

Pixabay

Taluk Kuantan berasa damai. Dengan jalanan yang udah mulai lenggang. Berbekal google map, kami nyari dari satu wisma ke wisma lain. Setelah bertanya sampai 2 kali. Yang ke-3 akhirnya bener-bener klik sih.

Tempat yang kami pilih ini berasa hotel, eh..tapi emang hotel kali ya. Nginep di hotel tapi tersebut berasa nginep di rumah sih. Karena hotelnya emang homy banget dan yang bener-bener unik adalah pas mau buka kamar ditanyain tuh "Besok mau sarapan apa? Lontong atau nasi goreng?" Nah lho, vibesnya bener-bener kaya sarapan di rumah ahahaha.

Detelah menikmati menginap rasa di rumah. Esok paginya kami segera bersiap pergi lagi tuh ke polres. Hari kedua diulang lagi, tapi lebih pagi buta. Dan untunglah dapat nomor antrian yang cepet juga. Alhamdulillah sebelum dzuhur udah kelar dan bener-bener kelarin semua sambil tes narkoba di RSUD Taluk Kuantan sebelum ashar.

YA ALLAH LEGAAA BANGETT!

Pembelajaran mandiri di PMM

Dok pribadi PMM

Alhamdulillah, setelah syarat kelar semua. Tibalah lapor diri. Kemudian mulailah pembalajaran mandiri melalui PMM. Jujur sih, PPG piloting ini bener-bener membingungkan. Karena kami dituntut buat belajar sendiri tanpa ada yang bisa ditanya dan tanpa tau bener atau salah pas ngerjan jurnal-jurnalnya. Aaaaa..pusing ditanggung masing-masing pokoknya ahaha.

Untung banyak orang baik yang membagikan trik and tips dalam mengerjakan jurnal-jurnal. Jadi gak bingung-bingung banget sih ngerjainnya. Dan gak perlu berlama-lama ya jurnalnya valid. Masya Allah tabarakallah..

Jadi tahapan PPG piloting itu diawali dengan belajar mandiri di PMM, kemudian ngerjain 3 jurnal yang wajib hijau atau valid. Nah setelah ketiga jurnal valid, maka kita bisa ngikutin try out atau daftar UKPPG. Kalau gak valid ya menu UKPPG gak bakal keluar. Oiya UKPPG itu ujian tes tertulis secara online. Tapi sebelum UKPPG kita bakal ngikutin Ujian Kinerja atau Ukin. Ukin tuh kita take video pembelajaran dengan lengkapi semua perangkat pembelajarannya. Dan ngirim 2 versi video. Video full 2jp ketika kita ngajar dan video edit 30 menit edit.

Nah, upload ukin cuma dikasih waktu cuma 5 hari. Lewat dari itu tentu video gak diterima. Setelah beres Ukin barulah UKPPG. Setiap tahapannya bikin deg-degan sih, asli. Tapi alhamdulillah mulai dari take video aku ngerasa kek "Microteaching di kampus lebih susah kok. Ruangannya asing, ada kamera profesional, ada microphonenya dan dinilai dosen segala. harusnya ukin lebih gampang sih. Karena kan kelasnya kelas sendiri, dan gak ada dosennya lagi. Gitu kan ya?" Dan untungnya ada rekan kerja yang bisa ditanya tentang modul ajar.

Lulus UKPPG

Wah bersyukur bangettt. Dan ukin lancar begitupun UKPPG juga lancar. Jempol pokoknya buat semuanya terutama keluarga kecil dan rekan kerja serta siswa-siswa akuuu ahaha. Duh berjasa mereka yakaan.

Dok Pribadi

Maka akhirnya hari H tanggal 12 Novemberlah pengumumannya. Alhamdulillah Khoeriyah Muiz LULUS menjadi guru profesional! Yeah!

Aaaa...terharu banget masya Allah. Akhirnya disebut guru profesional. Awalnya di grup PPG ramai ngasih tau bahwa jam 10 pagilah, terus ganti jadi jam 12 siang, sampai akhirnya pengumuman resminya jam 15.00 sore.

Nah, aku tuh lagi di rumah wawakku dan sekitar jam segitu masih belum bangun tidur. Di grup sekolah ternyata udah ramai karena di sekolah ber 7 orang yang ikut PPG  termasuk yang piloting ke 3 maka grup sekolah juga ramai ngirim screenshotan kelulusan masing-masing.



13 Nov 24

Aku ngerasa bahwa setiap hal yg udah aku raih dan aku capai bisa jadi

ini doa-doa orang tuaku? atau keluargaku? atau siapa?

Friday, February 23, 2024

Cek Asam Urat dan Kolesterol Pertama Kali

Cek Asam Urat dan Kolesterol Pertama Kali

Nah.. beberapa hari lalu, untuk pertama kalinya aku cek asam urat dan kolesterol. Awalnya deg-degan juga. Takut gimana-gimana hasilnya. 

Melebihi pengumuman tes CPNS sih. Bener-bener sampai dingin telapak tanganku. Haha. Tapi yaudah diberani-beraniin. Karena penasaran juga sih.

Dok Pribadi

Jadi untuk cek, ada alat digital dan cucukan sejenis jarum tapi bentuknya kaya pena gitu. Oke, maka dicucuklah tanganku dengan alat itu yakan. 

Google

Ternyata Asam uratku dibawah 6. Ada tulisan Lo gitu. Gak paham juga. Tapi syukurlah katanya normal.

Menurut kakak perawat, normalnya untuk perempuan itu angkanya dibawah  6 dan untuk laki-laki itu dibawah 7.

Pict : by Newstempo

Nah, ketika kolesterolku dicek, angkanya sekitar 138. Termasuk normal juga. Masya Allah tabarakallah. 

Wah, aku takjub sih. Hahaha.

Jadi berterima kasih banget sama Allah. Udah ngasih kesehatan. Kalau wawak sih bilang, mumpung masih dikasih kesempatan dan kesehatan, jadi harus dijaga dan dipergunakan sebaik-baiknya.

Pict : Canva

Ternyata menurut aku, penting sih, cek kesehatan se-cepat dan se-muda mungkin. Karena dengan kita cek kesehatan, kita bakal mendeteksi sedini mungkin penyakit di diri kita.

Aku juga merasa lebih bersemangat untuk jaga kesehatan. Meski masih makan gorengan sih, hehe.

Sebenarnya gak disengaja sih aku tes-tes asam urat dan kolesterol. Itu karena aku sambil nemenin wawakku terapi sih. Tapi emang udah dari dulu, pengin tes kesehatan gitu. 



21 Feb 24

22.16

S.Buluh

Diperbaharui tanggal 23 Feb 24