Saturday, March 1, 2025

Belepotan ketika Berbicara di Depan Umum?

 Hal apa yang bikin kamu takut?

Takut? Lebih ketidaknyamanan sih. Aku gak nyaman ketika harus berbicara di depan banyak orang. Jujur public speaking memang gak mudah untuk aku yang masih terus belajar berbicara di depan banyak orang. 

Pengalaman aku ketika pertama berbicara di depan pasti "SUMPAH GEROGI PARAAAH!" kaya kemarin aku ngisi sambutan "sumpah apaan yang aku bilang ini?". Dalam pikiranku, orang-orang bergumam kaya gini "Muiz ngomong apa sih?" "Sumpah apa banget yang disampaikan" "Dih, apaan sih" "Dia ngomong apa sebenernya" "Kok bisa dia jadi ketua? Ngomong aja gak bisa?"

Duh..jadi ngerasa berdosa karena saat itu gak berlatih dengan baik. 

Demikan yang ada di otakku. Entah iya atau gak. Karena pemikiran-pemikiran aneh itulah, yang bikin aku jadi gak jelas ngomong apa, antara otak dan mulut gak singkron. Duh ngeBlank parah!

Aku tau kenapa ini jadi hal yang gak nyaman. Karena menurut aku ini adalah hal sulit dan besar. Tapi jujur aku mengapresiasi diri dengan "Baguslah Iz, kamu udah berani maju. Orang lain yang lebih tua belum tentu berani!" dan iya, awalnya aku memang nolak. Sampai mcnya aku protes "Udah gak usah aja ada sambutan! Males akuuu" "Ih apalah gak ada sambutan, udah ku tulis ini!" dan malah ngotot-ngototan.

Jadi apakah aku bisa menaklukkannya?

Aku  dapat nasehat dari guru publik speaking aku bahwa sebenernya orang-orang itu cuma memperhatikan dalam waktu beberapa menit. Selebihnya gak peduli bahkan lupa. Dan mereka sibuk lagi dengan dunia masing-masing. Tapi yang bener-bener nyimak ya ada, cuma mereka gak peduli, kamu ngomongnya belepotankah, salahkah, atau gak jelas.

Inget aja hal itu. Maka kita gak akan ngerasa kesalahan kita pas tampil publik speaking ini merasa berdosa dan bikin trauma. 

Tapi namanya juga belajar. Aku selalu inget mudasekali yang intinya gini "postingan pertama kamu mungkin jelek, tulisan pertama kamu mungkin acak-acakan, atau ngomong pertama kamu mungkin was wes wos, jadi ya belajar terus, perbaiki dan usahakan kamu punya progres yang pasti setiap bulan bahkan minggu."

Oke I know.

Meskipun aku guru, udah sewajarnya aku harus bisa ngomong, tapi emang beda ngomong di depan siswa dengan forum antar guru. 

Dari SMA aku gak pernah berani mencoba ngomong di depan banyak orang. Sekarang harus berani! Harus mengalahkan rasa tidak nyaman ini menjadi hal yang disukai.


01/03/25

23:46

Sungai Buluh

Apapun, jalani dan pelajari

Semoga jadi yang terbaik setelah 'tidur' selama ini


Monday, December 9, 2024

Membahas Personal Branding 2

 Apa sih yang membedakan kita dengan orang lainnya?

Misal nih, kakak beradik nih ya, satu rahim satu bapak. Apa yang membedakan kita dengan saudara kita?

Atau lebih spesifik lagi. Misal kembar nih. Sama-sama perempuan, sama kesukaan pula. Apa yang membedakan kita dengan saudara kembar kita?

Si kembar ini sama-sama suka masak. Tapi kakaknya misal lebih suka masak yang ribet kaya rendang, rica-rica, apalah apalah begitu yakan. Terus si adiknya lebih suka masak perkuehan, kaya masak kue nastar, kue bolu dan sebagainya.

Sama, tapi beda kesukaan juga cerita.

Nah, ciri khas dan kemampuan yang dipunyai si kembar A dan B itu yang disebut personal branding tuh. Dan setiap orang punya cerita masing-masing meski kembar sekalipun. 

Pic : canva

Sama halnya dengan kami sama-sama kuliah S1. Jurusan guru SD nih ya, udah ngajar semua nih. Apa yang membedakan kita dengan alumni lainnya?

Ada yang di ngajar SD tapi suka masak, ada yang kaya aku ngajar SD tapi suka nulis, ngajar SD tapi suka jualan berbagai macam peralatan dapur, ngajar tapi suka traveling dan ada juga yang ngajar SD tapi jualan mobil. Wkwkw.

Btw itu semua temen-temenku, gitu lengkap banget. Wkwkw.

Nah itu semuaaa adalah personal branding. Jadi kita adalah unik dengan segala cerita kita dan apa yang kita punya. Dan membangun personal branding adalah kuncinya keunikan.


Begitu.

19 Feb 2022

2.37am

Ngantuk sih. Tapi yuk tidur.

Diperharui 7-12-24

Yah semangat membangun personal branding


Sunday, December 8, 2024

Mulai Memahami Kepribadian Orang Lain

Mulai Memahami Kepribadian Orang Lain

Heran dengan kepribadian

Pic : Canva

Dulu pas SMA misalnya, ada temen yang gampang banget akrab dengan teman lainnya, banyak bocornya karena gak bisa menyimpan rahasia, eh..malah kita musuhi, kaya "Caper amat itu cewek!" 

Padahal gak lho. Gak caper. Bisa aja memang kepribadiannya kaya gitu, gampang akrab dan gampang berteman dengan orang lain atau bahasa lainnya extrovert.


Atau misalnya ada temen yang jarang upload. Berandanya sama sekali gak pernah panjang foto apapun kecuali tentang hobi atau foto yang selain wajah dia. Malah isinya nulis-nulis. 

Juga dia yang temannya dua sampai empat biji aja. Bener-bener kaya privasi aja gitu. Terus hidupnya betah banget ngurung di rumah.

Kok ada temen kaya gitu?

Ada. Ternyata ada.

Wah.. ternyata kita aja yang kurang memahami orang lain. 

Pic : Canva

Ternyata orang yang kayanya temannya sedikit, hidupnya kaya privasi, gak gampang langsung akrab dengan orang, upload seperlu dan dia adalah introvert.

Aku juga dulu juga sempet salah mengartikan kepribadian orang. Tapi semenjak sering liat podcast Vidi Aldiano tentang kepribadian dia dan istrinya, aku jadi lebih memahami orang lain.

Vidi itu tipe yang ekstrovert. Gampang akrab dan berteman dengan siapa aja. Bahkan sampai dikasih sebutan duta persahabatan, saking hampir semua artis itu berteman sama dia. Pokoknya dia bakal happy kalau diantara banyak orang.

Sedangkan Sheila Dara, istrinya itu introvert parah. Hanya beberapa temannya yang akrab banget. Energinya juga cepet habis kalau terlalu lama di keramaian. 

Nah, tapi kok bisa sih mereka menikah? Bisa. Karena yang begitu ternyata saling melengkapi. HAHA.

3 Kepribadian

Tapi sebenernya ada 3 kepribadian yang paling umum sih; Ektrovert, instrovert dan ambivert.

Nah, kalau aku sendiri, aku sebelumnya gak sepaham itu dengan kepribadianku. 

Tapi setelah ku amati, ternyata kebanyakan teman-temen terdekatku itu introvert. Udah gitu, aku sendiri selalu di-salah-artikan orang lain dengan sebutan SOMBONG. Karena diawal ketemu kaya ada jutek2nya HAHA.

Padahal yang tau aku, ya aku itu receh dan remeh temeh aja orangnya gitu. Bener-bener kaya gak ada wibawa. Pernah ku tulis di beberapa blog lamaku tentang aku sih.

Terus temennya temenku yang jurusan psikolog juga pernah mengartikan kepribadianku dengan si pemalu. Duh. Itu sih bisa bener bisa nggak sih.

Atau tetangga rumahku dan nyebut kalau aku introvert karena suka nulis blog. Iyakah penulis blog itu introvert? Iya kali ya, karena rame di tulisan. Dan aslinya bisa diam aja kalau gak akrab.

Padahal kalau menurut tes STIFIn aku juga introvert sih. Ya, itu bisa benar atau tidak. Ahaha. Balik lagi. Karena sebenernya sejauh ini, aku ngerasa hanya pada orang tertentu aku bisa akrab dan receh. Selebihnya ya diam.

Mulai memahami

Pic : canva


Nah, tapi aku jadi lebih memahami nih, gak semua orang itu sama dengan kita. Karakter dan kepribadian mereka itu berbeda. Jadi sekarang aku mulai lebih santai menghadapi orang lain. Karena kalau memaksakan "Kenapa si A kaya gitu sih? Diam aja, jutek banget dan tanpa respon." Ujungnya kita yang emosi sendiri. Atau "Kenapa si B kalau ngobrol gak berhenti-berhenti, sih? Capek banget dengerinnya" Habis waktu kita memikirkan orang lain. 

Jadinya kita memaksakan kehendak kita gak sih? 

Atau kaya memaksakan karakter mereka untuk sesuai dengan kita?

Duh, sekarang udahlah. Gak zamannya lagi ngeributin kepribadian orang lain. Sekarang waktunya berdamai dengan memahami kepribadian dan karakter orang lain. Karena bisa jadi menurut orang lain, kepribadian dan karakter kita juga sangat membingungkan dan susah dipahami. Jadi ya lebih baik perbaiki dan tingkatin diri kita aja gitu.




Minggu, 9 Juni 2024

Pulang pasar sambil dengerin

playlist lagunya D.O album Blossomnya

Diperharui 7 Des 2024

Ngerjain raport gak sih?

Gimana ya, aku pengin website aku keterima adsens




Saturday, December 7, 2024

Membangun Personal Branding

Ada banyak artikel yang membahas Personal Branding. Sebenarnya apa sih personal branding itu? 

Simplenya sih gini, diri kita adalah yang kita share

Kaya kaya suka traveling, terus kita share tu apa-apa aja yang berkaitan dengan traveling. Dimana aja tempat traveling yang asiklah, tempat traveling yang ramah kantong, sampai tips-tips dari per-travelingan juga kita bahas gitu. 

Nah, followers kita tuh liat dan terinspirasi banget sama penjelajahan kita itu. 

Maka personal branding kita adalah seseorang yang suka membagikan tantang traveling.

Dan semua itu kita bahas di sesmed kita. Jadi sosmed kita bisa banget tuh buat membangun personal branding kita.

Dampaknya apa? Manfaatnya dong, hehe. Ya gitu, orang jadi kenal kita sebagai ahli dalam hal traveling. Maka bisa aja perusahaan penyedia jasa traveling ngontak kita buat ngiklanin jasanya. Dan endorsan pun berdatangan.

Jiah.. Keren gak tuh? Hobi yang dibayar, kan? 🤭

Ya itu salah satu contohnya aja. Banyak kok temen-temen yang akhirnya personal brandingnya kuat, karena bisa manfaatin sosmednya untuk membangun hal itu gitu.

Jadi ya, yuk gausah sambat mulu sosmednya gih.

Oiya, sambat boleh sih, tapi saran aku kalau mau ngebangun personal branding sebaiknya punya beberapa akun deh.

Akun pertama untuk sambat

Akun kedua untuk bangun personal branding.

Begitu.


Wassalam



19 Februari 2022

Sudah pagi. Dan aku ingin nulis, scroll Twitter eh nemu tema tentang personal branding.

Jam 02.10am

Diperbarui 7 Des 2024

Buset deh ya, bikin artikel ini sampai 2 tahun haha. 

Iya, karena aku juga llagi bangun personal branding di sosmed

00.15




Wednesday, November 13, 2024

Akhirnya Berhak Menyandang Gelar Guru Profesional

Mimpi Ibu

Pic : Pixabay

"Iz, tolong keroki badan mamak dulu." Mamak serasa manggil aku. 

"Ha?"Perhatianku ke berkas hilang. Padahal aku lagi nyiapin berkas ujian. Yang ceritanya dimimpi ini, aku bakal ikut tes PPPK.

"Iya? Tolong ya" Dia udah nunggu di depan pintu kamar bapakku.

"Oke." Berkasnya langsung ku tata dan aku masukan ke map warna kuning. Ngambil sendok dan mulai ngeroki almarhumah mamak pakai sendok itu. dan langsung ke bangun. 

Sebelum cek kelulusan PPG itu, almarhumah mamak hadir di rumah Jawa. Ceritanya aku mau ikut tes PPPK, nah kan banyak dokumennya yang harus disiapkan tuh. Mana didalam mimpi itu diceritakan kalau sainganku sampai 300.000 orang lagi, wah banyak banget coba?

Bangun dari mimpi

Pic : Pixabay

Setelah mimpi itu, aku kebangun. Grup PPG dan grup sekolahku udah ramai sekali. Karena di sekolahku yang ikut PPG itu ada 7 orang, jadi ramai banget semuanya ngirim screenshotan kelulusan meraka. WAH..pada LULUS DONG! Duh notifikasi jebol nih.

Back to story

Eh..tapi sebelumnya, kita balik ke belakang dulu. Jujur buat ikut PPG gak mudah sih. Meski proses PPGnya cepet, dari Agustus-November. Tapi menurut aku, tahapan menuju belajar mandirinya gak mudah. 

Sebenernya yang bikin gak mudah itu ngurus surat berkelakuan baik dari polresnya sih. Duh sumpah kalau inget itu bikin gedeg. Mana antrinya minta ampun, ngabisin waktu sampai 2 hari. Bayangin aja sekabupaten tumpah ruah disitu.

Hari pertama bener-bener ditungguin sampai jam 10 malam. Sampai petugasnya nyerah, tapi kami pantang menyerah wkwkw. Sampai akhirnya kami memutuskan cari penginapan di Taluk Kuantan.

Karena gak expect bakal nginep, jadi gak ada yang bawa baju ganti dong, maka kami segala beli baju ganti dulu. Untunglah jam 11 an malam masih ada toko baju yang buka. Mereka adalah penjual yang usai dari jualan di acara pacu jalur. Bersyukur banget gak sih.

Pixabay

Taluk Kuantan berasa damai. Dengan jalanan yang udah mulai lenggang. Berbekal google map, kami nyari dari satu wisma ke wisma lain. Setelah bertanya sampai 2 kali. Yang ke-3 akhirnya bener-bener klik sih.

Tempat yang kami pilih ini berasa hotel, eh..tapi emang hotel kali ya. Nginep di hotel tapi tersebut berasa nginep di rumah sih. Karena hotelnya emang homy banget dan yang bener-bener unik adalah pas mau buka kamar ditanyain tuh "Besok mau sarapan apa? Lontong atau nasi goreng?" Nah lho, vibesnya bener-bener kaya sarapan di rumah ahahaha.

Detelah menikmati menginap rasa di rumah. Esok paginya kami segera bersiap pergi lagi tuh ke polres. Hari kedua diulang lagi, tapi lebih pagi buta. Dan untunglah dapat nomor antrian yang cepet juga. Alhamdulillah sebelum dzuhur udah kelar dan bener-bener kelarin semua sambil tes narkoba di RSUD Taluk Kuantan sebelum ashar.

YA ALLAH LEGAAA BANGETT!

Pembelajaran mandiri di PMM

Dok pribadi PMM

Alhamdulillah, setelah syarat kelar semua. Tibalah lapor diri. Kemudian mulailah pembalajaran mandiri melalui PMM. Jujur sih, PPG piloting ini bener-bener membingungkan. Karena kami dituntut buat belajar sendiri tanpa ada yang bisa ditanya dan tanpa tau bener atau salah pas ngerjan jurnal-jurnalnya. Aaaaa..pusing ditanggung masing-masing pokoknya ahaha.

Untung banyak orang baik yang membagikan trik and tips dalam mengerjakan jurnal-jurnal. Jadi gak bingung-bingung banget sih ngerjainnya. Dan gak perlu berlama-lama ya jurnalnya valid. Masya Allah tabarakallah..

Jadi tahapan PPG piloting itu diawali dengan belajar mandiri di PMM, kemudian ngerjain 3 jurnal yang wajib hijau atau valid. Nah setelah ketiga jurnal valid, maka kita bisa ngikutin try out atau daftar UKPPG. Kalau gak valid ya menu UKPPG gak bakal keluar. Oiya UKPPG itu ujian tes tertulis secara online. Tapi sebelum UKPPG kita bakal ngikutin Ujian Kinerja atau Ukin. Ukin tuh kita take video pembelajaran dengan lengkapi semua perangkat pembelajarannya. Dan ngirim 2 versi video. Video full 2jp ketika kita ngajar dan video edit 30 menit edit.

Nah, upload ukin cuma dikasih waktu cuma 5 hari. Lewat dari itu tentu video gak diterima. Setelah beres Ukin barulah UKPPG. Setiap tahapannya bikin deg-degan sih, asli. Tapi alhamdulillah mulai dari take video aku ngerasa kek "Microteaching di kampus lebih susah kok. Ruangannya asing, ada kamera profesional, ada microphonenya dan dinilai dosen segala. harusnya ukin lebih gampang sih. Karena kan kelasnya kelas sendiri, dan gak ada dosennya lagi. Gitu kan ya?" Dan untungnya ada rekan kerja yang bisa ditanya tentang modul ajar.

Lulus UKPPG

Wah bersyukur bangettt. Dan ukin lancar begitupun UKPPG juga lancar. Jempol pokoknya buat semuanya terutama keluarga kecil dan rekan kerja serta siswa-siswa akuuu ahaha. Duh berjasa mereka yakaan.

Dok Pribadi

Maka akhirnya hari H tanggal 12 Novemberlah pengumumannya. Alhamdulillah Khoeriyah Muiz LULUS menjadi guru profesional! Yeah!

Aaaa...terharu banget masya Allah. Akhirnya disebut guru profesional. Awalnya di grup PPG ramai ngasih tau bahwa jam 10 pagilah, terus ganti jadi jam 12 siang, sampai akhirnya pengumuman resminya jam 15.00 sore.

Nah, aku tuh lagi di rumah wawakku dan sekitar jam segitu masih belum bangun tidur. Di grup sekolah ternyata udah ramai karena di sekolah ber 7 orang yang ikut PPG  termasuk yang piloting ke 3 maka grup sekolah juga ramai ngirim screenshotan kelulusan masing-masing.



13 Nov 24

Aku ngerasa bahwa setiap hal yg udah aku raih dan aku capai bisa jadi

ini doa-doa orang tuaku? atau keluargaku? atau siapa?

Friday, February 23, 2024

Cek Asam Urat dan Kolesterol Pertama Kali

Cek Asam Urat dan Kolesterol Pertama Kali

Nah.. beberapa hari lalu, untuk pertama kalinya aku cek asam urat dan kolesterol. Awalnya deg-degan juga. Takut gimana-gimana hasilnya. 

Melebihi pengumuman tes CPNS sih. Bener-bener sampai dingin telapak tanganku. Haha. Tapi yaudah diberani-beraniin. Karena penasaran juga sih.

Dok Pribadi

Jadi untuk cek, ada alat digital dan cucukan sejenis jarum tapi bentuknya kaya pena gitu. Oke, maka dicucuklah tanganku dengan alat itu yakan. 

Google

Ternyata Asam uratku dibawah 6. Ada tulisan Lo gitu. Gak paham juga. Tapi syukurlah katanya normal.

Menurut kakak perawat, normalnya untuk perempuan itu angkanya dibawah  6 dan untuk laki-laki itu dibawah 7.

Pict : by Newstempo

Nah, ketika kolesterolku dicek, angkanya sekitar 138. Termasuk normal juga. Masya Allah tabarakallah. 

Wah, aku takjub sih. Hahaha.

Jadi berterima kasih banget sama Allah. Udah ngasih kesehatan. Kalau wawak sih bilang, mumpung masih dikasih kesempatan dan kesehatan, jadi harus dijaga dan dipergunakan sebaik-baiknya.

Pict : Canva

Ternyata menurut aku, penting sih, cek kesehatan se-cepat dan se-muda mungkin. Karena dengan kita cek kesehatan, kita bakal mendeteksi sedini mungkin penyakit di diri kita.

Aku juga merasa lebih bersemangat untuk jaga kesehatan. Meski masih makan gorengan sih, hehe.

Sebenarnya gak disengaja sih aku tes-tes asam urat dan kolesterol. Itu karena aku sambil nemenin wawakku terapi sih. Tapi emang udah dari dulu, pengin tes kesehatan gitu. 



21 Feb 24

22.16

S.Buluh

Diperbaharui tanggal 23 Feb 24


Wednesday, February 21, 2024

Perlu Gak Sih Muiz Punya Website Personal?

Perlu Gak Sih Muiz Punya Website Personal?

Foto oleh Markus Winkler: https://www.pexels.com/id-id/foto/vintage-maket-antik-mesin-tik-4160092/

Kok aku pengin sih bikin domain. Bukannya buat gegayaan sih, tapi menurutku aku mulai perlu sih. Mengingat aku merasa harus lebih profesional dalam menyajikan tulisan, membagikan karya, dan ya mulai lagi nulis.

Harapan di 2024

Disisi lain, aku tipe orang yang bosanan. Ini terbukti ketika setahun yang lalu mulai ngusahain buat daftar adsense blog. Bener-bener gak mudah daftarnya. Harus masukin berbagai kode-kode diblognya. Tapi tetep ga nyerah. Belajar otodidak lewat youtube.

Akhirnya bisa. Blogku bisa dimonetisasi. Setiap hari posting, setiap hari ngecek berapa perak pendapatan harian blogku. Pengejar cuan banget sih. Whahaha.

Tapi setelah dimonetisasi malah bosen sendiri. 

Gila sih. Aku kalau lagi ngejar sesuatu emang gila-gilaan, bener-bener bikin penasaran sampai kebawa tidur. Setelah dikejar yaudah, selesai. Hahaha.

Andai Ada Mesin Waktu

Gampang bucin, gampang melepaskan. Apakah begitu?

Jujur masih penasaran dengan domain sih. Ini masih blogspot, belum terasa profesionalnya. Kalau udah buat website sendiri apakah bakal bosen dan ditinggal lagi? Haha ga tau juga sih.

Perlu gak sih Muiz punya webiste profesional sendiri? Haduh. jujur bingung juga. Harus bikin atau gak. Tapi insyaa Allah pasti bisa sih khoeriyahmuiz.com tunggu aja haha. 

Eh, tapi menurut teman-teman perlu gak sih aku punya website personal?



21/2/24 8.12pm

Sungai Buluh

Jujur bikin video di youtube atau tiktok

untuk personal branding itu perlu waktu yang lumyan sih.

Itu kenapa aku selalu balik ke blog

Tuesday, February 6, 2024

Harapan di 2024

Harapan aku di 2024 ini simpel. Jadi manusia gabut yang banyak duit, investasinya dimana-mana. Portofolionya sampai milyaran.

Gambar oleh Firmbee dari Pixabay

Yang selalu nyawer mamak-mamak ngonten di FB Pro.

Karena emang se-menghibur ituu. Hehehe.

Bayangin aja, temen-temen terdekatmu bener-bener 'E dey in mai laif'. Yang dulu kita gak tau hidup dan keseharian mereka seperti apa, sekarang kita jadi tau kesibukan mereka. 

Aku sendiri sebenarnya pernah ikutan ngonten di fb juga. Tapi gak gampang itu cari followers. Sekarang mungkin masih 100 biji haha. Dan ya aku tinggalin. 

Aku justru sibuk belajar jadi affiliate tiktok sih. Karena lumayan. Misal satu celana nih, harga 72.900 bisa dapat duit 7.200 atau 10%nya. Tapi ya begitu, tetep harus rajin ngonten.


Dokumen Pribadi

Apapun itu asal halal, gak nyuri ya gapapa sih. Mereka berjuang untuk cari uang halal, jadi tugas kita mendukung dan mendoakan saja.


10.33 am 

1 Feb 2024

Simpang Raya

Kaya raya seseungguhnya soal mindset




Thursday, February 1, 2024

Resolusi Tahun 2018

2024 setelah 29 tahun lalu hadir. 

Ketika tahun baru kemarin aku mikir gini deh. 

"Aku harus punya resolusi kaya gimana sih di tahun baru ini?" 

"Mau hal apa yang aku ingin capai?"

Untuk resolusi fisik mungkin yang dilihat. Diumur segini, aku udah ASN, punya suami dan anak 1, rumah sendiri. Mungkin mobil, belum punya. Tapi lebih dari cukup untukku diumur segini.

Tapi justru aku kehilangan 1 hal yang berharga. Yaitu: taat beribadah.

Jujur ya! Aku rindu masa-masa ketika seusai tamat kuliah. Di tahun 2018.

Canva

Setiap pergi kemana aja, setiap pagi pasti shalat dhuha. Puasa Senin-Kamis rutin. Tahajud gak tinggal. Ya Rabb. Rindu banget. Inget nangis-nangisnya pas lagi dibawah.

Dulu aku belum ASN padahal. Duit menipis tapi taat beribadah. Sekarang? duit lebih banyak kenapa gak sempet beribadah seperti dulu?

Padahal umur makin bertambah. Tapi kenapa tidak dengan keimanan?

Sakit juga sih. Sakit banget. 

Canva

Seharusnya resolusi yang tepat untuk tahun 2024 ini adalah kebiasaan ibadah di tahun 2018 harus dikerjakan lagi.



Sungai Buluh

Minggu

00.32 7 Jan 24


Tuhan jangan hukum aku 

dengan dijauhkannya aku padamu

Tuesday, January 9, 2024

Privilage

Canva

"Ya Allah, lega banget bisa bayarin UKT pertama anakku. Akhirnya dia bisa lanjut S1 juga." Kata seorang ayah padaku yang punya keterbatasan biaya tapi akhirnya bisa lanjutin sekolah anaknya. Dan tentunya ia amat sangat bangga.

Privilage itu gak cuma mewarisi sebuah harta. Diwariskan nama baik dan di sekolahkan juga privilage.

Kalau ada yang bilang "Kami itu perintis bukan pewaris". Padahal yang ngomong gitu bisa kuliah S1 sampai tamat juga biaya orang tuanya.

Wah, tega banget itu anak! Bisa-bisanya ngomong begitu. Gimana perasaan orang tuanya kalau denger itu coba?

Bahwa disekolahkan sampai kuliah adalah keberuntungan yang gak semua anak dapatkan. Iya, itu privilage.

Coba aja pikirkan gimana kalau hanya tamatan SMP atau SMA, peluang nyari kerja pasti lebih sulit. Dengan dikuliahkan peluang kita dapat kerja lebih terbuka dan gampang.

Meski setelah kuliah harus nyari kerja sendiri. Pengin punya barang apa-apa mesti nabung dan mengusahakan sendiri. Ya.. meski gak mewarisi rumah mobil atau tanah. Tetep aja, itu hal yang harus disyukuri.

Canva

Gak usah menistakan atau menutupi bahwa kita gak dapat privilage. Terus membanding-bandingkan diri kita dengan anak orang kaya. Yang semuanya dapat. Bisa kuliah, habis kuliah dibikinkan usaha, dinikahkan, dibikinkan rumah lagi, setelah bikin rumah dibelikan mobil pula.

Terserah orang tua mereka. Mereka kaya dan bisa memberikan kemudahan bagi anaknya. Jadi hak mereka. Lagian mereka cari duit untuk siapa lagi kalau bukan anaknya? Ya biarkan dong.

Karena setiap orang tua pasti semaksimal mungkin membahagiakan dan mengusahakan terbaik bagi anaknya.

Kita-kita yang hanya mampu dikuliahkan dan dibelikan kendaraan roda dua ya bersyukur aja. Bisa jadi itulah kemampuan terbaik orang tua kita. Dengan berdarah dan keringat air mata mereka mengusahakannya. 

Setelah itu, kitalah yang harus bertekad memberi privilage untuk anak-anak kita. Sepakat?



Minggu 

7 Jan 24

10.09

Kalau kamu ditinggal kedua orang tuamu

dari SD - kuliah tanpa dibiayai orang tua

maka aku baru akan percaya,

kalau kamu perintis bukan pewaris.

Andai Ada Mesin Waktu

Orang yang kita temui, yang pernah ada dihidup kita itu ternyata berharga bagi kita.

Foto oleh Jordan Benton: https://www.pexels.com/id-id/foto/fokus-dangkal-dari-clear-hourglass-1095601/

Kadang ada masa, aku pengin punya mesin waktu, terus balik ke suatu masa. Pengin bertemu lagi dengan orang tertentu. 

Kelemahan dunia saat ini adalah gak bisa kembali ke masa lalu. Meski cuma mau ngucapin "terimakasih" pada orang tertentu.

Canva

Betapa banyak budi baik yang aku terima dari orang yang pernah aku temui dan pernah lama menjadi teman bersamaku. 

Canva

Memengaruhi mindset, mengubah sudut pandang, mengubah sikap, cara berbicara, cara berteman. Huft..

Saking rindunya kaya story mereka lewat aja "Gimana cara nyapa mereka lagi?" "Gimana menjalin hubungan baik lagi?" Padahal berteman di whatsapp tapi hampa banget.

Ada yang sama gak sih dengan yang aku rasakan?

Emang dunia dewasa sesepi ini? Sehampa ini?

Dan besoknya terus berkutat pada aktivitas yang sama lagi. Duh.



S.Buluh

Sabtu 

00.48 7 Jan 24

Sebenernya apakah sampai tua akan begini?





Sunday, January 7, 2024

Aku Jarang Nulis Lagi.

Aku jarang nulis lagi.

Udah berapa lama ya? Udah lama lah yaa. Sampai lupa postingan terakhir di blog ini kapan.

Jujur aku ngerasa aku harus upgrade diri. Mulai dari dibanyakin kosa kata ketika menulis, harus banget banyak membaca, harus update berita terkini dan harus pandai membahasakan suatu hal dengan bahasa sendiri.

Pas lagi gak nulis tentu pengin banget nulis lagi 

Passion Akan Kalah dengan Kebutuhan

Foto oleh Karolina Grabowska: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-tangan-tanda-tidak-berwajah-4386431/

"Ya aku pengin konsisten nulis lagi, hal apa yang dapat mengubah yang membaca tulisan ini". Eh..pas nulis kaya "Aku gak hanya butuh nulis. Tapi butuh pengakuan dan uang."

GILA SIH!

Tapi emang bener. Ternyata gak bahagia kalau terus nulis tapi gak ada duitnya. Apakah passion itu perlu terus diberi 'makan'? Sedangkan ego memenuhi kebutuhan hidup itu harus berjalan. 

Sedewasa ini, tentu aku gak bisa egois dengan memilih terus nulis blog yang gak ada duitnya. 

Sedangkan aku punya orang tua yang harus dibantu. Aku pengin sedekah lebih banyak, gak cuma sedekah ilmu tapi duit juga, aku juga pengin beli barang yang dari dulu gak kebeli karena gak ada duit. Makanya perlu kerjaan lain selain nulis di blog.

Apalagi mengingat anggota grup nulis kami kebanyakan udah pada vakum nulis, ngebiarin blognya nganggur dan fokus sama karir mereka yang lain. Aku jadi  "Apakah masih berguna nulis kaya gini?" "Apakah masih ada yang baca blog?" 

GA NGERTI LAGI!

Aku sendiri udah jarang baca blog orang lain. Lebih sering lari ke t1kt0k kalau mau nyari info suatu hal.

Foto oleh Liza Summer https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-dengan-sweater-abu-abu-menggunakan-macbook-pro-6348124/

Masih perlu gak sih nulis kaya gini?

Oh..ternyata perlu. Kadang sudut pandang seseorang terhadap suatu problem bisa menjadi alasan seseorang merubah sikap dan cara berpikirnya.

Jadi semisal kita gak pandai berbicara hanya pandai menulis, maka yaudah nulis. Kita mau nyoba jelaskan tentang daster itu lebih enak dipakai oleh ibu-ibu ketimbang kaos. Yaudah ditulis. Gitu.

Aku sendiri banyak mengubah sudut pandang setelah membaca tulisan-tulisan orang lain. Ya meski aku jarang baca blog orang, tapi ketika liat t1kt0k atau yutub, justru aku membaca komentar-komentar di postingan orang tersebut.

Dari komentar-komentar mereka justru jadi insight tersendiri buat aku. 

Jadi memang passion akan kalah dengan kebutuhan. Tetep, meski hidup gak bisa ngikutin passion tapi hidup sesuai prinsip sih. Jangan menipu, jangan ngambil hak orang lain dan tetaplah jujur.



Sungai Buluh

Minggu

00.13 7 Jan 24

Kalau cuma banyak berpikir 

Hanya pikiran yang kemana-mana

padahal 'yaudah hanya disitu'



Tuesday, August 1, 2023

Ngeblog Ketinggalan Zaman?

Ngeblog Ketinggalan Zaman?

By : Penenunasa

Kenapa aku masih nulis di blog? Padahal sosial media bertebaran, bisa diakses lebih mudah dan gampang daripada blog? Dan ngeblog kayanya udah jadi sesuatu yang ketinggalan zaman. Karena menurut study blog itu memulai di zaman 2000an. Dan tenggelam dengan adanya video vlog tahun 2014.

Menulis adalah pencarian jati diri

Pict : Canva

Jadi begini, bagiku menulis itu perjalanan panjang buat menemukan jati diri. Dulu ketika aku memulai hidup di Riau setelah meninggalnya ibu, aku merasa nggak memiliki teman bicara dan berbagi.

Teman satu-satunya saat itu adalah novel remaja, komik-komik doraemon ataupun conan. Setelah puas membaca maka biasanya aku mencoba menulis di diary.

Ketika aku menulis, mau tidak mau aku harus membaca. Biar kosa kata bertambah. Dan saat menginjak SMA, aku menemukan sebuah blog milik Nadhira Arini. Dari blog tersebut, aku bertemu sebuah komunitas menulis One Week One Paper. Komunitas yang mengharuskan anggotanya memposting satu tulisan  dalam seminggu sekali diblognya.

Menemukan STIFIn

Dari Canva

Komunitas tersebut tidak hanya bergerak dibidang tulis menulis, tapi sesekali membahas tema diluar tulisan. Nah, disuatu kali sebuah diskusi mengarah ke sebuah tema tentang pencarian mesin kecerdasan atau STIFIn

Mesin kecerdasan adalah otak dominan kita yang menentukan cara mengambil keputusan, menyelesaikan masalah dan mempelajari sesuatu. Nah, otak dominan ini tidak bisa diubah karena sudah menjadi genetik kita. 

Narasumber tersebut bisa menganalisa mesin kecerdasan kita hanya dari tanggal lahir dan nama. Tentu saja, ramai member grup OWOP nimbrung. Saat itu aku juga ikut dianalisa. Ternyata saat dianalisa tersebut, aku bermesin kecerdasan Thinking Introvert. Thinking Introvert itu mesin kecerdasan yang memiliki dominan otak kiri atas.

Wah, kaget dong!  Kok bisa? Padahal aku kan si haha-hihi-huhu-heho, alias si slengean. Sedangkan otak kiri kan ranahnya umat serius. Apalagi sebelum analisa tersebut aku yang udah banyak membaca artikel tentang STIFIn. Jadi aku merasa nggak Thinking banget gitu.

Tapi narasumber tersebut keukeuh merasa benar dengan pendapatnya "Kalau tidak percaya, silahkan mbak tes sendiri". 

Nah, sejak saat itu aku semakin penasaran dong, dengan otak dominanku. Ketika ada kesempatan, akhirnya aku bisa tes STIFIn. Kalo nggak salah di tahun 2015 kali ya, dan ternyata memang benar mesin kecerdasanku Thinking Introvert.

Tau kelemahan dan Kekuatan Diri

Pict: tesstifin.id

Kenapa? Ya karena aku dominan otak kiri. Dan jujur aja aku nggak sekreatif teman-teman yang dominan otak kanan dalam membuat cerita fiksi. 

Karena ternyata teman-teman di komunitas OWOP tersebut dominan otak kanan. Itu mereka jago banget dalam membuat cerita fiksi. Mau itu cerita horor, cerita fabel, dongeng, mau cerbung, cerpen atau flash fiction mereka cepet banget nyantol dan langsung nyambung. 

Sedangkan aku?

Selama bergabung di OWOP, aku selalu terlambat posting di blog. Selalu ngerasa nggak punya ide,  insecure dan merasa setiap tulisan yang aku tulis itu monoton banget. Wah kenapa bisa gitu ya? 

Nah, ternyata menurut konsultan STIFIn nih, aku bisa kreatif nulis bisa karena pengaruh golongan darah dan lingkungan (benar, aku memang suka banget baca novel, komik dan buku cerita sejak remaja). Tapi sebenarnya dapat ide dari membaca itu, bukan bener-bener ide sendiri. Jadi kalau mau tetep nulis sebaiknya nulis yang berhubungan dengan kenyataan.

Mengubah Haluan

Dari Canva
Wah..Masya Allah. Sejak itu aku menjadi tercerahkan.

Setelah konsultasi dengan konsultan STIFIn, aku mengurangi membaca cerita fiksi dan lebih banyak membaca artikel non-fiksi. Agar otak dominan mendapat nutrisi cukup dan dapat cepat berkembang wkwkw. 

Semenjak bacaan berubah, genre tulisan pun berubah. Yang awalnya menulis fiksi menjadi menulis non fiksi. Bisa berupa artikel, tips, trik atau sharing kesaharian. 

Blog Itu Ekslusif

Maka aku merasa lebih bahagia dalam menulis. "OH INILAH GUEE!" Itu kenapa aku masih posting di blog. Meski serasa ketinggalan zaman. Tapi disinilah tempatku berkarya dan mengembangkan potensi menulisku. 

Lagi pula, aku merasa blog itu eksklusif. Blog tidak akan lewat diberanda kita, dan blog tidak ada tombol like ataupun dislike. Blog hanya bener-bener diakses untuk yang mencari informasi. Maka aku ingin yang ketika orang mencariku, maka mereka akan dengan mudah mencarinya melalui blog pribadiku. 

Itu artinya aku eksklusif buat mereka. Dan mereka yang membaca blog aku juga eksklusif sekali. Iya kan? Hehe



Sel, 1 Agustus 2023

Sungai Buluh

Tapi sepertinya blog nggak akan ketinggalan zaman. Mengingat para profesional menyimpan portofolionya juga disini

Tuesday, January 31, 2023

 Pernah Jadi Penulis Cerpen

Pernah Jadi penulis cerpen

Aku ngakak dong liat masa lalu diri aku yang "Masa iya aku pernah bikin cerpen sendiri sih? Kok bisa?" Dan menurutku juga bukan cerpen yang genrenya biasa gitu, tapi aneh dan jarang ada 🤣 Tapi kalau sekarang suruh ngarang bikin cerpen lagi mungkin gak bisa. 

Ku kira bakal jadi penulis profesional. Ternyata belum ;)

Demi apa, jadi gara-gara aku kepoin linktreenya suhu menulisku gitu, disitu beliau menampilkan akun wattpadnya, terus di akunnya itu kelihatan siapa yang beliau follow. Nah ternyata disitu beliau ngefollow akun wattpad aku. Eh..iya jadilah aku masuk ke akun wattpadku yang isinya cerpen sebiji. Whahaha. 

Karena dulu suka baca novel, aku jadi suka bikin cerpen, sering nyoba ikut lomba menulis cerpen meski gak menang haha. Meski begitu aku gak pernah patah semangat. Pernah menang bikin cerita kaya caption gitu di Instagram dan dapat juara 2 hadiahnya duit 250rb. Pas udah sekali menang, males bikin lagi sih😭Tapi gak nyangka jaman kuliah dapat duit segitu modal bikin cerpen doang haha

Dimasa sekarang, aku jadi mikir gini sih, "Wah ternyata sudah sejauh itu aku berjalan ya. Sudah sejauh itu aku meninggalkan masa lalu.  Yang dulu aku sukanya nulis, baca novel, baca cerita, dan bikin cerpen, sekarang sukanya justru bikin podcast. Ngeshare sedikit ilmu tentang keguruan aku."

Ya gak masalah kan ya, aku pikir ternyata asik juga masa lalunya berwarna dan semua hal pernah dicoba. Karena seseru itu ternyata pas dimasa sekarang kita mengenangnya haha.

Yuklah bikin apa lagi! Ntar 5-10 tahun lagi kita ketawa ngakak lagi buat mengenang hari ini. Haha.


31 Januari 2023

Selasa sore


Akun Wattpadnya Muiz





Thursday, September 22, 2022

7 Hal Ini yang Bikin Muiz Lolos CPNS

7 Hal Ini Yang Bikin Muiz Lolos CPNS Jalur Langit

Pengambilan SK CPNS di lingkungan pemerintah daerah Kuantan Singingi (Dok Pribadi )

Masih banyak teman-temanku yang bertanya nih, gimana caranya aku lolos CPNS, padahal baru lulus kuliah? Eh, tapi aku cerita dulu deh yaa. Mari simak!

Bulan September tahun 2018 aku diwisuda, setelah itu mengabdi jadi guru honor selama 3 bulan, kemudian pertama kalinya ikut ujian CPNS yang berbasis CAT (Sistem Computer Assisted Test) dan langsung lolos. 

Aku mengambil formasi di SDN 005 Simpang Raya dan hanya aku yang lolos sendiri di sekolah tersebut. Nah, bagaimana tipsnya? Pengin tahu? Yuk ini dia tipsnya:

1. Luruskan niat

Dok by Pixel

Terdengar klise tapi memang benar adanya. Karena hal ini yang utama dan pertama yang harus banget ditanamkan dalam hati. Agar kita nggak terjebak pada ekspektasi yang tinggi, usahakan LURUSKAN NIAT dulu. Menjadi CPNS lillahi ta'la. Nggak usah mikir jauh banget lah, cukup karena Allah. 

Pada saat aku akan daftar CPNS, hal yang pertama aku pikirkan adalah bapakku dan Abang pertamaku. Karena pas kuliah, hampir setiap malam bikin paket nelpon buat nelpon mereka. Untuk sekedar curhat sejauh apa perkambanganku kuliah. Mereka selalu doakan dan support banget. Apapun jalan yang akan aku ambil.

Baca juga: Cemerlang?

Maka aku pengin banget buat mereka bahagia. Dan aku ingin buktikan pada  mereka bahwa aku si anak bungsu yang mandiri, nggak manja, dan bisa jadi penopang keluarga. Ya saat itu aku berharap kalau aku lulus CPNS, ini yang ingin aku persembahkan buat mereka, gitu. Tanpa mikir gaji yang gede, tunjangan yang memadai atau kerjaan ngajar yang tidak mudah.

Nah, karena aku merasa bahwa aku belum punya pengalaman ngajar yang lebih lama, maka ikut tes CPNS sebagai ajang "Yaudah yang penting dapat pengalaman, syukur-syukur lulus". Iya, aku tahu diri. Karena banyak yang lebih berumur yang lebih pantas jadi PNS kan? "Jadi yaudah luruskan niat aja." 😆

2. Banyak berdoa dan meminta doa

Pict : Pixel

Tentunya setiap apapun yang telah kita pilih dan akan lewati, kita harus banyak berdoa. Tentu saja nggak hanya diri kita yang berdoa, tapi juga harus diiringi dengan meminta doa kepada orang tua dan keluarga besar. Karena ternyata, doa itu bisa mengalahkan takdir, rasa takut dan membuat kita lebih optimis. 

Nah, dalam setiap prosesnya, aku selalu izin dan minta doa dengan orang tua dan kakak-kakakku. Mulai dari usai wisuda, biar bisa cari uang sendiri, kemudian ketika ikut daftar CPNS, ketika tes CPNSnya, sampai menjadi PNS-nya semua adalah karena dibantu doa mereka. 

Tapi saranku nih yaa, mintalah doa pada beberapa orang terdekat saja. Yang mereka tau betul perjuangan kita dan selalu dukung kita. Agar keinginan kita tidak terkendala oleh datangnya ain. (Ain itu berasal dari pikiran dan hati orang yang dengki dan iri terhadap kita). 

Waspada aja gitu, ketika kita meminta doa kepada banyak orang, maka bisa jadi ada salah satu dari mereka yang punya rasa iri, dan itu membuat doa kita tidak terkabul. Begitu.

3. Banyak sedekah, rajin dhuha, tahajjud dan puasa Senin-Kamis 

Pict : by Tabung Amal

Wah no debat sih. Inilah amalan-amalan yang para pengusaha muslim banyak lakukan. Memang terbukti, dengan melakukan amalan sedekah, dhuha, tahajjud dan puasa Senin-Kamis seseorang akan lebih cepat mencapai keinginan dan cita-citanya.

Maka itu, usahakan mulai sekarang lakukan amalan tersebut.

Dulu, setiap aku mau berangkat ngajar, aku selalu mulai dengan shalat dhuha 2 rakaat. Bahkan dari sebelum sidang skripsi aku sudah rutin menjalankan ibadah itu. Bukan bermaksud sombong, tapi adalah pengalamanku tentang keajaiban setelah melakukan ibadah tersebut. 

4. Pilihlah formasi yang pesaingnya sedikit

Pict pexel

Penting banget untuk terus memantau informasi terkait CPNS. Inilah sebuah taktik rahasiaku hehe. Usahakan jangan cepat mendaftar dan memilih tempat. Pilihlah formasi yang pesaingnya sedikit pendaftar. Meski jauh dari rumah kita, atau tempatnya terpelosok yang penting pesaingnya sedikit. 

Itu pulalah yang menjadi rahasia rekan-rekan seangkatanku. Rata-rata mereka dari Sumbar dan daftarnya di Kuantan Singingi. Mereka berani coba! Padahal jauh. Ketika aku tanya kenapa mereka daftar jauh begitu "Mengubah nasib, kalau cari yang terdekat kemungkinan pesaingnya banyak. Dan kami lihat sekolah-sekolah di Kuansing pendaftarnya nggak lebih dari 10 orang." Wah iya juga.

Dan kemudian ketika lolos mereka boyong keluarga kecil mereka dengan alat transportasi seadanya. Ada yang pake motor be4t dari Sumbar coba? Hebat ya! Berani mengambil resiko. 

Itu pulalah yang membuat aku memilih Simpang Raya sebagai tempat aku mengabdi, karena pendaftarnya cuma 3 orang! Dan Alhamdulillah 3 orang tersebut orang jauh, dan nggak ada yang dikenal sama sekali. Penting ya guys, untuk memilih tempat dimana sesama pendaftar tidak saling kenal. Biar nggak ada iri dan dengki kalau salah satu lolos.

5. Lengkapi dokumen yang diperlukan

Ngantri antar dokumen di BKPP Kuansing (dok pribadi)

Ketika mendaftar CPNS biasanya kita memerlukan dokumen-dokumen yang menjadi penunjang. Dokuman tersebut biasanya berupa:

a. KTP

b. Ijazah

c. Transkip nilai

d. Akreditasi universitas dan jurusan

e. Surat lamaran 

f. Pas foto latar merah kurang dari 1MB

6. Perhatikan passing grade

Passing grade (PG) atau ambang batas kelulusan setiap tahun bisa saja berubah. Maka kita perlu perhatikan passing gradenya. Kita perlu selalu update informasi CPNS tersebut.

7. Belajar diwaktu sepi

Pic Pixel

Rencanakan waktu belajar kita dengan santai. Usahakan belajar tanpa gangguan siapa-siapa, atau misal kita mengajar maka sebaiknya belajarlah di rumah, tidak di sekolah. Karena siapa tau, ada yang risih dan sebel melihat kita terlalu giat belajar soal-soal CPNS. Wkwkw.

Nah, ketika aku akan tes SKD, aku selalu usahakan belajar diatas jam 10 malam. Karena itu waktu dimana kedua wawakku tidur. Dan tau nggak sih, aku selalu belajar di ruang makan. Biar kalau haus dan lapar bisa langsung cus ambil hehe. 

Ohiya, untuk materi CPNS, SKD atau pembahasan soal-soal dari jurusan kita bisa kita dapatkan secara gratis di sosial media. YouTube, grup Facebook, Instagram. Maka ikuti perkembangan soal-soal tes CPNS terbaru yaa.

Itulah tips dari aku biar lolos CPNS. Silahkan terapkan! 🎊


7 Hal yang bikin Muiz Lolos CPNS (Cuap-cuap Muiz Versi Lengkap)



Wednesday, March 2, 2022

Profil Khoeriyah Muiz

Khoeriyah Muiz, lahir di Banjarnegara pada tanggal 28 Maret 1995. Penulis adalah anak kedelapan dari delapan bersaudara  pasangan Taufikurohman dan Almarhumah Umiyati.



Menempuh pendidikan di SDN 02 Bobdolharjo, lulus pada tahun 2007,  kemudian melanjutkan di SMPN 3 Singingi Hilir, tahun 2010 melanjutkan di SMAN 1  Singingi Hilir, lulus tahun 2013 kemudian penulis melanjutkan di PTN UIN Sultan Syarif Kasim Riau jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah dan tamat pada tahun 2018.

Setelah lolos tes CPNS pada tahun 2018, kini ia mengabdikan diri di dunia pendidikan sebagai guru kelas tepatnya di SDN 005 Simpang Raya, Kecamatan Singingi Hilir, kab.Kuantan Singingi, Riau.

Ia aktif di dunia tulis menulis. Khususnya di blog https://khoeriyahmuiz.gurusiana.id/ dankhoeriyahmuiz.blogspot.com/

Untuk menghubungi saya bisa melalui email choeriahmuiz@gmail.com 

Wednesday, February 16, 2022

Ya Gitulah

Sadar gak sih? Semakin dewasa kita semakin males banget berbasa-basi. Semakin males juga bersosialisasi. Lebih asik rebahan gak sih? Haha

Rasanya udah puaslah menikmati masa main kemana-mana, ketawa-ketiwi bareng segank, gibah time. Astaghfirullah 🤭

Tapi ya gak kaya gitu doang kali masa mudaku wkwkw

Karena udah puas banget menikmati masa muda yang gemilang, (yeah gemilang 😂) maka sekarang aku lebih betah di rumah, yang akhirnya apa? Aku jadi ndut banget ya Rabb.

Iyala rebahan mulu, gimana coba? Haha

Duluuu tuh ya, ke kampus aja jalan kaki. Mana kampus aku jauh dari kost. 25menitan lah. Gak heran badannya tripleks banget.

Sakarang? Jangan tanya 🤣

Pokoknya kalau sekarang memang udah gak ada energi buat bergibah, bergibah aja gak ada energi apalagi buat jalan kaki. Ya salam 🤣

Sebenarnya bukan gak mau bersosialisasi. Tapi lebih memilih di rumah bareng anak, suami, nulislah atau bikin konten-konten YouTubelah.

Oiya, kan aku udah punya YouTube baru. Ini dia YouTube akuuu >>>> MusikUp subscribe ya sis 🤭

Daripada gibah yakan, mending bikin YouTube sambil healing.

Udeh deh, gitu dulu..

Aku mao bikin cemilan.

Haha



16 Feb 2022

Rabu santai