Saturday, September 17, 2022

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Senin tentang Hubungan Kebahagiaan dengan Prestasi Siswa Singkat Padat dan jelas

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Senin tentang Hubungan Kebahagiaan dengan Prestasi Siswa. Singkat, Padat, dan jelas
Dok Pribadi (pembacaan teks Pancasila)

Menjadi pembina upacara di sekolah dasar tentu tidak mudah juga tidak susah. Mengingat umur anak-anak, maka perlu memberi amanat dengan singkat, padat, berkesan dan inspiratif sesuai jiwa anak. Nah ini salah satu contoh teks amanat upacara yang pernah saya tampilkan pada tanggal 5 September 2022: Bisa diterapkan di sekolah masing-masing!

Assalamualaikum wr wb

Salam Sejahtera bagi Kita Semua

Tepuk semangat seee-maa-ngat! Seee~ maa ~ ngat ~ (ambil hati anak-anak dengan memberi yel-yel dahulu)


Dok Pribadi

ุงู„ู€ุญَู…ْุฏُ ู„ู„ู‡ِ ูˆَุงู„ุตَّู„َุงุฉُ ูˆَุงู„ุณَّู„َุงู…ُ ุนَู„َู‰ ุฑَุณُูˆْู„ِ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุนَู„َู‰ ุขู„ِู‡ِ ูˆَุตَุญْุจِู‡ِ ูˆَู…َู†ْ ูˆَุงู„َุงู‡َ ، ุฃَู…َّุง ุจَุนْุฏُ


Yg terhormat bapak kepala sekolah SDN 005 Simpang Raya

Yang terhormat bapak ibu guru serta anak-anak ibu dari kelas 1-6 yang ibu banggakan. 

Puji syukur atas nikmat dan karunia yang Allah berikan, karena atas nikmatnya kita dapat berkumpul dalam acara upacara Senin pagi ini

Shalawat beriring salam kita panjatkan kepada nabi Muhammad Saw dengan mengucapkan Allahumma Shali 'Ala Sayyidina Muhammad Wa'ala Ali Sayyidina Muhammad. Semoga dengan seringnya kita bershalawat kelak diyaumil akhir kita mendapat syafaatnya, Aamiin ya Rabb.

Sebelumnya saya mengucapkan banyak terimakasih kepada anak2 ibu yang bertugas hari ini. Karena sudah melaksanakan tugasnya dengan maksimal. Tepuk tangan!! ๐Ÿ‘๐Ÿป๐Ÿ‘๐Ÿป๐Ÿ‘๐Ÿป

Meski beberapa ada yg salah tapi itu hal biasa, untuk kedepannya anak2 ibu yang ditunjuk harus giat berlatih agar tampil lebih baik yaa.

Bapak ibu guru serta anak-anak ibu dari kelas 1-6 sekalian

Pada hari ini, saya berkesempatan menjadi pembina upacara, tidak akan banyak hal yang saya sampaikan. Pesan saya pada anak-anak ibu semua: jadilah siswa yang bahagia. Bagaimana cara menjadi bahagia?

Sebuah penelitian dari University of Illinois manyatakan bahwa siswa yang beragamis, religius dan taat beritabadah maka dua kali lipat lebih bahagia dibanding dengan yang tidak taat beribadah. Itu artinya baik siswa yang beragama Islam atau Kristen. Yang Islam berarti menjalankan shalat 5 waktu, mengaji dan berpuasa juga sekolah MDA atau yang Kristen sekolah hari Minggu, ibadah ke Gereja atau sekolah les sore maka siswa yang taat beribadah seperti itu dua kali lipat lebih bahagia ketimbang siswa yang tidak mau shalat, tidak mau ke gereja.

Maka bahagia itu mudah. Dengan kita taat beribadah, kita akan bahagia. Nah karena kita bahagia maka informasi, pelajaran atau materi apapun yang diberikan oleh bapak ibu guru akan mudah kita mengerti oleh kita. Itu kenapa rata-rata siswa yang taat beribadah pasti prestasinya bagus disekolah.

Oleh karena itu anak-anak ibu dari kelas 1-6 harus jadi anak yang bahagia. Bisaa?  Bisaa!

Oke baiklah, itulah amanat saya pada hari ini, saya akhiri dengan sebuah pantun:

Siang hari makan kuaci 

Makan bareng sama ibu Asih 

Cukup sekian amanat hari ini 

Saya ucapkan banyak terima kasih.

Wabillahi Taufik walhidayah

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh


Silahkan share, semoga bermanfaat!

Monday, September 12, 2022

3 Tips Ini Membuat Kamu Optimal Saat Menjadi Pembina Upacara

 3 Tips Ini Membuat Kamu Optimal Saat Menjadi Pembina Upacara

Menjadi pembina upacara sudah menjadi rutinitas setiap Senin yang dilakukan secara bergilir oleh guru. Meskipun setiap Senin selalu dilaksanakan upacara, tapi guru yang akan menjadi pembina upacara seringkali merasa gerogi, galau, takut bahkan frutasi. Takut salah, frustasi kalau sampai ditertawakan siswa dan banyak lagi ketakutan-ketakutan lainnya.

Oleh karena itu, menjadi pembina upacara perlu disiapkan secara matang agar bisa tampil secara maksimal di depan banyak orang. Berikut 3 tipsnya:

1. Siapkan Diri dan Mental Kita

Dok Pribadi

Ketika menjadi pembina upacara, seringkali banyak kejadian diluar rencana. Maka kita perlu persiapkan diri kita, mulai dari pakaian dan fisik kita. Usahakan ketika akan menjadi pembina upacara sarapan terlebih dahulu. Karena upacara menghabiskan energi maka kita perlu asupan nutrisi yang cukup. Kemudian berpakainlah yang rapi memakai seragam lengkap.

Pict dok pribadi


Tidak hanya persiapan fisik, mental juga perlu dipersiapkan. Menjadi pembina upacara seringkali mendapatkan kejadian tak terduga lainnya. Seperti Senin kemarin, ketika saya menjadi pembina upacara, tiba-tiba mikrophone yang akan saya pakai tidak bisa hidup sama sekali. Padahal hari-hari sebelumnya bisa dipakai. Alhasil, ketika pemberian amanat, saya lakukan dengan mbengok-mbengok.

Nah, itu salah satunya. Atau bisa saja, ditengah upacara ada siswa yang pingsan  bahkan kesurupan. Jadi apapun kejadiannya kita harus siapkan mental kita.

2. Berlatihlah di rumah 

Pict by Pixel.com

Menjadi pembina itu perlu terus latihan. Kita tidak akan tahu kita mampu atau tidak, kalau kita tidak mencobanya. Awalnya mungkin takut, gemetaran, gerogi tapi dengan terus berlatih ketakutan itu berkurang. 

Maka itu kita perlu berlatih sebelum menjadi pembina upacara. Mulai dari berlatih menerima aba-aba dari pemimpin upacara, memimpin pembacaan pancasila atau mengheningkan cipta juga memberi amanat. Dengan berlatih, rasa gerogi akan lebih berkurang.

3. Siapkan amanat dengan singkat, padat dan tepat

Pict by Pixel.com


Dalam memberi amanat, sebaiknya amanat yang disiapkan harus singkat, padat dan tepat sesuai tema yang ada. Ini contoh tema amanat upacara yang saya bacakan Teks Menjadi Pembina Upacara Hari Senin Singkat Padat hanya 5 Menit

Sebaiknya hindari memberi amanat terlalu panjang, karena akan membuat siswa kelelahan akibat terlalu lama berdiri. Apalagi ketika hari cukup terik, maka bisa mengakibatkan banyak siswa yang pingsan.

Nah itulah 3 tips yang membuat kamu optimal saat menjadi pembina upacara. Semoga bermanfaat. Silahkan share agar yang lain bisa merasakan manfaatnya.

#Tips 





Tuesday, August 23, 2022

Ini Dia 18 Bidang Studi yang dibuka pada PPG Prajabatan tahun 2022! Cek Bidang Studi Anda!

 Ini dia 18 Bidang Studi yang dibuka pada PPG Prajabatan tahun 2022! Cek Bidang Studi Anda!


Bidang studi yang dibuka pada PPG Prajabatan 2022 diantaranya:

1. Bahasa Indonesia

2. Bahasa Inggris

3. Biologi

4. Ekonomi

5. Fisika

6. IPA

7. IPS

8. Kimia

9. Matematika

10. PGSD

11. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

12. Pendidikan Luar Biasa

13. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

14. Sejarah

15. Geografi

16. Sosiologi

17. Bimbingan Konseling

18. Seni Budaya

Apakah bidang studi anda ada diatas? Kalau ada yuk siapkan persyaratan! Persyaratan PPG Prajabatan tahun 2022


 Tahapan PPG Prajabatan tahun 2022


PPG Kemendikbud

PPG Prajabatan Tahun 2022 Segera Dibuka Lho! Mau daftar? Ini Persyaratannya!
PPG.kemendikbud

PPG Prajabatan Tahun 2022 Segera Dibuka Lho! Mau daftar? Ini Persyaratannya!

 

Setelah teman-teman tahu tahapannya maka kita simak persyaratannya! Apa aja sih persyaratannya? Ini dia!

1. Warga negara Indonesia (WNI)

2. Tidak atau belum daftar sebagai guru/kepala sekolah pada Data Pokok Pendidikan (DAPODIK)

3. Berusia maksimal 32 tahun pada 31 Desember pada tahun pendaftaran

4. Memiliki ijazah dengan kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma 4 (D-IV) yang terdaftar pada pangkalan pendidikan tinggi (PD-Dikti) atau terdata pada basis unit Penyetaraan ijazah luar negeri bagi lulusan perguruan tinggi diluar negeri.

5. Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,00

6. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan rohani (diserahkan pada saat lapor diri)

7. Memiliki surat keterangan berkelakuan baik (diserahkan pada saat lapor diri)

8. Memiliki surat keterangan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adaktif lainnya (NAPZA) (diserahkan pada saat lapor diri)

9. Menandatangani pakta integritas

10. Mengikuti tahapan seleksi klik Tahapan Seleksi PPG Prajabatan 2022


Pict by ppg.kemendikbud

Jangan sampai ketinggalan, kita lengkapi persyaratannya yuk! 


PPG Prajabatan Tahun 2022 dibuka lho! Mau daftar? Ini tahapannya!

 Sudah lulus kuliah?


Pict by ppg.kemendikbu
Pict by ppg.kemendikbud

Ingin ikut mengembangkan bersama membangun pendidikan bangsa?

YUK JADI GURU!

Melalui PPG Prajabatan Tahun 2022.

Bebas biaya pendidikan selama 2 semester lho!

Tahapan yang harus dilewati calon peserta PPG adalah sebagai berikut:

1. Seleksi administrasi

2. Seleksi tes substanstif

3. Seleksi wawancara


Pict by ppg.kemendikbud

Oiya, pendaftaran dibuka tanggal 26 Agustus 2022 ini lho!

Yuk siapkan diri kamu, untuk info lebih lanjut klik PPG Prajabatan 2022





Persyaratan PPG Prajabatan 2022












Wednesday, March 2, 2022

Profil Khoeriyah Muiz

Khoeriyah Muiz, lahir di Banjarnegara pada tanggal 28 Maret 1995. Penulis adalah anak kedelapan dari delapan bersaudara  pasangan Taufikurohman dan Almarhumah Umiyati.



Menempuh pendidikan di SDN 02 Bobdolharjo, lulus pada tahun 2007,  kemudian melanjutkan di SMPN 3 Singingi Hilir, tahun 2010 melanjutkan di SMAN 1  Singingi Hilir, lulus tahun 2013 kemudian penulis melanjutkan di PTN UIN Sultan Syarif Kasim Riau jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah dan tamat pada tahun 2018.

Setelah lolos tes CPNS pada tahun 2018, kini ia mengabdikan diri di dunia pendidikan sebagai guru kelas tepatnya di SDN 005 Simpang Raya, Kecamatan Singingi Hilir, kab.Kuantan Singingi, Riau.

Ia aktif di dunia tulis menulis. Khususnya di blog https://khoeriyahmuiz.gurusiana.id/ dankhoeriyahmuiz.blogspot.com/

Untuk menghubungi saya bisa melalui email choeriahmuiz@gmail.com 

Wednesday, February 16, 2022

Ya Gitulah

Sadar gak sih? Semakin dewasa kita semakin males banget berbasa-basi. Semakin males juga bersosialisasi. Lebih asik rebahan gak sih? Haha

Rasanya udah puaslah menikmati masa main kemana-mana, ketawa-ketiwi bareng segank, gibah time. Astaghfirullah ๐Ÿคญ

Tapi ya gak kaya gitu doang kali masa mudaku wkwkw

Karena udah puas banget menikmati masa muda yang gemilang, (yeah gemilang ๐Ÿ˜‚) maka sekarang aku lebih betah di rumah, yang akhirnya apa? Aku jadi ndut banget ya Rabb.

Iyala rebahan mulu, gimana coba? Haha

Duluuu tuh ya, ke kampus aja jalan kaki. Mana kampus aku jauh dari kost. 25menitan lah. Gak heran badannya tripleks banget.

Sakarang? Jangan tanya ๐Ÿคฃ

Pokoknya kalau sekarang memang udah gak ada energi buat bergibah, bergibah aja gak ada energi apalagi buat jalan kaki. Ya salam ๐Ÿคฃ

Sebenarnya bukan gak mau bersosialisasi. Tapi lebih memilih di rumah bareng anak, suami, nulislah atau bikin konten-konten YouTubelah.

Oiya, kan aku udah punya YouTube baru. Ini dia YouTube akuuu >>>> MusikUp subscribe ya sis ๐Ÿคญ

Daripada gibah yakan, mending bikin YouTube sambil healing.

Udeh deh, gitu dulu..

Aku mao bikin cemilan.

Haha



16 Feb 2022

Rabu santai







Saturday, January 29, 2022

Bertumbuh seiring tulisan

Menurut aku, aku bertumbuh seiring tulisanku. 


Jadi dulu setiap aku menulis aku ngerasa "Oh tulisanku harus nih ada amanatnya. Meskipun cerita sederhana gitu."

Nah, seiring waktu berkembang, dengan rutin cerita, sharing terus, aku ngerasa terlatih berpikir, terlatih untuk mencari hikmah dan tentunya terlatih merangkai kata-kata.

Memang bener, menulis membuat otak kita terus aktif. Karena memang gak bisa diem gitu aja kalau nulis. Kalau misalnya lagi stuck nih ya, itu artinya kita harus banyak baca, banyak denger dan dipeka'kan lagi dong empatinya. 

Karena rata-rata penulis yang punya karya hebat ya karena dia peka terhadap isu-isu dirinya, sekitarnya dan hidup banyak orang.

Seperti Asmanadia contohnya, menulis buku Catatan Hati Seorang Istri ya karena dia banyak mendengar kisah-kisah emak-emak diluar sana ๐Ÿคฃ

Nah, dari mendengar kisah orang lain tersebut pula yang membuat seorang penulis menjadi bertumbuh. Gak cuma caranya menulis yang bertumbuh, tapi karyanya, jiwanya, hatinya menjadi lebih matang.

Tapi sebenarnya apapun sih, gak hanya menulis. Kalau kamu punya kemampuan, punya skill, sebaiknya juga diasah terus. Biar bertumbuh. Begitu sih.


29 Jan 2022

Yuklah menulis lagi, kangen akutu





Thursday, January 20, 2022

Biarin Aja

Suka pada ngomong sok bener. Suka pada ngedjuge hal-hal yang hanya tau kulitnya aja. 

Suka pada ngeselin, menyimpulkan hal-hal yang mereka gak tau cerita utuhnya. Cape banget deh. Cape dengernya.

Ya Allah..

Kadang kita suka mikir kalau mau ngomong ke orang, takut nyakitin apa gimana, takut nyinggung, tapi orang lain dengan santainya ngebully, mulut suka gak dijaga, ngomong kaya silet.

Astaghfirullah..

Udah deh diam aja, iyain aja, biar gak bertikai. Sabar aja, entar ada waktunya. Ada masanya yang suka ngebully dikasih Rahmat sama Allah. Dikasih teguran dengan sayangnya Allah.

Biarin aja.

Yang penting kita gak ganggu mereka. Jauhin aja biar aman, nyaman, tentram juga hidupnya. 

Mudah-mudahan Allah sadarkan mereka.


Kamis, 20 Januari 2022

Ya Allah, semua kuasaMu




Monday, August 30, 2021

Berkarya Nggak Usah Nunggu Sempurna

Oe oe oeee. . Apa kabar?

Gila! Udah lama banget nggak nulis yaa! Pada kangen nggak sih?

Karena udah lama nggak nulis, jadi aku mau sharing aja nih. Mau denger nggak? Eh..baca dong! Wkwkw

Nah, aku punya cerita nih yaa. Jadi ada seorang bapak-bapak nih, yang punya akun yutub gitu. Niat awalnya sih mau bikin video ngajarnya sama beberapa dokumentasi dirinya.

Eh..makin lama makin banyak subscribe-nya. 

"Wah, penghasilan nih gaeeees!"๐Ÿคญ

Pokoknya kalo kamu liat yutubnya itu bikin pusing banget deh! Karena isi kontennya acak kadut banget. Videonya pecah asli, terus cara dia pegang kamera juga terburu-buru. Pokoknya dengan kamera yang seadanya gitu.

Nah, anehnya yutubnya tuh makin buanyak sabscreber-nya! 

Kenapa? Itu dia! Kontennya dinikmati dan  dibutuhkan banyak orang. Sampai hari ini, yutubnya telah menghasilkan. Barangkali 5x lipat gaji dia sebagai guru honorer. 

Keren nggak?

Dari situ aku belajar bahwa yaudah mulai dulu, mau bikin apa aja deh. Meski nggak sempurna, meski awalnya nggak bagus, diejek segala macam. Ya belajar, hitung-hitung baru permulaan.

Nah, itu tuh, aku terapkan didiri sendiri. Kaya misal aku pengin ngajar tapi belum pede nih, ngajar depan kamera. Yaudah, ngajar tanpa muka aja. Edit se-oke-nya menurut kita. Yang pasti enak dilihat dan didengar. Terus aplod deh! Pede aja lagi wkwk

Jadi menurut aku, berkarya itu jangan nunggu sempurna. Udaaah, mulai aja dulu. Dengan se-adanya dulu, nggak perlu perfect kali lah. Nggak perlu pande kali lah.

Karena proses berkarya itu berkelanjutan. Belajar sambil jalan kalau kata orang. Nggak bisa langsung bagus, nggak bisa langsung keren coy. Ah, nggak bakal mulai-mulai deh!


Penenun Asa

30 Agustus 2021

Di dapur rumah


Sunday, June 27, 2021

Yeah! Punya Buku!



Setiap orang emang harus punya cita-cita sih. 

Awal nulis blog tuh ya tahun 2013. Dibuatin sama kakak senior di SMA. 

Tentu tujuan perjalanan akhirnya ke arah bisa punya buku!

Kek awalnya yaudahlah nulis blog diketawain, apalah isinya yakan. Yang penting nulis aja dulu lho ah. Ada atau nggak ada yang baca pikirkan nanti. Yang penting pede nulis ๐Ÿ˜…

Dan ya, aku tipe yang menikmati banget prosesnya. Meski 2013 ke 2021 itu lama, tapi jatuh bangun banget prosesnya. Belajar EYD yang bener dulu, meski belum bener-bener amat, nyari pembaca yang setia baca tulisan aku, masuk komunitas nulis dimana-mana biar makin pede nulis, cari mentor dan tentunya cari kawan sepemikiran.

Jadi karena prosesnya lama, nulis tuh kek udah melekat gitu terus aku juga jadi menghargai orang yang punya skill.  Hari-hari jadi selalu baca dan nulis, mesti satu paragraf. 

Kadang nggak penting, kaya nyatat kapan bayar arisan, daftar belanjaan Minggu ini, hal yang nggak penting banget gitu wkwk.

Meski yang ditulis nggak penting-penting banget. Akhirnya pede mau ngirim tulisan ke penerbit tuh ditahun 2021. Tahun iniiiiiiii! Wkwkw



Minggu

27 Juni 2021

Apalah gaes, sungguh aku itu masih receh!

Seenggaknya kalau ditanya punya buku itu karena udah suka nulis sejak kapan? Sejak SMP, berawal dari buku diary, untuk menemani rasa sepi, akhirnya jadi teman sejati, wkwkw.