Tuesday, August 23, 2022

Ini Dia 18 Bidang Studi yang dibuka pada PPG Prajabatan tahun 2022! Cek Bidang Studi Anda!

 Ini dia 18 Bidang Studi yang dibuka pada PPG Prajabatan tahun 2022! Cek Bidang Studi Anda!


Bidang studi yang dibuka pada PPG Prajabatan 2022 diantaranya:

1. Bahasa Indonesia

2. Bahasa Inggris

3. Biologi

4. Ekonomi

5. Fisika

6. IPA

7. IPS

8. Kimia

9. Matematika

10. PGSD

11. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

12. Pendidikan Luar Biasa

13. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

14. Sejarah

15. Geografi

16. Sosiologi

17. Bimbingan Konseling

18. Seni Budaya

Apakah bidang studi anda ada diatas? Kalau ada yuk siapkan persyaratan! Persyaratan PPG Prajabatan tahun 2022


 Tahapan PPG Prajabatan tahun 2022


PPG Kemendikbud

PPG Prajabatan Tahun 2022 Segera Dibuka Lho! Mau daftar? Ini Persyaratannya!
PPG.kemendikbud

PPG Prajabatan Tahun 2022 Segera Dibuka Lho! Mau daftar? Ini Persyaratannya!

 

Setelah teman-teman tahu tahapannya maka kita simak persyaratannya! Apa aja sih persyaratannya? Ini dia!

1. Warga negara Indonesia (WNI)

2. Tidak atau belum daftar sebagai guru/kepala sekolah pada Data Pokok Pendidikan (DAPODIK)

3. Berusia maksimal 32 tahun pada 31 Desember pada tahun pendaftaran

4. Memiliki ijazah dengan kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma 4 (D-IV) yang terdaftar pada pangkalan pendidikan tinggi (PD-Dikti) atau terdata pada basis unit Penyetaraan ijazah luar negeri bagi lulusan perguruan tinggi diluar negeri.

5. Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,00

6. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dan rohani (diserahkan pada saat lapor diri)

7. Memiliki surat keterangan berkelakuan baik (diserahkan pada saat lapor diri)

8. Memiliki surat keterangan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adaktif lainnya (NAPZA) (diserahkan pada saat lapor diri)

9. Menandatangani pakta integritas

10. Mengikuti tahapan seleksi klik Tahapan Seleksi PPG Prajabatan 2022


Pict by ppg.kemendikbud

Jangan sampai ketinggalan, kita lengkapi persyaratannya yuk! 


PPG Prajabatan Tahun 2022 dibuka lho! Mau daftar? Ini tahapannya!

 Sudah lulus kuliah?


Pict by ppg.kemendikbu
Pict by ppg.kemendikbud

Ingin ikut mengembangkan bersama membangun pendidikan bangsa?

YUK JADI GURU!

Melalui PPG Prajabatan Tahun 2022.

Bebas biaya pendidikan selama 2 semester lho!

Tahapan yang harus dilewati calon peserta PPG adalah sebagai berikut:

1. Seleksi administrasi

2. Seleksi tes substanstif

3. Seleksi wawancara


Pict by ppg.kemendikbud

Oiya, pendaftaran dibuka tanggal 26 Agustus 2022 ini lho!

Yuk siapkan diri kamu, untuk info lebih lanjut klik PPG Prajabatan 2022





Persyaratan PPG Prajabatan 2022












Wednesday, March 2, 2022

Profil Khoeriyah Muiz

Khoeriyah Muiz, lahir di Banjarnegara pada tanggal 28 Maret 1995. Penulis adalah anak kedelapan dari delapan bersaudara  pasangan Taufikurohman dan Almarhumah Umiyati.



Menempuh pendidikan di SDN 02 Bobdolharjo, lulus pada tahun 2007,  kemudian melanjutkan di SMPN 3 Singingi Hilir, tahun 2010 melanjutkan di SMAN 1  Singingi Hilir, lulus tahun 2013 kemudian penulis melanjutkan di PTN UIN Sultan Syarif Kasim Riau jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah dan tamat pada tahun 2018.

Setelah lolos tes CPNS pada tahun 2018, kini ia mengabdikan diri di dunia pendidikan sebagai guru kelas tepatnya di SDN 005 Simpang Raya, Kecamatan Singingi Hilir, kab.Kuantan Singingi, Riau.

Ia aktif di dunia tulis menulis. Khususnya di blog https://khoeriyahmuiz.gurusiana.id/ dankhoeriyahmuiz.blogspot.com/

Untuk menghubungi saya bisa melalui email choeriahmuiz@gmail.com 

Wednesday, February 16, 2022

Ya Gitulah

Sadar gak sih? Semakin dewasa kita semakin males banget berbasa-basi. Semakin males juga bersosialisasi. Lebih asik rebahan gak sih? Haha

Rasanya udah puaslah menikmati masa main kemana-mana, ketawa-ketiwi bareng segank, gibah time. Astaghfirullah 🤭

Tapi ya gak kaya gitu doang kali masa mudaku wkwkw

Karena udah puas banget menikmati masa muda yang gemilang, (yeah gemilang 😂) maka sekarang aku lebih betah di rumah, yang akhirnya apa? Aku jadi ndut banget ya Rabb.

Iyala rebahan mulu, gimana coba? Haha

Duluuu tuh ya, ke kampus aja jalan kaki. Mana kampus aku jauh dari kost. 25menitan lah. Gak heran badannya tripleks banget.

Sakarang? Jangan tanya 🤣

Pokoknya kalau sekarang memang udah gak ada energi buat bergibah, bergibah aja gak ada energi apalagi buat jalan kaki. Ya salam 🤣

Sebenarnya bukan gak mau bersosialisasi. Tapi lebih memilih di rumah bareng anak, suami, nulislah atau bikin konten-konten YouTubelah.

Oiya, kan aku udah punya YouTube baru. Ini dia YouTube akuuu >>>> MusikUp subscribe ya sis 🤭

Daripada gibah yakan, mending bikin YouTube sambil healing.

Udeh deh, gitu dulu..

Aku mao bikin cemilan.

Haha



16 Feb 2022

Rabu santai







Saturday, January 29, 2022

Bertumbuh seiring tulisan

Menurut aku, aku bertumbuh seiring tulisanku. 


Jadi dulu setiap aku menulis aku ngerasa "Oh tulisanku harus nih ada amanatnya. Meskipun cerita sederhana gitu."

Nah, seiring waktu berkembang, dengan rutin cerita, sharing terus, aku ngerasa terlatih berpikir, terlatih untuk mencari hikmah dan tentunya terlatih merangkai kata-kata.

Memang bener, menulis membuat otak kita terus aktif. Karena memang gak bisa diem gitu aja kalau nulis. Kalau misalnya lagi stuck nih ya, itu artinya kita harus banyak baca, banyak denger dan dipeka'kan lagi dong empatinya. 

Karena rata-rata penulis yang punya karya hebat ya karena dia peka terhadap isu-isu dirinya, sekitarnya dan hidup banyak orang.

Seperti Asmanadia contohnya, menulis buku Catatan Hati Seorang Istri ya karena dia banyak mendengar kisah-kisah emak-emak diluar sana 🤣

Nah, dari mendengar kisah orang lain tersebut pula yang membuat seorang penulis menjadi bertumbuh. Gak cuma caranya menulis yang bertumbuh, tapi karyanya, jiwanya, hatinya menjadi lebih matang.

Tapi sebenarnya apapun sih, gak hanya menulis. Kalau kamu punya kemampuan, punya skill, sebaiknya juga diasah terus. Biar bertumbuh. Begitu sih.


29 Jan 2022

Yuklah menulis lagi, kangen akutu





Thursday, January 20, 2022

Biarin Aja

Suka pada ngomong sok bener. Suka pada ngedjuge hal-hal yang hanya tau kulitnya aja. 

Suka pada ngeselin, menyimpulkan hal-hal yang mereka gak tau cerita utuhnya. Cape banget deh. Cape dengernya.

Ya Allah..

Kadang kita suka mikir kalau mau ngomong ke orang, takut nyakitin apa gimana, takut nyinggung, tapi orang lain dengan santainya ngebully, mulut suka gak dijaga, ngomong kaya silet.

Astaghfirullah..

Udah deh diam aja, iyain aja, biar gak bertikai. Sabar aja, entar ada waktunya. Ada masanya yang suka ngebully dikasih Rahmat sama Allah. Dikasih teguran dengan sayangnya Allah.

Biarin aja.

Yang penting kita gak ganggu mereka. Jauhin aja biar aman, nyaman, tentram juga hidupnya. 

Mudah-mudahan Allah sadarkan mereka.


Kamis, 20 Januari 2022

Ya Allah, semua kuasaMu




Monday, August 30, 2021

Berkarya Nggak Usah Nunggu Sempurna

Oe oe oeee. . Apa kabar?

Gila! Udah lama banget nggak nulis yaa! Pada kangen nggak sih?

Karena udah lama nggak nulis, jadi aku mau sharing aja nih. Mau denger nggak? Eh..baca dong! Wkwkw

Nah, aku punya cerita nih yaa. Jadi ada seorang bapak-bapak nih, yang punya akun yutub gitu. Niat awalnya sih mau bikin video ngajarnya sama beberapa dokumentasi dirinya.

Eh..makin lama makin banyak subscribe-nya. 

"Wah, penghasilan nih gaeeees!"🤭

Pokoknya kalo kamu liat yutubnya itu bikin pusing banget deh! Karena isi kontennya acak kadut banget. Videonya pecah asli, terus cara dia pegang kamera juga terburu-buru. Pokoknya dengan kamera yang seadanya gitu.

Nah, anehnya yutubnya tuh makin buanyak sabscreber-nya! 

Kenapa? Itu dia! Kontennya dinikmati dan  dibutuhkan banyak orang. Sampai hari ini, yutubnya telah menghasilkan. Barangkali 5x lipat gaji dia sebagai guru honorer. 

Keren nggak?

Dari situ aku belajar bahwa yaudah mulai dulu, mau bikin apa aja deh. Meski nggak sempurna, meski awalnya nggak bagus, diejek segala macam. Ya belajar, hitung-hitung baru permulaan.

Nah, itu tuh, aku terapkan didiri sendiri. Kaya misal aku pengin ngajar tapi belum pede nih, ngajar depan kamera. Yaudah, ngajar tanpa muka aja. Edit se-oke-nya menurut kita. Yang pasti enak dilihat dan didengar. Terus aplod deh! Pede aja lagi wkwk

Jadi menurut aku, berkarya itu jangan nunggu sempurna. Udaaah, mulai aja dulu. Dengan se-adanya dulu, nggak perlu perfect kali lah. Nggak perlu pande kali lah.

Karena proses berkarya itu berkelanjutan. Belajar sambil jalan kalau kata orang. Nggak bisa langsung bagus, nggak bisa langsung keren coy. Ah, nggak bakal mulai-mulai deh!


Penenun Asa

30 Agustus 2021

Di dapur rumah


Sunday, June 27, 2021

Yeah! Punya Buku!



Setiap orang emang harus punya cita-cita sih. 

Awal nulis blog tuh ya tahun 2013. Dibuatin sama kakak senior di SMA. 

Tentu tujuan perjalanan akhirnya ke arah bisa punya buku!

Kek awalnya yaudahlah nulis blog diketawain, apalah isinya yakan. Yang penting nulis aja dulu lho ah. Ada atau nggak ada yang baca pikirkan nanti. Yang penting pede nulis 😅

Dan ya, aku tipe yang menikmati banget prosesnya. Meski 2013 ke 2021 itu lama, tapi jatuh bangun banget prosesnya. Belajar EYD yang bener dulu, meski belum bener-bener amat, nyari pembaca yang setia baca tulisan aku, masuk komunitas nulis dimana-mana biar makin pede nulis, cari mentor dan tentunya cari kawan sepemikiran.

Jadi karena prosesnya lama, nulis tuh kek udah melekat gitu terus aku juga jadi menghargai orang yang punya skill.  Hari-hari jadi selalu baca dan nulis, mesti satu paragraf. 

Kadang nggak penting, kaya nyatat kapan bayar arisan, daftar belanjaan Minggu ini, hal yang nggak penting banget gitu wkwk.

Meski yang ditulis nggak penting-penting banget. Akhirnya pede mau ngirim tulisan ke penerbit tuh ditahun 2021. Tahun iniiiiiiii! Wkwkw



Minggu

27 Juni 2021

Apalah gaes, sungguh aku itu masih receh!

Seenggaknya kalau ditanya punya buku itu karena udah suka nulis sejak kapan? Sejak SMP, berawal dari buku diary, untuk menemani rasa sepi, akhirnya jadi teman sejati, wkwkw.



Thursday, July 23, 2020

Wah! Ngajar Perdana Yang di Upload ke YouTube!
Aku sadar, waktu sekolah aku ga pinter-pinter kali sih. Wkwkw.

Tapi, tapi tapi nih yaaa, aku mengerti banget mana guru yang asik dan yang kurang asik dalam mengajar.

Menurut aku, guru ga asik jaman aku  sekolah itu yang tetiba datang-datang ngasih tugas tanpa ngejesin, tanpa ngasih evaluasi. Pokoknya ngasih tugas mulu ih. Benci bat dah.

Sumpah apa gitu yaa. Kami kan mau sekolah, biar dapat ilmu bukan dapat tugas aja cuuuuuy. 

Emang iya sih, akhirnya dikerjakan tapi ya hanya sekedar buat ngerjakan aja tanpa benar-benar masuk ke otak. 

Maka, setelah jadi guru aku usaha banget bangeeeeet, buat bisa ngejelasin materi dengan sederhana ke anak muridku. Aku mencoba buat ga tiba-tiba ngasih tugas sebelum ngasih penjelasan.

Meskipun ya belum tentu penjelasan aku mudah dimengerti kaula anak anak 😃

Kaya masa pandemi ini, meski pembelajaran online, tetep berusaha ngasih penjelasan dulu ke anak sebelum mereka mengerjakan. 

Karena apa?

Dimasa kondisi kaya gini, orang tua saat ini pasti sedang kacau balau Masa iya kita sebagai guru nambah beban mereka dengan ngasih tugas ke anak tanpa ngasih penjelasan dulu? Ujungnya apa? Banyak tuh orang tua yang ngeluh, anak ga paham materi, orang tuanya yang sibuk nugas huahahaha.

Pasti ga semua orang tua siswa bersekolah tinggi dan bisa ngajarin anaknya. Jadi kita, aku pribadi ngerasa punya amanah ngajar bukan hanya sekedar daring-daringan tapi lebih ke bisa juga materi pelajaranku sampai ke anak.

Pict by Canva

Nah, terbesitlah ideku tuh buat bikin video mengajar yang di upload ke YouTube. Awalnya sih karena memang penjelasannya lumayan panjang dan gede resolusinya, jadi ga memungkinkan buat di upload di grup WA. Jadilah di upload ke YouTube.

Wah ini ngajar perdana yang di upload ke YouTube nih!!! wkwkw.

Sebenernya GA PEDE banget serius, tapi ya the power of kepepet. Karena ga mungkin sih aku terus-menerus ngasih tugas-tugas gitu aja ke wali murid, kan? Oya, btw aku ngajar kelas 2. Jadi atomatis pembelajaran online yang pegang wa ayah bunda.

Semoga sharing kali ini berguna buat pembaca. Hal kecil seperti ini juga semoga bisa jadi inspirasi buat teman-teman guru-guru lainnya untuk yuk sama-sama belajar dan semakin bekerja keras untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia dengan cara kita masing-masing.

Rabu 
22 Juli 2020
Sungai Buluh

Silahkan otw cus langsung ke akun YouTube perdana akoh, like coment and subscribe, kritik dan saran membangun sangat ditunggu demi berkembangnya channel ini >>


Wednesday, July 22, 2020

Berhak Memilih
Sebenernya kita berhak memilih tempat dimanapun yang membuat kita nyaman. 

Kita berhak berkata tidak pada apa-apa saja yang merugikan rusaknya suasana hati kita.

Diri kitalah yang paling bertanggung jawab atas apapun keberlangsungan keadaan diri kita.

Yang paling tahu apa yang kita inginkan ya diri kita.

Tidak perlu memaksakan bahwa kita oke disuatu tempat.  Tidak perlu juga berkata iya untuk menyenangkan orang lain.

HAHAHA

Hidupmu terlalu pendek untuk mengikuti ekpektasi tiap orang!

Emang orang akan menyenangkan diri kita? Memenuhi ekspektasi kita?

TIDAK KAN? Kenapa harus repot begitu mencoba memenuhi ekspektasi orang lain?