Menurut aku, aku bertumbuh seiring tulisanku.
Jadi dulu setiap aku menulis aku ngerasa "Oh tulisanku harus nih ada amanatnya. Meskipun cerita sederhana gitu."
Nah, seiring waktu berkembang, dengan rutin cerita, sharing terus, aku ngerasa terlatih berpikir, terlatih untuk mencari hikmah dan tentunya terlatih merangkai kata-kata.
Memang bener, menulis membuat otak kita terus aktif. Karena memang gak bisa diem gitu aja kalau nulis. Kalau misalnya lagi stuck nih ya, itu artinya kita harus banyak baca, banyak denger dan dipeka'kan lagi dong empatinya.
Karena rata-rata penulis yang punya karya hebat ya karena dia peka terhadap isu-isu dirinya, sekitarnya dan hidup banyak orang.
Seperti Asmanadia contohnya, menulis buku Catatan Hati Seorang Istri ya karena dia banyak mendengar kisah-kisah emak-emak diluar sana 🤣
Nah, dari mendengar kisah orang lain tersebut pula yang membuat seorang penulis menjadi bertumbuh. Gak cuma caranya menulis yang bertumbuh, tapi karyanya, jiwanya, hatinya menjadi lebih matang.
Tapi sebenarnya apapun sih, gak hanya menulis. Kalau kamu punya kemampuan, punya skill, sebaiknya juga diasah terus. Biar bertumbuh. Begitu sih.
29 Jan 2022
Yuklah menulis lagi, kangen akutu