Wednesday, October 30, 2019

Girls 216 Roommate

Orang yang kenal aku pasti tau, kalau aku tipe orang yang mandiri. Jarang mau minta tolong, jarang buat cerita keluh kesah, atau juga gak mau ngrepotin siapa-siapa.

Tapi ketika aku bertemu mereka, gila sih aku bisa jadi makhluk yang paling bergantung sama mereka, manjanya minta ampun. Gak ngerti kenapa. Sesimple botol minum aja aku minta dibukain sama mereka, jalan selalu gandengan tangan mereka, buka pintu kamar mandi minta tolong dibukain sama mereka. Hahaha biasanya mana gitu, parah emang!

Di Kebun Binatangnya Bukittinggi

Aku gak ngerti  level nyaman seperti apa yang aku rasakan ketika bersama mereka. Yang jelas, aku seperti menemukan diriku di dalam diri mereka. Padahal kami baru kenal, sebulan kurang kami bersama, tapi nyamannya beda. 

Baru kali ini, aku bisa kaya gitu. Dan mereka juga gak keberatan dengan ketergantunganku sama mereka. Hanya senyum-senyum memaklumi gitu. Haha.


Kadang aku kaya yang nolak gitu buat terlalu bergantung sama mereka, karena udah kebiasaan mandiri,dan takut ngrepotin juga. Tapi entah gimana, mereka kaya auto bikin aku bergantung dan akupun bisa percaya sama  mereka.

Mempercayai mereka buat masuk hidupku, masuk ruang terdalam diriku, mengisi sebagian tempat dihatiku. Anjay, bahasanya alay banget gak sih? Ahahaha. 
Di Jam Gadangnya Bukittinggi
Mereka tuh beda dari orang-orang yang pernah aku kenal. Mereka bisa bikin aku ketawa gak berhenti-henti, bisa nerima otak gak normalku, candaan garingku. Berani menegur langsung ketimbang ngomong dibelakang. Dari semua itulah, aku ngerasa menemukan orang yang bisa ngalahin egoku dengan sikap merak. Dan aku beruntung bisa menemukan mereka, menjadi rekan sekamar di Diklatsar CPNS. Coba kalau bukan mereka yang jadi teman sekamarku? Bakal gimana coba? Gak kebayang! Haha. `

Yang paling penting banget, mereka itu ASN muda, cantik yang yang rendah hatiiiii banget. Padahal mereka kalau mau sombong bisa aja kan ya? Tapi gak kok, mereka gak gitu.

Dari sejak bertemu mereka, aku mulai belajar mempercayai seseorang kembali, setelah 2017 mengalami trauma buat percaya dan sekarang mulai membuka hati buat percaya sama orang.





30 Okt 2019
Rabu
Singingi Hilir
Tulisan ini di tulis
sebagai permintaan maaf karena
gak bisa ngumpul di Taluk hari ini haha
Mau dilanjutkan lagi ga nih? 🤣

Assalamualaikum Halo, aku Khoeriyah Muiz. Pengajar muda sekaligus ASN 2018 yang akan menginspirasi melalui tulisan. Tinggalkan komentar, kritik dan sarannya yaa. Terima kasih :)

0 comments: