Seharian kemarin aku lagi memikirkan obrolanku bareng Widya selama kami diperjalan pulang, selepas dari silaturahmi dari tempat Kang Mukhlis. Iya, silaturrahmi serius. Haha. Kami kumpul lagi kemaren. Asik banget pokoknya, kalau udah kumpul sama mereka. Hutang liburan terbayar hari itu juga! Ah..ya, kata Widya ‘zona nyaman’. "Ketika kita udah menemukan itu, maka perjuangkan, pertahankan!"
Simplenya gini. Aku yang suka dengan nulis, ga nulis barang satu paragraf dalam satu hari, atau ga buat quotes apaan gitu, maka bakalan hilang mood aja tuh seharian. Mood boster kata coach Wira Ramli, yang artinya pembangkitkan semangat. Dan mood boosterku itu adalah nulis. Jadi, dengan nulis, akan mampu membangkitkan semangatku, udah kaya recharge deh, bisa dibilang gitu. Kalau coach Wira dengan moodboosternya adalah musik, dengan musik, semangatnnya naik, maka aku dengan nulisku. Oke? Bisa dimengerti? Nah, pada akhirnya aku udah menemukan zona nyamanku. Inilah NULIS!
Simplenya gini. Aku yang suka dengan nulis, ga nulis barang satu paragraf dalam satu hari, atau ga buat quotes apaan gitu, maka bakalan hilang mood aja tuh seharian. Mood boster kata coach Wira Ramli, yang artinya pembangkitkan semangat. Dan mood boosterku itu adalah nulis. Jadi, dengan nulis, akan mampu membangkitkan semangatku, udah kaya recharge deh, bisa dibilang gitu. Kalau coach Wira dengan moodboosternya adalah musik, dengan musik, semangatnnya naik, maka aku dengan nulisku. Oke? Bisa dimengerti? Nah, pada akhirnya aku udah menemukan zona nyamanku. Inilah NULIS!
Kalau aku dengan zona nyamannya adalah nulis, maka lain lagi dengan 4 sahabatku yang rada-rada ga waras, AHAHA. Bisa sih ga waras gitu, tapi ngangenin -,-
Widya misalnya, dia baru menemukan bahwa zona nyamannya adalah kebebasannya berkarya didunia entertain, yang nge-emce, siaran radio, kang Ari yang dengan COCnya dia nyaman, atau kang Mukhlis dengan kesukaannya kumpul dengan sahabat-sahabatnyanya dan sifat murah hatinya, juga Siti yang nyaman dengan mengunyah cemilan dan makanannya. Ahahaha. Ya Allah..kami ini apaan sebenarnya xD Yap, itu zona nyaman kami masing-masing.
Dengan segala zona nyaman itu, pasti deh ya kita ga mau beranjak dari hal itu. Ya kan? Yup. Siapa sih mau beranjak dari kasur ketika hujan mengguyur lebat? Maunya seharian aja kita bergulung-gulung di kasur, betul ga? Nyaman ga sih? Hangat dan empuk bukan? Seperti itu zona nyaman. Ketika kita kita udah dapatkan hal ternyaman dalam hidup kita, maka selanjutnya adalah memperlebar zona nyaman kita. Maksudnya? Nah..kita udah nyaman dengan sesuatu kan? Maka jalan selanjutnya adalah meraih yang belum sepenuhnya nyaman itu. Kaya misal di kasur tadi, udah hujan lebat banget pokoknya, posisi ga mau keluar dari kasur, maka kita memperlebar zona nyaman tadi itu, dengan menambah selimut hangat plus dengerin lagu-lagu pengantar tidur. Duhh..itu ga bakalan lepas dari kasur kalau begitu. Yup! Itu yang disebut memperlebar zona nyaman.
Dengan segala zona nyaman itu, pasti deh ya kita ga mau beranjak dari hal itu. Ya kan? Yup. Siapa sih mau beranjak dari kasur ketika hujan mengguyur lebat? Maunya seharian aja kita bergulung-gulung di kasur, betul ga? Nyaman ga sih? Hangat dan empuk bukan? Seperti itu zona nyaman. Ketika kita kita udah dapatkan hal ternyaman dalam hidup kita, maka selanjutnya adalah memperlebar zona nyaman kita. Maksudnya? Nah..kita udah nyaman dengan sesuatu kan? Maka jalan selanjutnya adalah meraih yang belum sepenuhnya nyaman itu. Kaya misal di kasur tadi, udah hujan lebat banget pokoknya, posisi ga mau keluar dari kasur, maka kita memperlebar zona nyaman tadi itu, dengan menambah selimut hangat plus dengerin lagu-lagu pengantar tidur. Duhh..itu ga bakalan lepas dari kasur kalau begitu. Yup! Itu yang disebut memperlebar zona nyaman.
Kata orang, kita perlu keluar dari zona nyaman, iyakah begitu?
Nah lho, buat apa keluar dari zona nyaman?
Dari hasil sharing bareng keluarga besar Thinker di grup whatsapp, aku menyimpulkan, bahwa kita ga perlu keluar dari zona nyaman kita. Kan, kita udah perjuangkan zona nyaman itu, masa sih kita harus keluar? masa sih mau dilepas? Sstt..kita hanya perlu memperlebar zona nyaman kita. Menambah kenyamanan yang udah kita dapat tadi.
Oke, kita fokuskan ke Widya dan kang Ari dulu deh. Kalau Widya yang baru menemukan bahwa zona nyamannya adalah siaran dan nge-MCnya, maka dia memperlebar zona nyamannya. Dia membuat target ditahun ini masuk jadi presenter disuatu tv. Makin nyamankah dia? Pasti dong! Meski aku tau, dia bakalan cape bolak-balik siaran. Dia juga bakal jarang pulang kampung. Yang pasti buat raih zona nyamannya agar lebih nyaman itu ga gampang. Karena itu nyamannya dia, maka, aku mengaminkan dan mendukungnya memperjuangkan dan mempertahankan zona nyamannya itu.
Juga kang Ari dengan zona nyaman, Clash of Clannya. Game yang lagi booming banget, permainan yang pada tanggal 7 Oktober 2013 dirilis secara Internasional di Google Play itu, mampu membuatnya nyaman. Hingga dia lupa ada sahabat-sahabatnya. Karena itu nyamannya, maka ia memperlebar pula zona nyamannya dengan target bermain COC positif, ngehasilin duit kata dia. Insha Allah.
"Level 9, satu jutaan."
"Emang sampai level berapa?"
"11 dan itu udah keren banget semuanya!"
"Nah kamu udah level berapa?"
“Mau level 7 ke 8." Kata dia optimis sampai ke level tertinggi.
Oke, kita fokuskan ke Widya dan kang Ari dulu deh. Kalau Widya yang baru menemukan bahwa zona nyamannya adalah siaran dan nge-MCnya, maka dia memperlebar zona nyamannya. Dia membuat target ditahun ini masuk jadi presenter disuatu tv. Makin nyamankah dia? Pasti dong! Meski aku tau, dia bakalan cape bolak-balik siaran. Dia juga bakal jarang pulang kampung. Yang pasti buat raih zona nyamannya agar lebih nyaman itu ga gampang. Karena itu nyamannya dia, maka, aku mengaminkan dan mendukungnya memperjuangkan dan mempertahankan zona nyamannya itu.
Juga kang Ari dengan zona nyaman, Clash of Clannya. Game yang lagi booming banget, permainan yang pada tanggal 7 Oktober 2013 dirilis secara Internasional di Google Play itu, mampu membuatnya nyaman. Hingga dia lupa ada sahabat-sahabatnya. Karena itu nyamannya, maka ia memperlebar pula zona nyamannya dengan target bermain COC positif, ngehasilin duit kata dia. Insha Allah.
"Level 9, satu jutaan."
"Emang sampai level berapa?"
"11 dan itu udah keren banget semuanya!"
"Nah kamu udah level berapa?"
“Mau level 7 ke 8." Kata dia optimis sampai ke level tertinggi.
“Oh..”
Kami berempat ber 'Oh' ria. Paham kemana arah pembicaraannya. Dan kami mengaminkan dan mendukungnya. Dia nyaman? Nyaman dong, kan emang udah kesukaannya main itu. Meskipun kami berempat hanya mengangguk-angguk ga paham ketika dijelaskan dia tentang apa itu bavarian, apa itu troof, acher pula lagi, WAR apaan. Sumpah, kami diajarin 4 sks all about COC sama dia! Ahahaha. Yang pasti, yang dikorbankannya adalah, sahabat-sahabatnya yang udah keki nyindir dia lewat pm di bbm, haha dan paket internet dia tentunya.
Dan aku yang sekali lagi nyaman dengan nulisku. Saking asiknya, sales gedor-gedor buka pintu juga akan aku buka. Ahaha. Ya ngapain dibuka juga. Mak aku juga memperluas zona nyamanku dengan buat target, dalam sebulan 5 tulisan yang diposting diblog, tetep menulis setiap hari dan membaca buku juga setiap hari. Setelah baca buku, maka harus menuliskan point penting yang ada dibuku itu. Nah..aku nyaman? Nyaman dong..karena ternyata inilah zona nyamanku, ya palingan mata ada pedas-pedasnya gitu -.- Dan korban satu lagi, ga bisa pulang kampung! Ah..iya maaf.. *sungkem ke kak astin*
Dengan masing-masing kita yang punya zona nyaman, dari zona nyaman itu ada hal yang harus kita perjuangkan, ada hal yang harus kita raih. Mungkin terlihat egois, karena pasti ada yang terkorbankan, mungkin menyakiti mereka orang-orang tersayang juga. Dan bukan juga bermaksud egois, sekali lagi ada hal didalam diri kita yang harus kita perjauangan dan kita raih.
Nah..itu zona nyaman. Hal yang membuat kita nyaman dan akan makin nyaman ketika diperlebar. Terkadang orang tanpa perasaan berkomentar..
"Buang-buang waktu aja sih"
"Kamu gila yaa?"
"Kaya gitu aja dikejar!"
"Kurang kerjaan. Kaya ga ada kerjaan lain aja.."
Tapi gimana ya? Namanya juga udah zona nyaman gitu kan? Bagi orang lain itu memang ga penting, tapi bagi kita, yang udah mendapatkan zona nyaman itu, maka itulah hal yang penting. Lagian, koq kenapa sih sibuk ngomentarin orang? Kalau punya zona nyaman juga, kenapa ga dijalani zona nyamannya?? Nah..lho..yang kurang kerjaan siapa sekarang? Yang sibuk ngomentarin atau yang sibuk memperluas zona nyamannya?
Biarkan seseorang mencari zona ternyamannya untuk bertumbuh, arahkan dan ingatkan ia jika mulai salah arah.
Jadi, apa zona ternyamanmu?
Masih mau ngomentarin zona nyaman orang lain?
Yuk raih, perjuangkan, pertahankan!
Dan mulailah untuk memahami zona nyaman orang lain.
Dan mulailah untuk memahami zona nyaman orang lain.
![]() |
Bonus foto mencengangkan kami berlima XD |
--
Penenun Asa
20 Februari 2015
Sukses Mulia
Btw, aku belum sepenunnya tau zona nyaman
kang Mukhlis dan Siti apaan, haha
Apa zona nyaman kalian berdua sebenarnya?
share dongs :D
Apa zona nyaman kalian berdua sebenarnya?
share dongs :D