Sebenarnya mungkin, detik ini hati kita sedang
bertaut. Kamu begitu resah dengan posisi tidurmu, begitu pun aku,
mbolak-balikan badan, dengan mata kita yang tak jua terpejam dan hati kita yang
tak menentu.
Kamu, yang entah telah aku kenal sebelumnya atau tidak,
aku yang hanya pernah melihatmu sekilas atau kita pernah berjumpa tapi tak
saling bersapa. Kamu, rahasiaNya, yang begitu saja dengan anehnya mampu
menautkan hatiku, membuatku sekonyong-konyong mengikuti gerak-gerik dirimu.
Kamu bangun, aku pun terbangun. Kita sama-sama mengambil wudhu, ingin segera
menumpahkan masing-masing resah kita kepada sang pemilik Resah.
Beruntungnya
kita, sama-sama telah menemukan muara pengaduan kita masing-masing.
Hati kita seoalah bertaut. Aku dan dirimu pada
gerak-gerik yang sama.
Sebagai
wanita aku menangis dan begitupun dirimu, menitikan air mata.
Entahlah, kita
hanya saling merindukan, tapi sama-sama tak mau mengungkapkannya secara
langsung. Kita hanya mengungkapkan pada Sang Maha Perindu.
Please,
jagalah dirimu. Karena aku juga selalu berusaha menjaga diriku :)
Penenun Asa
1 Juli 2016
Pku
Pku
0 comments: