![]() |
Pict : Google |
Ga semua hal harus kita kuasai kan?
Maka dari pertanyaan galau itu, kalimat motivator Jamil Azzaini terdengar ditelinga "Jadilah seorang EXPERT!"
Nah..lantas kalau kita memilih jurusan guru MI/SD berarti kita harus menguasai semua dongs? Ya IPA, IPS, Pkn, Matematika, Bahasa Indonesia, Agama, Olahraga, Seni Budaya nari juga, bermain musik harus, gambar apalagi, plus Fiqh, Quran Hadist, dan Sejarah Kebudayaan Islam kalau di jurusan PGMI. Terus gimana mau jadi expert disatu bidang? kalau semua harus dikuasai gitu? :( *mewek bombay
Dulu aku ga pernah tau dan ga mau tau PGMI itu apa. Ya bodo, soalnya jurusan ini bukan jurusan pilihanku sendiri, pilihan kangmas paling cool sejagad di RTnya dan kakak paling chuby haha. Ada pemberontakan luar biasa antara hati, tubuh dan otak disemester 1 dan 2 itu. "Duuhh..jadi guru SD berarti dong? Terus kapan aku harus jadi expert kaya yang dibilang kek Jamil, kalau ternyata aku harus menguasai mata pelajaran yang bejibun gitu?"
"Aaakkk..ga bisa gambar lagi dong!" Padahal sih ga pintar-pintar kali juga dalam menggambarnya. Haha.
"Yaah..aku ga bisa belajar yang berbau psikologi dong kalau masuk PGMI. Nyiksa batin banget ini sih namanya. Ya ampun!" Pertanyaan-pertanyaan songong kaya gitu, justru buat aku ga menjalani kuliah dengan hati. Merasa bahwa masuk PGMI sebagai guyonan aja, ga pernah dianggap serius. Lawak-lawak pokoknya dan akhirnya feelnya jadi ga dapet di jurusan ini. Gejolak selalu masih pengin masuk seni rupa atau ga psikologi -,-
"Aaakkk..ga bisa gambar lagi dong!" Padahal sih ga pintar-pintar kali juga dalam menggambarnya. Haha.
"Yaah..aku ga bisa belajar yang berbau psikologi dong kalau masuk PGMI. Nyiksa batin banget ini sih namanya. Ya ampun!" Pertanyaan-pertanyaan songong kaya gitu, justru buat aku ga menjalani kuliah dengan hati. Merasa bahwa masuk PGMI sebagai guyonan aja, ga pernah dianggap serius. Lawak-lawak pokoknya dan akhirnya feelnya jadi ga dapet di jurusan ini. Gejolak selalu masih pengin masuk seni rupa atau ga psikologi -,-
Nah..kuliah ga dari hati itu pun, berimbas pada jatuhnya ipk yang membuat mata miris kalau lihat nilai di simak (waktu itu masih pakai simak belum iraise)."Malu ih..cewe IPKnya jongkok kayagitu!" Gumamku. Aku mengamati sekelilingku. Teman-teman seangkatanku. Ternyata ada kesamaan antara aku dan mereka. Sstt..mereka juga ga kuliah dari hati lho! Ga banyak sih, cuma sebagian kecil dari yang aku lihat aja. Disisi lain, aku lihat mereka-mereka yang giat kuliah, semangat ngerjain tugas, dan nyimak kuliah dosen dengan baik. Hal yang kaya gitu, buat aku termotivasi lebih giat belajar.
Ada satu teman yang entah kenapa dia secara ga langsung mengajari aku untuk 'kuasai apa yang kamu harus kuasai dan kuasai apa yang kamu sukai'. Ya..dia..uhuk. Aku jadi tersadar, mau ga mau, suka ga suka, aku harus tetap menjalani kehidupan ini kan? Mau ga mau aku harus kuasai jurusan ini kan? Mau pindah jurusan? Pindah kemana? Emang punya duit? Loe kira mbah loe pemilik Uin Suska Riau? Nah..disitu terjadi titik balik yang luar biasa aku dijurusan ini.
Sekarang? Aku menjalani kuliah dengan hati juga cinta, dengan hepi dan golak-golak. Dibawa enjoy. Justru ternyata, semakin tinggi semester, semakin aku jatuh cinta dijurusan ini. Semakin mendalam mempelajari segala materinya, maka semakin menyenangkan yang dirasa. Aku jadi makin suka belajar apa aja. Lebih exited banget kalau belajar psikologi dan seni. Dan tugas seberat apa pun ga akan jadi beban karena udah cinta kan? :D
Karena cinta sama jurusan ini pula, aku bertekad ga mau hanya jadi guru SD. Aku harus jadi yang mengajari guru SD! :D
Ternyata ada 4 hal kenapa aku sekarang semakin enjoy dijurusan ini:
1. Aku masih tetap bisa belajar seni budaya dan psikologi. Tanpa harus pindah jurusan. Ya kami belajar SBK (seni budaya dan ketrampilan) disemester 3 dan 5. Itu menyenangkan banget. Bisa main musik, dijarin gambar, bikin berbagai ketrampilan. OMG dunia seni banget nih :D
1. Aku masih tetap bisa belajar seni budaya dan psikologi. Tanpa harus pindah jurusan. Ya kami belajar SBK (seni budaya dan ketrampilan) disemester 3 dan 5. Itu menyenangkan banget. Bisa main musik, dijarin gambar, bikin berbagai ketrampilan. OMG dunia seni banget nih :D
2. Fun banget belajarnya. Apalagi disemester 4 dan 5. Ada saatnya kami jadi guru ada saatnya kami jadi anak SD yang rewel dan bandel. Itu adalah hari dimana kita ngampus ga terpaku sama ceramah dosen, tapi gantian kita yang ngajar! Masa-masa yang imut pokoknya. Haha.
2. Pelajarannya ga asing. Siapa sih yang ga tau mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan Matamatika? Pasti udah kebayang banget, gimana bosennya belajar itu haha. Nah..itu, kami belajar mata pelajaran itu tu. Ga cuma sekedar mata pelajaran yang akan diajarkan buat anak SD, tapi diperkaya dengan muatan moral, sosial, religius dan aspek kreatifitas. Itu asiknya, pelajaran yang asik itu bukan sekedar pengetahuan, tapi ada nilai yang bisa kita terapkan dikehidupan :)
4. Aku tetap bisa mengembangkan bakatku disini :DD
Ssstt..rahasia yaa. Sebenarnya kami ga menguasai semua lho. Tetep, kami hanya menjadi expert disatu bidang. Ya, kami expert pada apa yang akan kami ajarkan kelak untuk anak didik kami :')
Kamu..udah merasa jadi expertkah dibidangnmu itu? Kalau belum, yuk deh mulai sukai apa yang mau kamu kuasai :D
Kamu..udah merasa jadi expertkah dibidangnmu itu? Kalau belum, yuk deh mulai sukai apa yang mau kamu kuasai :D
Jalan-jalan ke tanah Padang
Singgah sebentar di pulau Mantawai
Expertlah kamu disatu bidang
Dengan sukai apa yang mau dikuasai ;)
Singgah sebentar di pulau Mantawai
Expertlah kamu disatu bidang
Dengan sukai apa yang mau dikuasai ;)
PenenunAsa :)
Tiba-tiba aku jadi pengin lanjut S2 bareng dia :')
0 comments: