![]() |
Dok spesial |
Nah, kalau dipostingan sebelumnya aku memperkenalkan
mereka satu per satu, bisa dibaca disini >> Kok Bisa Akrab dan Bisa Sama-Sama Terus Ya? Maka dipostingan kali ini, aku ingin mencoba membedah, kenapa sih kok kami bisa akrab dan bisa sama-sama terus?
Oke, mungkin diantara kalian
yang telah membaca postingan sebelumnya, maka mungkin akan berujar “Karena
kalian pernah bersekolah di SMP dan SMA yang sama ndak?”
Right! Jawaban yang benar! Tapi
nggak tepat. Karena aku bakal bertanya balik, "Lantas bagaimana dengan angkatan yang lain, yang ketika SMP dan SMAnya bersama juga tapi kok tidak terlihat seawet kami?" Nah, hayolo apa? :p
Dibalik sesuatu pasti ada
sesuatu, betul? Nah, begitu pun keawetan kami dalam
bersahabat. Oke, mari kita bedah satu per satu mengenai apa aja sih 5 hal yang mungkin menjadi alasan kenapa kami bisa akrab dan bisa
sama-sama terus?
Nih, aku berikan rahasianya, beserta tips menjalin persahabatan akrab, awet dan teruji secara klinis haha. Cekidott:
Nih, aku berikan rahasianya, beserta tips menjalin persahabatan akrab, awet dan teruji secara klinis haha. Cekidott:
1. Menyempatkan Ber-Chat-ria di Grup
![]() |
3 grup untuk tetap menjalin komunikasi :) |
Meski beda almamater,
masing-masing punya kesibukan yang luar biasa, dan jarak yang begitu berjauhan,
tapi itu bukan kendala bagi kami menjalin persahabatan. Nah,
untuk itu, kami selalu menjalin komunikasi dengan menyempatkan ngobrol di grup
chat, kami memiliki grup chat sebagai ajang kami untuk sharing, caring dan sweet thinks.
You know? Kami bahkan punya 3 grup chat untuk terus
berkomunikasi. Apa aja tuh? Grup Messenger, grup BBM, dan
grup Line. Bayangkan, dan
ketiga-tiganya aktif semua! Ini kaminya yang terlalu alay
atau gimana? Hahaha. Bukan dong, bukan itu, kami ga se-4laY itu
kok. Hanya saja, ada alasan tertentu yang membuat kami harus membentuk
grup-grup dibanyak sosmed gitu ;)
Grup ini digunakan untuk diskusi, ya meski
sering kali yang didiskusikan hal yang remeh temeh. Bahkan saking lebih banyaknya
obrolan yang remeh
temeh dan nggak penting yang dibahas di grup, bebarapa anggota sering
protes keras dan
mencak-mencak emosi kaya gini:
“Jangan brisik weiiii. Aku lagi
masuk..”
“Kalau masuk, gausah main hape.
Hapenya matikan..”
“Memekak
aja kalian weii..”
“Kami lagi ngobrol nih. Mu
gausah mengacau obrolan seru kami.”
“Dan selamat mendengarkan
ceramah dosen yaa. Wkwkwk.” :P
Meski ada yang marah
gitu, nggak bakal digubris, protes mereka hanya bagaikan iklan sirup ketika di siang hari pas bulan
puasa gini. lagian chatnya memang suka nggak tahu waktu gitu. Hahaha.
Eh..mungkin kalau digubris dan memilih nggak
brisik lagi di grup, mungkin grup akan mati, kemudian untuk memulai ngobrol lagi akan terasa kikuk dan
perlahan persabatan kita lenyap. Heum..iya, akan seperti itu.
Tips ke-1 menjalin persahabatan akrab dan awet: Maka kalau kamu ingin tetap awet dengan sahabatmu, tetap jaga komunikasi. Sempatkan ngobrol di grup. Percayalah, hal yang remeh temeh yang diobrolin di grup inilah yang biasanya mampu saling mendekatkan satu sama lain. Dan ketika bertemu, pembicaraan akan lebih mencair dibanding yang nggak pernah ngobrol di grup.
2. Rempong
![]() |
Duhh..STOP rempong dongs, yuk kita mulai foto studionya :D |
Ada kakak kelas yang berujar
gini ke aku
“Angkatan kalian nih solid ya. Bisa terus bersama.”
Dalam hati aku bergumam
“Dia ga tau diaaa. Dibalik sesuatu pasti ada sesuatu. Hahaha. Dan dia
juga nggak tau juga, betapa rempongnya untuk mensolidkan kami.”
Jadi..ketika kami membuat
rencana untuk berkumpul, itu selalu dimulai dari chat di grup. Awalnya salah
satu dari kami melempar ide di grup chat. Nah, itu diskusi ide ngumpul di grup nggak
selalu semulus paha cheribel. Selalu adaaaa aja yang diperdebatkan, adu mulut nggak
bisa dihindarkan. Ini itu segalanya dibahas, nggak kelar-kelar. Ckckc.
Rencana ngumpul serasa berubah menjadi
sidang paripurna DPR yang pakai lempar-lemparan kursi. Bedanya sih kita cuma
lempar-lemparan emot unyu aja. Haha. Sekali lagi, masih sebatas tulisan yaa.
Tapi kalau ketemu pasti nggak bakalan jadi marah deh, semua kesel dan jengkel yang terlempar di chat, bakalan hilang. Leleh lumer :)
Nggak hanya di chat aja
rempongnya, tapi hari H dan setelah hari H rencana
pun bakalan jadi hari yang rempong buat kami. Sebelum direncanain udah rempong,
pas hari H-nya juga rempong. Setelah hari H masih tetep rempong juga. Hahaha.
Seperti ketika membahas bukber plus foto studio kemarin. Itu rempongnya
setengah mati. Kerena kesibukan masing-masing dari kami, maka gobrol di line nggak juga
kelar-kelar. Ujung-ujungnya ditelpon satu per satu. Bener-bener dah.
Belum lagi pas hari H-nya, Siti yang baru pulang dari kampus, nggak
tau harus bawa almamater kampus dia. Vani yang segala minta
dijemput di stadion. Kang Ari yang lupa bawa sepatu. Tempat foto
studio yang belum juga di lobby.
Huahaha.
Tips ke-2 menjalin persahabatan akrab dan awet: Nah, ternyata hal merempong-rempong
beginilah
yang membuat kami jadi saling memahami karakter kami satu sama lain. Karakter yang amat
berbeda. Itu pulalah yang membuat kami merasa saling melengkapi. Kalau kamu ingin tetap terjalin kesolidan dengan sahabat kalian, maka remponglah dengan positif. Nggak masalah kok kalau harus rempong gitu :)
3. Ga Neko-Neko.
![]() |
Masak bersama di salah satu kost terpilih :') |
Meski karakter
kami aneh semua. Haha. Tapi kalau ngumpul, kami nggak pernah berbuat aneh-aneh. Kami lebih memilih ngumpul di rumah siapa gitu, patungan
beli gorengan, atau masak dan kemudian makan bersama. Yang penting ngobrolnya dibanyakin. Udah gitu aja, nggak
ribet.
Kita nggak kaya yang lain, yang kalau ngumpul, memilih karokean atau nongki ala anak gaul di kafe gitu. Nggakk..kami nggak kaya gitu. Eh..tapi, itu kami karena nggak ada budgetnya atau karena lagi krisis gitu ya? Haha. Ya pokoknya nggak neko-neko lah. :)
Kita nggak kaya yang lain, yang kalau ngumpul, memilih karokean atau nongki ala anak gaul di kafe gitu. Nggakk..kami nggak kaya gitu. Eh..tapi, itu kami karena nggak ada budgetnya atau karena lagi krisis gitu ya? Haha. Ya pokoknya nggak neko-neko lah. :)
Kami ini
apa, hanya mahasiswa perantauan. Maka, harus tau malu dong ya, belum punya
penghasilan udah heboh-heboh aja fotonya macam foya-foya, padahal orang tua pontang-panting kerja keras. Ya kan? Boro-boro buat karokean atau nongkrong di kafe, shampo di kost kalau abis aja ditambah air lagi :')
Tips ke-3 menjalin persahabatan akrab dan awet: Nggak usah neko-neko. Ngumpul nggak perlu di tempat mahal kok. Kalau memang budget nggak mencukupi ya udah ngumpul aja di kost siapa gitu. Patungan beli gorengan atau kacang gitu. Itu udah istimewa banget tuh!
4. Nggak Bisa Kehilangan Satu Personil pun
![]() |
Jalan Sehat bersama IKKS (Ikatan keluarga Kuantan Singingi). |
Kecewa berat nggak sih ketika kamu udah punya rencana matang bareng sahabatmu,
tapi dihari H dia berubah haluan, memilih nggak jadi ikut? Kecewa? Sama! Kami juga. Ketika diantara kami
ada yang kaya gitu, plintat plintut kaya anak gadis
lagi pms, maka tiba-tiba suasana grup memanas. Kata-kata
menakjubkan keluar dengan deras.
Bahwa ketika salah satu diantara
kami nggak bisa ikut, maka: PERANG!
Bakalan
meletup tuh perang dunia ke 3! Haha.
Seperti halnya pas
ngerencanain ikut jalan sehat bareng IKKS, itu sebelum hari H terjadi perang luar biasa. Debat di grup BBM dan fb. Karena hanya aku, Siti, Widya yang bisa ikut, yang lainnya nggak bisa
ikut tanpa alasan yang jelas. Wkwkw.
Gimana ya? Hmm, selalu terasa ada yang kurang ketika diantara
kami ada yang nggak bisa ikut
dalam rencana yang telah dibuat. Meskipun kurang satu aja! Karena sejujurnya, jika dirunut
dengan hati, kami sebenarnya selalu saling melengkapi. Ketika ada yang panas,
ada yang mendinginkan. Ketika kisruh berdebat, yang mendamaikan selalu ada.
Ketika diskusi mentok serasa ga ada jalan keluar, eh..ada yang datang kemudian menjadi jalan
terang. Dan ada aja yang menjadi penghibur, ketika ada yang lagi sedih hati.
Maka, kami nggak bisa kehilangan satu personil pun. Seperti kata LAKI-LAKI yang nggak bisa kehilangan huruf ‘L’nya. Iya! Begitulah kami. Gyahaha.
Ketika harus perang terjadi diantara kami, karena kekehilangan personil, percayalah itu bukan lebay, itu sebenernya sayang. Iya sayang. Sayang kali sayang sama dengan seribu kali sayang ;)
Ketika harus perang terjadi diantara kami, karena kekehilangan personil, percayalah itu bukan lebay, itu sebenernya sayang. Iya sayang. Sayang kali sayang sama dengan seribu kali sayang ;)
Karena nggak ingin kembali terulang kejadian seperti jalan santai bersama IKKS, yang pergi cuma 3 orang, maka yang terjadi ketika sebelum hari H foto studio kemaren adalah seposesif ini: -,-
“Yaudah,
pokoknya hubungi tu si Widya. Widya tu paling susah. Pokoknya kita harus bisa
semua.”
“Mu ajalah
yang hubungi Widya. Chat aku yang kemarin aja ga di readnya.”
“Yaudah, mu
sabar aja dalam menghadapi dia. Haha. Vani..Vani..jangan lupa
hubungi diaa. Jauh pula dia, kasian cewe. Pastikan dia bisa ikut.”
“Okee..”
“Si Mukhlis tu
ahh..hubungi lagi dia. Tahan dia biar tetep stay
di Pekanbaru. Biar kita bisa ngumpul.”
“Ya udah, aku
rayu dia ntar, biar ga pulkam dulu.”
“Ilma. Ajak
dia..”
“Siti udah
dihubungi? Jangan lupa kabari dia, dia kemaren ga pasti tuh! Pokoknya pastiin lagi.”
Begitu amat pentingnya setiap
personil dari kami. Udah kaya anak band, yang melengkapi untuk memainkan permainan musik yang harmonis. Tapi sayangnya kami bukan anak band, hahaha.
Tips ke-4 menjalin persahabatan akrab dan awet: Maka saling membutuhkanlah satu sama lain. Jauhkan ego. Dalam mengajak, kalau perlu main rayu dan pendekatan persuasif personal. Heum..ampuh tuh.
5. Ketika Ngumpul Bisa Sejenak Melupakan Hape
![]() |
Hasil paparazzi ketika ngumpul di stadion xD |
Ketika kami
udah dalam satu tempat, berkumpul dan ngobrol, yang uniknya kami bisa melupakan
sejenak hape kami masing-masing. Kan ada tuh,
manusia tengil yang ketika ngumpul bareng sahabat-sahabatnya, justru dia masih sibuk updete di sosmed. Statusnya sih ngumpul, quality time gitu, tapi ekspektasinya adalah dia tetep main hape
ketika ngumpul. Nah lho..apaan tuh? Quality time dari mana ceritanya?
Maka kami benar-benar bisa mempraktikan
apa itu quality time. Jadi sebodo amat
itu yang namanya sosmed ketika kami ngumpul.
Karena pernah, diantara kami lagi ngumpul, tapi dia masih main hape, maka bakal kena tegur gini:
“Hei, ini
kebersamaan kita lho. Jarang-jarang kita ngumpul gini, quality time nih. Masa maen hape juga lagi. Udah, hempaskan
hapemu!” Untuk kemudian yang lain menatap tajam kerah tersangka.
“Ya nih, jarang-jarang kita ngumpul gini oii..”
Dan si tersangka menggeleperkan hapenya,
memasang wajah unyu tanda perintaan maaf. Yup! Begitu kami! bisa sejenak
melupakan hape ketika ngumpul. Kecuali memang
hal penting dan urgent. Misal ditelpon
emak atau bokap, atau ada konflik dengan musuh bebuyutan gitu, baru
boleh tuh pegang hape. Itupun atas seizin peserta sidang paripurna. Wkwkw.
*lirik Vani*
Akhirnya semua mengerti dan mematuhi ini, ketika ngumpul hempaskan hapemu! Dan hape dipegang ya paling buat paparazzi, fotoin ekspresi hancur buat dijadikan meme ataupun komik.
*ketawa jahat*
Tips ke-5 menjalin persahabatan akrab dan awet: Terakhir ini penting banget. Serius, ini yang paling urgent: hargai sahabat-sahabatmu ketika kamu sedang berkumpul bersama mereka. Caranya? simple, dengan nggak usah main hape aja ketika bersama mereka. Maka mereka merasa dihargai oleh kamu, dan secara otomatis mereka juga akan menghargai kamu. Nah..dengan begitu, hubungan persahabatan kalian semakin hangat dan awet.
Sekian, 5 hal yang mungkin menjadi alasan kenapa sejauh ini, kami bisa akrab dan bisa sama-sama terus, meski berbeda almamater dan punya kesibukan luar biasa dan beserta tips menjalin persahabatn akrab dan awet. Semoga mampu menjadi inspirasi buat kalian ;)
Kenyanglah bersama sahabat-sahabatmu selagi belum
dipinang!
Rencanakan banyak hal bersama mereka!
Bertumbuhlah, raih mimpi dan SUKSESlah bersama!
PenA
Kok, ketika kita bersama, waktu terasa begitu cepat
ya?
Dari jam setengan 4 sore sampai jam 9 malam.
Begitu cepat. Seperti sedetik saja.
Padahal buat ngumpul ini, begitu bersusahnya mencari
waktu dan kesempatan.
Adakah hari dimana kita bisa bersama dalam waktu
yang lebih lama?
Seperti berkolaborasi karya mungkin,
atau bekerja di
tempat yang sama meski berbeda keahilan? :D
Mungkin? Bisa jadi! Hahaha..
Masa depan kita siapa yang tahu, kan?