Mulai Memahami Kepribadian Orang Lain
Heran dengan kepribadian
 |
Pic : Canva |
Dulu pas SMA misalnya, ada temen yang gampang banget akrab dengan teman lainnya, banyak bocornya karena gak bisa menyimpan rahasia, eh..malah kita musuhi, kaya "Caper amat itu cewek!"
Padahal gak lho. Gak caper. Bisa aja memang kepribadiannya kaya gitu, gampang akrab dan gampang berteman dengan orang lain atau bahasa lainnya extrovert.
Atau misalnya ada temen yang jarang upload. Berandanya sama sekali gak pernah panjang foto apapun kecuali tentang hobi atau foto yang selain wajah dia. Malah isinya nulis-nulis.
Juga dia yang temannya dua sampai empat biji aja. Bener-bener kaya privasi aja gitu. Terus hidupnya betah banget ngurung di rumah.
Kok ada temen kaya gitu?
Ada. Ternyata ada.
Wah.. ternyata kita aja yang kurang memahami orang lain.
 |
Pic : Canva |
Ternyata orang yang kayanya temannya sedikit, hidupnya kaya privasi, gak gampang langsung akrab dengan orang, upload seperlu dan dia adalah introvert.
Aku juga dulu juga sempet salah mengartikan kepribadian orang. Tapi semenjak sering liat podcast Vidi Aldiano tentang kepribadian dia dan istrinya, aku jadi lebih memahami orang lain.
Vidi itu tipe yang ekstrovert. Gampang akrab dan berteman dengan siapa aja. Bahkan sampai dikasih sebutan duta persahabatan, saking hampir semua artis itu berteman sama dia. Pokoknya dia bakal happy kalau diantara banyak orang.
Sedangkan Sheila Dara, istrinya itu introvert parah. Hanya beberapa temannya yang akrab banget. Energinya juga cepet habis kalau terlalu lama di keramaian.
Nah, tapi kok bisa sih mereka menikah? Bisa. Karena yang begitu ternyata saling melengkapi. HAHA.
3 Kepribadian
Tapi sebenernya ada 3 kepribadian yang paling umum sih; Ektrovert, instrovert dan ambivert.
Nah, kalau aku sendiri, aku sebelumnya gak sepaham itu dengan kepribadianku.
Tapi setelah ku amati, ternyata kebanyakan teman-temen terdekatku itu introvert. Udah gitu, aku sendiri selalu di-salah-artikan orang lain dengan sebutan SOMBONG. Karena diawal ketemu kaya ada jutek2nya HAHA.
Padahal yang tau aku, ya aku itu receh dan remeh temeh aja orangnya gitu. Bener-bener kaya gak ada wibawa. Pernah ku tulis di beberapa blog lamaku tentang aku sih.
Terus temennya temenku yang jurusan psikolog juga pernah mengartikan kepribadianku dengan si pemalu. Duh. Itu sih bisa bener bisa nggak sih.
Atau tetangga rumahku dan nyebut kalau aku introvert karena suka nulis blog. Iyakah penulis blog itu introvert? Iya kali ya, karena rame di tulisan. Dan aslinya bisa diam aja kalau gak akrab.
Padahal kalau menurut tes STIFIn aku juga introvert sih. Ya, itu bisa benar atau tidak. Ahaha. Balik lagi. Karena sebenernya sejauh ini, aku ngerasa hanya pada orang tertentu aku bisa akrab dan receh. Selebihnya ya diam.
Mulai memahami
 |
Pic : canva |
Nah, tapi aku jadi lebih memahami nih, gak semua orang itu sama dengan kita. Karakter dan kepribadian mereka itu berbeda. Jadi sekarang aku mulai lebih santai menghadapi orang lain. Karena kalau memaksakan "Kenapa si A kaya gitu sih? Diam aja, jutek banget dan tanpa respon." Ujungnya kita yang emosi sendiri. Atau "Kenapa si B kalau ngobrol gak berhenti-berhenti, sih? Capek banget dengerinnya" Habis waktu kita memikirkan orang lain.
Jadinya kita memaksakan kehendak kita gak sih?
Atau kaya memaksakan karakter mereka untuk sesuai dengan kita?
Duh, sekarang udahlah. Gak zamannya lagi ngeributin kepribadian orang lain. Sekarang waktunya berdamai dengan memahami kepribadian dan karakter orang lain. Karena bisa jadi menurut orang lain, kepribadian dan karakter kita juga sangat membingungkan dan susah dipahami. Jadi ya lebih baik perbaiki dan tingkatin diri kita aja gitu.
Minggu, 9 Juni 2024
Pulang pasar sambil dengerin
playlist lagunya D.O album Blossomnya
Diperharui 7 Des 2024
Ngerjain raport gak sih?
Gimana ya, aku pengin website aku keterima adsens