Thursday, October 27, 2022

Ketika Produktif Menulis
Pic : Canva

Aku paling suka ketika diriku produktif dalam menulis dimasa lalu. Itu artinya beberapa bulan bahkan tahun yang lalu aku punya sebuah tulisan yang ketika aku baca "Wah keren nih tulisannya!"

Aku selalu bilang, bahwa nulis adalah hal produktif buat aku karena menulis itu membekas. Seperti tulisan ini dimasa sekarang, akan membekas sekali dihati suatu hari nanti. Karena pastinya, ketika aku baca tulisan ini lagi, bakal "Wah, dulu perasaan apa yang ingin gue transfer ke tulisan ini ya? Amanat apa yang bisa gue dan orang lain ambil ketika membaca ini?" Seheboh itu perasaan aku ketika mengenang sebuah tulisan lama.

Bahkan saking hebohnya aku malah selalu bilang "Ngapa dah, ga tiap hari nulis aja. Tentang apapun yang udah dilewati dihari itu. Meski separagraf ala-ala diary pasti jadi sebuah story." Selalu begitu. Padahal ya aku dimasa sekarang nggak selonggar itu buat menulis. Meski separagraf wkwkw.




26 Okto 2022

Kita semua bisa menjadi 

apa yang kita inginkan, 

bahkan lebih.

Wednesday, October 26, 2022

Cemerlang?
Pict : Canva 

Cemerlang?

Kalau kamu pikir kesuksesan hanya tentang uang, mobil, rumah bagus, pakaian mewah dan barang duniawi lainnya, maka kamu salah. Bukan tentang rumah mewah, barang-barang bermerk, jalan-jalan, apalagi tentang mobil mahal.

Begini..

Disebuah kelas teknik, tentu gak semua mahasiswa setelah lulus akhirnya menjadi CEO di perusahaan teknologi yang cemerlang. Pasti ada yang "Yaudah aku di rumah aja, ngerawat orang tua yang makin tua dan sakit-sakitan." 

Baca juga: 7 Hal Ini Yang Bikin Muiz Lolos CPNS

Ia gak berusaha nyari kerjaan yang sesuai dengan gelar kesarjanaannya. Bukan karena dia gak cemerlang, atau karena nggak mampu cari kerja sesuai dengan jurusannya, tapi karena dia tau, egonya harus dikubur dalam-dalam. Akhirnya kembali ke kampung halamannya, piara kambing sambil bercocok tanam. Agar dekat dengan orang tua dan bisa merawatnya.

Apa mereka nggak cemerlang?

Apa yang seperti mereka nggak sukses?

Sukses dong! Cemerlang pastinya! Dia sukses menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya. Meski bagi dunia dia kecil, nggak terlihat, tapi cemerlang dihadapan Tuhan.

Baca juga: Contoh Teks Amanat Pembina Upacara

Mana ada pengorbanan sejenius itu kan?

Menurutmu apalagi puncak kesuksesan seseorang anak kalau tidak berbakti kepada orang tua?


7 Maret 2022

Menurutku mereka yang memilih dekat dengan orang tua, merawat orang tua adalah the best!

Selamat! 

Karena ternyata aku pun nggak bisa seperti mereka.


3 Tips Agar Kamu Optimal Saat Menjadi Pembina Upacara