Wednesday, November 22, 2017

Denting Gitarmu
Denting Gitarmu
(pict: www.themusicianlab.com)

Suaramu.

Aku tertidur dan terbangun dari rasa sakit ditemani oleh suara-suaramu. Mendengar suaramu membuat sakitku terasa lekas pulih. Kamu bernyanyi dengan penuh penghayatan hingga mampu membuat perasaanku menghangat. Berasa lagu yang kamu nyanyikan buat aku, padahal ya aku tau pasti bukan ahaha.

Lagu-lagumu. 

Aku suka lagu-lagu yang kamu nyanyikan. Bukan suatu kebetulan ketika lagu-lagu yang aku suka ternyata kamu coverkan, kan? Ah, suatu kebetulankah? Berharap sih ga. Hahaha. Atau lagu-lagu yang kita sukai ternyata sama?

Denting gitarmu, 

Aku suka. Sangat lihai dan enak didengar. Dan yang lebih aku suka, ternyata kamu punya kepedulian terhadap tanah kelahiranmu. Kamu mendetingkan gitarmu bukan sekedar menghibur, bernyanyi bukan sekedar bernyanyi lagu biasa, tapi kamu bernyanyi untuk membangkitkan tanah kelahiranmu yang suatu kali terkena bencana. 

Syalut. Kamu punya kepedulian yang tinggi. Itu yang aku suka, ketika udah punya suatu kemampuan, atau udah ahli dibidang tertentu, kita memang harus tetep care pada daerah kita, tanah kelahiran kita, dan tak melupakan itu.

Anak Band

Dari dulu stigmaku tentang anak band itu ga baik, tapi kamu berbeda. Entahlah. Aku melihat kamu berbeda. 

Boleh sekali lagi dipertemukan denganmu kelak? Aku ingin menyampaikan sesuatu padamu. Ah, tapi kamu jauh yaa. Jadi aku sampaikan ditulisan ini aja yaa:

"Aku masih suka gambar. Tapi sekarang aku lebih suka nulis, belajar public speaking dan ngajar. Kamu masih suka gambar juga, kan? Atau kamu memang sekarang lebih suka nyanyi?"

"Pesanku untukmu, jadi penyanyi yang baik ya. Jauh dari narkoba juga minuman keras, karena suatu hari nanti aku pen liat kamu nyanyi di YouTube dengan jutaan Viewers"








Sei Buluh, Kuansing 
22 Nov 17
*epilog
Sakit, kaki gue kaya digiles truk sih.
Dan badan gue kaya dipukuli algojo.

Wednesday, November 8, 2017

Me Time

Pict : Penenun Asa

Setelah hampir semingguan full ngurusin PERJUSAMI Diklatsar XIX. Yang bolak-balik ke rektorat, kesana kemari ke PMI Provinsi dan PMI kota, dan akhirnya punya Me Time juga! Yeay!

Persiapan PERJUSAMI, pasang lampu di tenda pleton.
Strong yaa. Wanita jd laki xD
Happy? Happy dongs, meski gue akui banyak yang kurang disana-sani, tapi gue bersyukur, apa yang di schedulekan berjalan lancar sesuai rencana. Berkat andil senior-senior kami dan kerjasama seluruh panitia. Uhuy! Tepuk Palang Merah Indonesia dulu dong! Untuk keberhasilan dan kerja keras kita! Wkwkwk

Briefing Panitia (Dok: KSR PMI Uin)

Menariknya, seusai acara, kami diberi waktu untuk istirahat selama 3 hari, sebelum lanjut ke kegiatan berikutnya, yaitu Diklat Lapangan! Abeuhh. Nah, Diklat Lapangan ini bakalan lebih menantang lagi, karena diadakan di luar Pekanbaru dan persiapannya cukup banyak. 

Mendirikan tenda pleton (Dok: KSR PMI Uin)

Dan ngapain gue selama 3 hari ini? Me time! 3 hari waktu istirahat gue, gunain untuk me time.

Nah, me time sendiri itu apa sih? Me time adalah menyisihkan waktu yang kita miliki, yang dihabiskan untuk menyendiri atau melakukan aktivitas yang kita sukai.

Tau ga sih, me time itu ternyata penting banget lho, kenapa? Menurut penelitian, orang sukses di dunia terbiasa melakukan me time. Bahkan menjadi suatu keharusan bagi mereka menyisihkan waktunya dalam sepekan untuk me time.

Dengan kita menyisihkan waktu kita untuk me time, manfaat yang kita dapatkan adalah tubuh sehat dan pikiran kita kembali lebih jernih, karena ketika kita melakukan me time itu artinya kita telah mengurangi resiko stress dalam tubuh dan pikiran kita.

Banyak hal yang bisa kita lakukan buat mengisi me time. Ga harus pergi refreshing jauh-jauh ke luar kota, cukup lakukan apa yang kita sukai misal; pakai masker, main games,  nonton film, dengerin musik, jalan-jalan, baca buku, olahraga, atau bahkan nambah ilmu dengan ikut pelatihan, datangi seminar.

Gue sendiri bener-bener gunain me time ini dengan  sebaik mungkin. Ga hanya sekedar ngabisin waktu istirahat tidur-tidur, gue biasa menekuni hobi sekaligus mengupgrade diri dan mengevalusi apa yang udah gue lakuin selama beberapa hari sebelumnya.

Pengisi me time.
Baca buku yang direkomendasikan Coach wira
Gue isi dengan nulis blog, baca koleksi buku yang udah dibeli tapi belum sempet gue baca wkwk, dengerin curhat teman, nelpon ramanda, bikin video, pakai masker, jalan-jalan ke toko buku meskipun ga beli ahaha, muter-muter Panam sambil nyanyi-nyanyi dan praktekin ilmu public speaking diatas motor.

Ah, gila pokoknya, tapi kemudian kembali jernih seperti biasa dan siap untuk kegiatan selanjutnya! Ahahaha.

Dan semoga sharing gue kali ini bermanfaat bagi gue dan teman-teman yang baca ini yaa ๐Ÿ˜„



Nah, gue pen tau juga dongs, apa sih yang biasa kalian lakukan buat mengisi me time kalian?
Seberapa bermaknanya me time buatmu?

Selamat mengisi me time mu! Semoga menjadi me time yang bermakna yaa:)

Karena Me Time adalah Kau dan Dirimu



8 Nov 2017
November di Pekanbaru itu
tiap harinya selalu hujan terus ya..
New Life! New Beginning! New Resolution!