Pernah tidur disini? Di hotel berbintang?
Bukan hotel biasa. Ia hotel yang beralaskan tanah, yang beratapkan langit, yang berhiaskan bintang, berpenerang rembulan, juga bersemilirkan udara alam. Iya itu, pernah? Hotel yang didalamnya kita akan merasakan dinginnya udara yang sarasa merontokan tulang. Iya, itu. Dan kita menamakannya Hotel Berbintang-Bintang. Pernah? Jika pernah, maka selamat, kamu pernah menginap di hotel berbintang yang sesungguhnya. Jika belum, aku ingin membisikkan sesuatu padamu, dengarkanlah:
"Jangan hanya menikmati gemerlapnya lampu kota saja, sayang. Sesekali menjauhlah dari bisingnya perkotaan. Tinggalkan sejenak selimut hangat kita, pergilah berkemah di hotel berbintang-bintang..
Sayang, selagi masih ada waktu, selagi masih muda, nikmatilah waktu kita untuk bersyukur akan keindahan ciptaanNya.
Dengan duduk dibawah langit terbuka.
Dengan memandang bintang dan rembulanNya..
Dengan duduk dibawah langit terbuka.
Dengan memandang bintang dan rembulanNya..
![]() |
Ket Pict : Malam api unggum DIKLATSAR ke-18 KSR PMI UR :D |
Dan yuk sayang, mari kita duduklah memutari unggunnya api.
Mulailah kita mendendangkan lagu kehidupan, syair kemanusiaan. Karena sesekali kita perlu menikmati alam dengan cara sesederhana ini.."
Mulailah kita mendendangkan lagu kehidupan, syair kemanusiaan. Karena sesekali kita perlu menikmati alam dengan cara sesederhana ini.."
Iya, seperti itu. Kita hanya perlu menikmati dan menenangkan diri dengan cara sesederhana itu..
Oya..terimakasih untuk menejemen stressnya kak. Pergi berlima belas orang ke Teluk Kenidai, untuk acara api unggun Diklat KSR Universitas Riau, di hotel berbintang-bintang ini, semua beban serasa ringan, semua pikiran kusut kembali normal. Dan ee..baru sadar, satu tahun yang lalu kami juga pernah tidur di hotel berbintang-bintang di tempat ini juga lho. Untuk acara yang sama, diklat lapangan juga.
Berkemah ditempat ini, mengembalikan ingatan satu tahun yang lalu, di Diklat angkatan XVII kami.
Berkemah ditempat ini, mengembalikan ingatan satu tahun yang lalu, di Diklat angkatan XVII kami.
Aaa..rindu Janah, rindu kak Dini, rindu kak Weli, rindu kak Putri, rindu kak Fita, rindu kak Tari, rindu kak Astri, rindu kak Ervan, rindu dek El, rindu dek Nani, rindu kak Riki, rindu Rani, rindu suasana diklat tahun lalu. Rindu kehujanan, rindu tenda pletonnya roboh kena badai, jadi korban kecelakaan di malam minggu, kacamata pecah. Di tempat yang sama. Ahahaha.
Kemudian digoda "Eeaa..yang satu tahun lalu pernah jadi korban. Jangan mandi di pom bensin lagi yaa.."
Dan menginap di hotel berbintang-bintang itu gak mahal kok, tapi nyaman. Percayalah..
![]() |
Di jurik malam, jaga pos 2. Pos PK Kesja. Bareng ahlinya PP :D |
Teluk Kenidai
13 Nov 2016
Di perbaharui di Pekanbaru
14 Nov 2016
Akan ada masa dimana,
satu per satu kakak senior kita
akan pergi meninggalkan kita.
Dan kita baru sadar,
bahwa kita belum banyak belajar dari mereka.
Lantas hati ingin berteriak
"KAK, JANGAN TINGGALKAN KAMI DULU, please." :'(
0 comments: