![]() |
Orang Berharganya Muiz ;) |
Tahukah kamu, orang-orang yang berharga itu?
Yaitu orang yang ketika kamu melantangkan impianmu, maka yang teringat adalah kamu ingin membuktikan kemenangan dan membuat bahagia mereka. Btw, koq ini kaya cuplikan arti dari surat Al-Maun yaa, haha.
Yaitu orang yang ketika kamu melantangkan impianmu, maka yang teringat adalah kamu ingin membuktikan kemenangan dan membuat bahagia mereka. Btw, koq ini kaya cuplikan arti dari surat Al-Maun yaa, haha.
Yup, orang-orang berharga. Dan bagimana reaksimu ketika mereka, orang-orang berhargamu telah begitu mendukungmu sedang kamu ada dititik lemahmu? Masa mau nyerah gitu aja?
Ketika kamu menyerah mengejar impianmu, kamu akan teringat mereka, kemudian tertunduk malu. “Ah..masa aku gampang nyerah gini? Ada mereka gitu lho. Malu dong aku nyerah gini, sedang mereka udah menyuport aku mati-matian.” Kira-kira begitulah kalimat yang keluar dari lubuk hatimu.
Kenapa bisa mereka? Mereka spesial. Dan spesialnya mengalahkan nasi goreng spesial :p
Nah..dalam pembuktian bahwa aku bisa nulis dan bakal konsisten nulis, aku punya orang-orang berharga. Baik secara langsung maupun ga langsung, aku merasa mereka memang begitu memotivasiku. Jadi ketika aku posting maupun lagi stuck dan ga posting, pasti deh yang aku ingat mereka. Ketika aku posting, aku ingat bahwa mungkin mereka baca tulisanku. Itu aja. Meski memang ga keluar pujian langsung dari mereka. Atau ketika aku ga posting, maka terbayang bahwa mereka ga suka dengan gaya aku yang ga konsisten nulis. Oya, foto ini pernah aku upload di facebook pada program 21hari, Goalku. Seperti itulah dan yap, mereka BERHARGA!
Dan inilah orang yang berharga:
Dan inilah orang yang berharga:
Keluarga
Do’a keluarga adalah senjata menghadapi dunia perantauan yang keras. Ya, aku merasa lagi merantau soalnya wkwkw. Restu mereka berharga, doa mereka berharga. Dari sejak posting tentang ini, aku merasa, bahwa aku harus nulis dan terus nulis. Apalagi aku ternyata udah direstui buat mengembangkan hobiku ini. Meski kakakku reaksinya pas aku beli buku online malah bilang
“Modal buat jadi penulis mahal yaa. Bukunya juga mahal-mahal..-_-”
“Wkwkw. Mana ada buku yang murah kak..”
Meski nyeleneh gitu tapi itu artinya aku didukung. Aakk.. bahagianya, ya pokoknyah Nulis-Terus-Terus-Nulis :D
Do’a keluarga adalah senjata menghadapi dunia perantauan yang keras. Ya, aku merasa lagi merantau soalnya wkwkw. Restu mereka berharga, doa mereka berharga. Dari sejak posting tentang ini, aku merasa, bahwa aku harus nulis dan terus nulis. Apalagi aku ternyata udah direstui buat mengembangkan hobiku ini. Meski kakakku reaksinya pas aku beli buku online malah bilang
“Modal buat jadi penulis mahal yaa. Bukunya juga mahal-mahal..-_-”
“Wkwkw. Mana ada buku yang murah kak..”
Meski nyeleneh gitu tapi itu artinya aku didukung. Aakk.. bahagianya, ya pokoknyah Nulis-Terus-Terus-Nulis :D
Sahabat
Sahabat. Ga usah ditanya kenapa sahabat. Sahabat-sahabatku itu ga beres semua. Yang beres cuma aku doang wkwk. Mereka itu hobi ngebully tapi tulus dan mendukung, ngangenin juga. Komentar-komentar mereka tentang tulisanku juga suka rada-rada aneh, tapi mereka berharga banget dah meski begitu. Haha. Dan mereka selalu enak banget diajak diskusi apa pun. Tiap diskusi bareng mereka bahkan mampu jadi inspirasi buat tulisanku. Yup, kalian berharga :)
Semoga aku juga berharga dihati kalian :')
Sahabat. Ga usah ditanya kenapa sahabat. Sahabat-sahabatku itu ga beres semua. Yang beres cuma aku doang wkwk. Mereka itu hobi ngebully tapi tulus dan mendukung, ngangenin juga. Komentar-komentar mereka tentang tulisanku juga suka rada-rada aneh, tapi mereka berharga banget dah meski begitu. Haha. Dan mereka selalu enak banget diajak diskusi apa pun. Tiap diskusi bareng mereka bahkan mampu jadi inspirasi buat tulisanku. Yup, kalian berharga :)
Semoga aku juga berharga dihati kalian :')
Guru blogerku
Guru blogerku. Meski mereka tampaknya jarang online, tapi aku bisa membayangkan gimana pas mereka online terus baca tulisanku. Aku menyebut mereka guru blogku, karena mereka lebih dulu menulis di blog dari pada aku. Bagiku tulisan-tulisan mereka itu ciamik ga ada tandingannya. Karena seringnya aku membaca postingan mereka, maka aku memotivasiku untuk seperti mereka juga, nulis dan konsisten nulis diblog. Guru blog, kalian berharga!!
Guru blogerku. Meski mereka tampaknya jarang online, tapi aku bisa membayangkan gimana pas mereka online terus baca tulisanku. Aku menyebut mereka guru blogku, karena mereka lebih dulu menulis di blog dari pada aku. Bagiku tulisan-tulisan mereka itu ciamik ga ada tandingannya. Karena seringnya aku membaca postingan mereka, maka aku memotivasiku untuk seperti mereka juga, nulis dan konsisten nulis diblog. Guru blog, kalian berharga!!
Dan orang berharga itu ya kamuu, yang ada digambar ituu.. :')
Penenun Asa
Trainer Integritas
Trainer Integritas
Ketika kamu punya mereka :)
0 comments: