Beberapa hari yang lalu, sahabat
baikku menasehatiku panjang lebar. Panjaaaaannggg dan yang paling aku garis
bawahi adalah sarannya buatku biar ga terlalu fokus organisasi. Ya
organisasi. Katanya nih, gara-gara organisasi, aku yang sampai jarang
pulang kampung pas temen-teman yang lain pulang kampung (1). Aku yang sering ga
masuk kelas, padahal mata kuliah yang penting banget (2). Lagi, jatuhku
kecelakaan kemaren bahkan dikaitan dengan kefokusanku dalam organisasi(3). Nah
lho, ada 3 bukti nyata kalau aku katanya terlalu fokus organisasi. Ya ampun
iyakah aku terlalu fokus organisasi? Jahat banget ya, menyalahkan semua ke
organisasi? -,-
Ah masa sih, aku terlalu fokus
organisasi?
Betul, aku udah banyak ngambil
cuti. Ya alasannya memang buat organisasi. Ga ada alasan lain. Aku sampai ga
pulkam, hanya buat organisasi. Aku ga masuk kelas juga buat organisasi. Karena
diorganisasi juga lagi banyak kegiatan. Nah..gimana dong kalau dikegiatan itu
kita ditunjuk jadi panitianya? ga tega dong ya kalau ditinggal gitu? :(
Oke, aku jabarin satu per satu
deh. Yap welcome di blog choeriah muiz, haha. Bersiaplah denger ocehannya yang
kalo udah cerita pasti panjang lebar haha. #kembalikelaptop. Untuk masalah
kuliah, kadang aku sadar sih, kalau kuliah itu yang harus diutamakan.
Organisasi adalah selingan. Iya gitu. Alaminya gitu. Tapi kata mereka, aku
berasa lebih mementingkan organisasi dibanding kuliah. Rela-rela absen banyak
buat organisasi. Kata mereka, udah seharusnya aku kembali ke planning awal buat
kuliah. Yaitu FOKUS KULIAH dan jadikan ORGANISASI sebagai SELINGAN. Kata
mereka..mereka berkata..yang dibilang mereka... bla bla bla.
Nah..mungkin disini aku mau
ngasih pembelaan, karena aku merasa seolah dimata mereka hidupku dan pilihanku
hidupku salah, aku tersudutkan xD *pengacara mana pengacara*.
Ya aku memang jarang pulkam.
Simple aja, mas Taqin pernah ngasih petuah gini ke aku,
"Gausah sering-sering pulkam,
jadilah perantau yang sukses."
Pesan yang diucapkan pas aku semester 1 ini, mampu
buat aku 'betah' di kost. Meski pesannya seolah jahat, ga ngebolehin pulang
kampung meski kangen atau pengin bersua dengan yang di kampung, tapi aku
merasa, ada arti lain yang terkandung di balik petuah itu, yang kalau aku
jabarin gini:
"Gausah sering-sering pulkam Iz. Belajar mandiri, gausah manja! Kalau kamu sering pulkam, tandanya kamu masih cemen menghadapi hidup!" #aaa #jleb
"Gausah sering-sering pulkam. Belajar banyak hal diperantauan. Ambil segala ilmu. Kelak hidupmu harus lebih jaya dari kami kakak-kakakmu" #sungkem
"Gausah sering-sering pulkam. Kami khawatir denganmu ketika kamu dijalan" #mewek
"Gausah sering-sering pulkam. Hemat duit, pulkam itukan lumayan ngabisin duit banyak. Jadi dikost ajalah xD" #argh
"Gausah pulkam. Malesan pun kalau udah dirumah" -_-
"Gausah sering-sering pulkam Iz. Belajar mandiri, gausah manja! Kalau kamu sering pulkam, tandanya kamu masih cemen menghadapi hidup!" #aaa #jleb
"Gausah sering-sering pulkam. Belajar banyak hal diperantauan. Ambil segala ilmu. Kelak hidupmu harus lebih jaya dari kami kakak-kakakmu" #sungkem
"Gausah sering-sering pulkam. Kami khawatir denganmu ketika kamu dijalan" #mewek
"Gausah sering-sering pulkam. Hemat duit, pulkam itukan lumayan ngabisin duit banyak. Jadi dikost ajalah xD" #argh
"Gausah pulkam. Malesan pun kalau udah dirumah" -_-
Ahahaha..kayanya sadis ya. Sepanjang itulah
maksud kalimat dari "Gausah sering-sering pulkam, jadilah perantau yang
sukses." Gagara kalimat itu, ga ngerti kanapa, aku pun otomatis betah
di Pekanbaru. Gausah dijelaskan gimana, secara kalau kakak-kakakku dan
mas-masku yang ngasih petuah, emang gitu, otomatis banget aku langsung
terhipno. Bisa gitu ya? Atau memang petuah mereka mengandung doa yang mustajab
buatku? Wallahu a'lam. Dan petuah mas Taqin adalah alasan pertama kenapa aku ‘terlalu
fokus' organisasi :')
Terus aku harus gimana dong
menanggapi pernyataan mereka sahabat baikku itu?
Pada akhirnya aku pulkam juga,
libur maulid nabi dan natal kemaren. Ngehadirin pernikahan pernikahan
sahabat SMA. Meski sebenernya aku masih dengerin mas Taqin's Petuah ahahaha.
Terus juga di minggu-minggu ini, banyak banget tugas diorganisasi yang harus
disiapin, tapi aku tetap bela-belain pulkam gaes. Ya..aku pulkam juga.
Jadi aku tetap harus gimana? :D
Kasih dong pendapat kalian mengenai pernyataan sahabatku diatas? :D
Salahkah aku? :D
Kasih dong pendapat kalian mengenai pernyataan sahabatku diatas? :D
Salahkah aku? :D
Penenun Asa
0 comments: