Wednesday, December 3, 2014

Yang ada diotak muiz VS alarm alam bawah sadar muiz

Bagaimana menulis?




Makin banyak nulis donk Iz. Makin banyak yang ditulis makin banyak arsip tentang diri kamu, yang besok ketika kamu membuka tulisan ini lagi, kamu akan terkesan dengan tulisan-tulisanmu. Ga perlu yang spesial yang ditulis. Asal kamu nyaman untuk menulis, kamu lega, kamu merasa apa yang jadi curhatmu udah tersalurkan, ringan hatimu ketika itu juga. Jadi apapun yang tergiat dipikiranmu keluarkanlah, dengan bahasa tulis yang sederhana aja. Paksa kalau perlu. Izinkan alam bawah sadarmu untuk terus berimajenasi, memainkan kata demi kata dalam lembar word.

Hahaha..mau curhatnya jelek, mau ngumpat-ngumpat juga boleh. Eeeiitss..tapi inget, yang ngumpat-ngumpat gitu jangan dipublikasikan. Bener- bener jadi arsip pribadi aja. Atau kalau tiba-tiba temenmu baca apa yang kamu tulis dilembar itu. Ooh..lain lagi ceritanya. Hehehe..gausah diperibet. Apa yang kamu pikirkan tulis. Susah? Enggaaaaaakkk..! siapa yang bilang susah?? Cuma yang kamu pikirkan aja koq. Bukan pikiran emak kamu yang kamu tulis. Wahh..itu udah diluar jangkauan. Oya kalaupun ngumpat-ngumpat, ngumpatlah dengan bahasa cinta. Emang bisa? Bisa donk.. Ahahaha..:D banyak pilihan kata dalam mengumpat, jadi pilihlah bahasa yang indah :D
 
Minimal ada nulis dalam satu hari. Satu lembar word jadilah. Atau kalau terlalu berat satu lembar di word, maka tulis tangan aja. Satu lembar tulis tangan kan beda dengan satu lembar di word. Bayangkan dalam satu hari kamu dapat satu lembar. Dalam satu bulan? 30 lembar kan? Dalam satu tahun? 365 lembar kan? Dan itu kamu udah bisa nerbitin buku tentang pikiran pikiran kamu you know??. 

Jadi mimpimu itu sebenernya udah deket. Deket banget malah. Engga itungan dekade, tapi tahun. Engga itungan KM/jam, tapi meter/detik. Engga sejauh langit, tapi udah bisa digapai dengan tangan kamu. Ya udah deket banget koq. Lho aku engga tau kenepa bisa sedeket itu mimpimu. Yang aku tau kamu punya mimpi itu. Menulis buku kan? Yakan? Ya sedikit lagi. Dan yang aku tau sejauh ini kamu udah sangat berusaha mati-matian. Biarkan kamu menggali gunung emasmu sendiri. Galilah hingga kamu mendapat emas. Dan semoga bukan hanya emas yang ditemukan, tapi juga permata yang bercahaya yang akan kamu dapat. 

Yakinlah ketika kamu berusaha, maka apapun rintangannya pasti akan tertempuh olehmu dengan mudah. Kalau kamu bilang bisa pasti bisa. Engga ada kesusahan yang ngga bisa dilewati. 

Iz.. secepatnyalah.. 

Bergegas, jangan hanya duduk merenung menatap leptop. Tulislah selagi kamu terfikirkan segala hal. Atau kamu harus meyakinkan dirimu untuk menulis diatas laptop, atau di lembaran diari dan oi! Entah kenapa ide tiba-tiba muncul. Ahahaha..terasa sakti tapi memang begitulah inspirasi. Terkadang tiba-tiba datang. Ehh..pas ditunggu-tunggu engga nongolnya dia. Ehh..sebal sekali aku dibuatnya. Wkwkw..
Tentunya kalau kamu punya impian menulis buku pasti ada orang pertama yang ketika buku itu terbit, kamu ingin dia sebagai pembaca pertama. Siapa? Ayah? Kakak? Kedua Wa’mu? Sahabatmu? Pokoknya siapapun itu bahagiakan mereka dengan tulisan-tulisan indahmu.



Assalamualaikum Halo, aku Khoeriyah Muiz. Pengajar muda sekaligus ASN 2018 yang akan menginspirasi melalui tulisan. Tinggalkan komentar, kritik dan sarannya yaa. Terima kasih :)

0 comments: